Kembali Digelar GIIAS Hadirkan 55 Merek Kendaraan Bermotor

Foto: Suasana pengunjung di acara Ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, Tangerang, Banten Rabu (17/7/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) kembali digelar oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Pameran mobil skala internasional ini resmi dibuka untuk umum sejak Kamis 18 Juli dan akan berakhir pada 28 Juli 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Kabupaten Tangerang.

GIIAS 2024 menjadi capaian penting dalam catatan sejarah industri kendaraan bermotor Indonesia, di mana tahun ini GIIAS kembali mencatat pertumbuhan, dengan penambahan luasan mencapai 120 ribu meter persegi. GIIAS 2024 juga mencatatkan partisipasi merek kendaraan bermotor terbanyak sepanjang penyelenggaraannya.

GIIAS 2024 akan menghadirkan total 55 merek kendaraan bermotor dari berbagai negara seperti Jepang, Korea, Cina, dan negara negara Eropa, termasuk 31 merek kendaraan penumpang yakni Audi, Baic, BMW, BYD, Chery, Citroen, Daihatsu, GAC Aion, GWM, Honda, Hyundai, Jaecoo, Jetour, KIA, Lexus, Mazda, Mercedes-Benz, MG, MINI, Mitsubishi Motors, Neta, Nissan, Porsche, Seres, Subaru, Suzuki, Toyota, VinFast, Volkswagen, Volvo, dan Wuling.

Sebanyak 4 merek dari kendaraan komersial yang hadir yakni Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, UD Trucks. Kemudian 20 merek dari kendaraan roda dua; Alva, Aprilia, Astra Honda Motor, Exotic, Gelis, Harley-Davidson, Ion Mobility, Italjet, Kupprum, Motoguzzi, Pacific, Piaggio, Polytron, Royal Alloy, Royal Enfield, Scomadi, Vespa, Vmove, Volta, dan, ZPT.

“GIIAS kembali memecahkan rekor, saat ini total 55 merek kendaraan bermotor telah bergabung pada penyelenggaraan di tahun ini, jumlah kepesertaan terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan pameran GAIKINDO sejak pertama diselenggarakan pada tahun 1986 lalu,” jelas Rizwan Alamsjah selaku Ketua III sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran GAIKINDO dikutip Sabtu (20/7/2024).

Rahasia Panjang Umur Warga Zona Biru, Ini 4 Kebiasaan Makan

Foto: Ilustrasi (Photo by RODNAE Productions from Pexels)

Julukan zona biru sering disebut oleh para peneliti sebagai wilayah yang memiliki populasi masyarakat paling panjang umur di dunia. Wilayah itu terdiri dari lima negara, diantaranya Ikaria, Yunani; Okinawa, Jepang; Wilayah Ogliastra, Sardinia, Italia; Loma Linda, California, Amerika Serikat (AS); dan Semenanjung Nicoya, Kosta Rika.

Para peneliti menemukan bahwa rata-rata masyarakat yang tinggal di Zona Biru berusia lebih dari 100 tahun.

“Saya telah menghabiskan 20 tahun untuk mempelajari orang-orang yang berumur panjang, dan saya tahu apa yang mereka lakukan agar bisa berumur panjang,” kata peneliti umur panjang Dan Buettner kepada CNBC Make It, dikutip Sabtu (20/7/2024)

Lantas, bagaimana diet panjang umur ala masyarakat Zona Biru? Berikut 4 rangkaian diet alias pola makan yang dibuat dan diterapkan Buettner berdasarkan “resep” Zona Biru demi tetap sehat seiring bertambahnya usia.

1. Tidak Mengonsumsi Daging

Buettner mengatakan bahwa sekitar 98 persen menu makanannya adalah berbahan dasar nabati atau tanaman. Bahkan, ia tidak mengonsumsi daging sama sekali, sesuai dengan kebiasaan masyarakat Zona Biru.

“Saya tidak makan daging sama sekali dan orang-orang di Zona Biru memang sedikit makan daging,” kata Buettner.

“Saya pikir pola makan panjang umur mungkin memberikan kesempatan untuk makan daging seminggu sekali atau lebih tanpa terlalu membahayakan,” lanjutnya.

2. Mengonsumsi Kacang saat Sarapan dan Makan Malam

Berdasarkan hasil penelitiannya, Buettner menemukan bahwa orang yang makan kacang-kacangan dengan porsi secangkir sehari cenderung hidup empat tahun lebih lama daripada yang tidak mengonsumsi kacang dengan porsi tersebut.

“Saya selalu berusaha menambahkan kacang-kacangan dalam dua menu makan harian saya,” kata Buettner.

“Saya memulai hari saya dengan Minestrone Sardinia yang mengandung tiga jenis kacang-kacangan dan sekitar lima jenis sayuran,” imbuhnya.

Selain kacang-kacangan, Buettner juga menambahkan potongan cabai merah yang kaya akan kandungan capsaicin untuk membantu meningkatkan metabolisme. Lalu, ia juga menambahkan sedikit oregano dan rosemary untuk membantu menurunkan peradangan dan meningkatkan antioksidan.

3. Sering Makan Nabati di Luar Rumah

Meskipun makan malam di luar rumah bukanlah pola makan untuk memperpanjang umur, Buettner mengaku tetap melakukan hal ini karena merupakan bagian dari rutinitasnya sehari-hari.

“Sulit untuk makan makanan yang benar-benar sehat saat pergi keluar, ke mana pun Anda pergi,” ujar Buettner.

Meskipun demikian, Buettner menyebut bahwa ia selalu berusaha untuk selalu mengonsumsi makanan nabati saat berada di luar rumah, seperti kacang cannellini, bayam, dan kentang panggang.

Biasanya, Buettner sering ke restoran India untuk mengonsumsi ragam jenis menu olahan nabati, seperti tahu kari merah atau hijau dan buncis.

4. Makan dalam Jangka Waktu 10 hingga 12 Jam

Buettner mengungkapkan bahwa masyarakat Zona Biru yang berumur panjang cenderung mengonsumsi makanan dalam jangka waktu 10 hingga 12 jam sehari. Dengan demikian, pola makan yang diterapkan hanya dua kali sehari.

“Saya tahu bahwa orang yang berumur panjang mengonsumsi sebagian besar kalorinya dalam waktu sekitar 10 atau 12 jam. Jadi saya biasanya hanya makan dua kali sehari,” ungkap Buettner.

Biasanya, Buettner cenderung makan pertama dalam sehari pukul 11.00. Kemudian, makan kedua dalam sehari alias makan malam dilakukan pada pukul 19.00.

Pasar Masih Tunggu Kabar dari AS, Dolar Naik ke Rp 16.160

Foto: Ilustrasi dolar Amerika Serikat (USD). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah keraguan pasar perihal data ekonomi AS untuk memastikan terjadinya pemangkasan suku bunga bank sentral AS (The Fed).

Dilansir dari Refinitiv, rupiah dibuka melemah 0,03% di angka Rp16.160/US$ pada hari ini, Jumat (19/7/2024). Hal ini senada dengan pelemahan yang terjadi kemarin (18/7/2024) sebesar 0,34%.

Bahkan tak sampai lima menit sejak perdagangan dibuka, rupiah kembali terdepresiasi di atas level Rp16.200/US$.

Sementara DXY pada pukul 09:04 WIB naik tipis 0,09% di angka 104,26. Angka ini lebih tinggi dibandingkan posisi kemarin yang berada di angka 104,17.

Tekanan terhadap rupiah terjadi khususnya di tengah penguatan DXY yang cukup signifikan.

Tampak pelaku pasar masih menunggu data-data ekonomi AS untuk semakin yakin terjadinya pemangkasan suku bunga The Fed di September 2024.

Kendati demikian, pejabat tinggi The Fed mengatakan pada hari Rabu bahwa bank sentral AS “lebih dekat” untuk memangkas suku bunga mengingat lintasan inflasi yang membaik dan pasar tenaga kerja dalam keseimbangan yang lebih baik, pernyataan yang membuka jalan bagi yang pertama pengurangan biaya pinjaman pada bulan September.

Gubernur Fed Christopher Waller dan Presiden Fed New York John Williams sama-sama mencatat semakin pendeknya cakrawala menuju kebijakan moneter yang lebih longgar.

Waller menyoroti hal ini dalam pidatonya di Kansas City Fed dan Williams menegaskannya dalam wawancara.

Secara terpisah, Presiden Fed Richmond Thomas Barkin merasa “sangat gembira” bahwa penurunan inflasi mulai meluas. “Saya ingin melihat hal ini berlanjut,” katanya kepada kelompok bisnis di Maryland.

Lebih lanjut, survei perangkat Fedwatch, pasar menilai ada peluang bank sentral AS The Federal Reserve/The Fed mulai pangkas suku bunga pada September. Probabilitas mencapai 91,7 suku bunga turun pertama kali sebesar 25 basis poin menjadi 5,00%-5,25%.

Pemangkasan tersebut berlanjut pada dua pertemuan berikutnya, masing-masing 25 basis poin pada pertemnuan November dan satu lagi pada Desember.

Sehingga pada akhir tahun suku bunga The Fed berada di kisaran target 4,50%-4,75% dengan penurunan tiga kali dalam setahun.

Jika hal ini benar terjadi, maka DXY berpotensi terus menurun ke depannya dan tekanan terhadap rupiah semakin minim.

Jelang Weekend Harga Emas Antam Diobral, Harganya Jadi Segini

Foto: Karyawati menunjukkan emas PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) di salah satu gallery penjualan emas di Jakarta, Selasa (16/7/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk pada Jumat (19/7/2024) di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung tercatat Rp1.419.000, turun Rp8.000 per gram.

Begitu juga dengan harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) berada di posisi Rp1.269.000 per gram, turun Rp21.000.

Harga emas Antam melemah senada dengan emas dunia di pasar spot. Melansir data Refinitiv pada perdagangan kemarin (18/7/2024) harga emas di pasar spot turun 0,55% menjadi US$2,444.97 per troy ons.

“Para analis memperkirakan keuntungan jangka panjang untuk logam mulia, didorong oleh persiapan Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga, dan percaya bahwa inflasi terkendali,” kata Russell Shor, spesialis pasar senior di Tradu.

Ketidakstabilan geopolitik dan permintaan bank sentral juga menciptakan prospek emas jangka menengah dan panjang yang positif, kata Shor.

Pasar memperkirakan peluang 98% penurunan suku bunga AS pada bulan September, menurut perangkat Fedwatch. Daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil cenderung menonjol di lingkungan suku bunga rendah.

Jumlah orang Amerika yang mengajukan permohonan baru untuk tunjangan pengangguran meningkat lebih dari ekspektasi pada minggu lalu, namun belum ada perubahan signifikan di pasar tenaga kerja, menurut data yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja pada hari Kamis.

Namun, Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan pada Kamis (18/7/2024) bahwa The Fed tidak boleh menurunkan suku bunga hingga akhir tahun 2024.

Kaget Segini Harga Asli BBM Solar, Bukan Rp6.800/Liter

Foto: Jelang Idul Adha 2024, PT Pertamina Patra Niaga Siap Tambah Pasokan BBM Solar dan LPG. (Dok. PT Pertamina Patra Niaga)

Indonesia akan memiliki Bahan Bakar Minyak (BBM) baru jenis diesel atau Solar dengan sulfur rendah pada 1 September 2024. Hal ini ditujukan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, disertai dengan program subsidi tepat sasaran.

Namun, masih belum jelas apakah BBM diesel baru ini nantinya akan disubsidi pemerintah atau tidak. Namun yang pasti, saat ini pemerintah juga sudah memberikan subsidi pada produk BBM yang dijual PT Pertamina (Persero) yakni BBM Biosolar, sudah termasuk dengan campuran 30% fatty acid methyl esters (FAME) atau dikenal dengan biodiesel 30% (B30).

Saat ini harga BBM Solar subsidi atau Biosolar masih dibanderol sebesar Rp 6.800 per liter di SPBU Pertamina.

Harga jual tersebut ternyata masih jauh di bawah harga keekonomiannya. Harga Solar non subsidi, Dexlite misalnya, yang juga dijual Pertamina, kini sudah dibanderol Rp 14.550 per liter. Bahkan, untuk Pertamina Dex dibanderol Rp 15.100 per liter.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif sendiri pernah membeberkan harga asli Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT) atau Solar Subsidi. Arifin menyebut, harga asli BBM Solar subsidi itu sudah menembus Rp 12.000 per liter.

“Sampai dengan Mei 2024, dengan subsidi tetap minyak Solar sebesar Rp 1.000/liter, besarnya kompensasi yang dialokasikan sampai dengan bulan Mei 2024 adalah Rp 4.496/liter. Dalam RAPBN T.A. 2025, kami mengusulkan Subsidi Tetap untuk Minyak Solar sebesar Rp1.000 – Rp3.000 per liter,” kata Arifin dalam Rapat Kerja bersama Komisi VII DPR RI, pada Juni 2024 lalu.

Harga asli BBM solar tersebut juga bisa terlihat dari harga berbagai jenis BBM Solar yang dijual oleh beberapa SPBU swasta lainnya di Indonesia.

SPBU Shell misalnya, Shell menjual produk Shell Diesel Extra seharga Rp14.860/liter (hanya di Jawa Timur) dan Shell V-power Nitro dengan harga Rp 14.930/liter (kecuali di Jawa Timur).

Ada pula SPBU BP-AKR yang menjual produk BP diesel seharga Rp 14.860/liter (hanya di Jawa Timur) dan produk BP Ultimate Diesel dengan harga Rp 15.320/liter (hanya di Jawa Timur).

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa pemerintah sedang menyiapkan peluncuran BBM rendah sulfur dengan standar setara Euro 4.

Airlangga menyebutkan hal itu akan diterapkan seiring dengan rencana sosialisasi penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran yang akan dilakukan pada 1 September 2024 mendatang.

“Kalau (BBM standar) Euro 4 itu harus rendah sulfur, dan tanggalnya bukan tanggal 17 (Agustus),” ungkap Airlangga saat ditemui di kantornya, Jakarta, dikutip Jumat (19/7/2024).

“Iya (September), jadi saya minta untuk sosialisasi dulu. Tapi tidak ada pembatasan BBM, sosialisasi agar tepat sasaran,” bebernya.

Ini Alasan BNI Buat Superapp Baru, wondr!

Foto: Ilustrasi wondr by BNI. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Satu big bank RI telah meluncurkan aplikasi super terbarunya. Yakni, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) yang dua minggu lalu telah resmi meluncurkan “wondr by BNI” banking app.

Nantinya, superapp ini bakal menggantikan platform laman BNI, BNI Mobile Banking. Menurut Direktur Retail Banking BNI Corina Leyla Karnalies, aplikasi baru ini adalah bagian dari transformasi BNI yang dimulai sejak 2021.

“Kita juga melihat bahwa platform Mobile Banking kita yang sebelumnya sudah tidak mumpuni untuk dikembangkan,” ujarnya di Kementerian BUMN, Kamis (18/7/2024).

Corina menyebut aplikasi super besutan BNI itu memiliki perbedaan yang signifikan dengan aplikasi super milik himbara lainnya. Seperti dari cara kerja, dan inovasi yang BNI lakukan yang belum tentu dimiliki bank lain.

“Kita punya wondr seolah-olah punya RM [relationship manager], di situ dia [wondr] bisa menceritakan semua historical kita, rencana kita ke depan soal keuangan,” imbuhnya.

Untuk nama “wondr” itu sendiri, Corina menjelaskan sudah melewati rangkaian ide yang panjang serta melakukan observasi. Itu dilakukan guna memperoleh hasil yang sesuai dan berhubungan dengan kebutuhan yang bisa memberikan nilai tambah bagi nasabah.

Sementara itu, Senior Executive Vice President (SEVP) Retail Digital Solutions BNI Rian Kaslan mengatakan peluncurkan aplikasi ini sekaligus menambahkan segmen nasabah BNI yang amat luas. Yakni, termasuk generasi muda seperti pelajar hingga pekerja.

“Jadi, bagaimana kita membagi segmen luas itu menjadi beberapa target, di mana ada segmen yang condong ke anak kuliah dan pekerja awal satu sampai tiga tahun kerja,” ucapnya.

Selain itu, BNI juga memberikan penyeusaian kepada kelompok masyarakat yang memiliki usaha sendiri.

“Kenapa penting kita lihat itu? Karena, kebutuhannya beda dengan nasabah kami yang kerja 5-10 tahun. Lalu direntang umur 25-55 itu mereka sudah banyak usaha snediri, kita melihatnya sebagai wealthy achiever, ini upaya kami untuk selalu membuat aplikasi relevan untuk berbagai kebutuhan di masing-masing segmen,” tandasnya.

Sebagai informasi, wondr by BNI menyediakan fitur “3 Dimensi Keuangan”, antara lain Insight, Transaksi, and Growth.

“Insight” yakni, fitur untuk nasabah memantau pemasukan dan pengeluaran secara detail. Nasabah dapat memantau keuangan kapan saja, di mana saja dengan mudah.

Berikutnya, wondr menyediakan “Transaksi” baik itu menggunakan QRIS, membayar tagihan, transfer, top up e-Wallet, dan pembayaran lainnya. Mengirim uang ke mana saja termasuk rekening luar negeri juga dapat dilakukan dengan mudah dan aman.

Tak tanggung-tanggung, BNI menyediakan fitur “Growth” yang memungkinkan nasabah untuk mulai dan mengembangkan portfolio investasi. Terlihat bahwa nasabah dapat melakukan perencanaan kebutuhan lewat investasi wishlist.

Gotong Royong Warga Semarang

Air bersih merupakan kebutuhan semua masyarakat. Namun, proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) kerap menelan biaya mahal untuk investasi infrastrukturnya.

Misalnya saja, salah satu proyek SPAM di Semarang Barat. Proyek ini menelan biaya investasi sebesar Rp1,2 triliun.

Namun, berkat skema pembiayaan kreatif melalui Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), pemerintah bisa menghemat 38% pengeluaran karena porsi tersebut dibiayai swasta. Dalam hal ini, yang bertindak sebagai investor swasta adalah konsorsium PT Air Semarang Barat (ASB) yang menyumbang investasi sebesar Rp458 miliar.

Sisanya, Pemerintah menyuntik Rp746 miliar dengan rincian porsi masing-masing dari Pemkot Semarang sebesar 19% senilai Rp224 miliar, PDAM 16% Rp198 miliar dan pemerintah pusat 27% sebesar Rp324 miliar.

Direktur ASB Yudi Nurpriyanto mengatakan, berkat skema KPBU, perusahaan bisa menghemat cost infrastruktur sehingga harga pasar yang dijual ke masyarakat bisa ditekan. Pihaknya bisa menjual air baku ke PDAM dengan harga tiga sampai empat kali lipat lebih murah dari harga pasar.

Bila diasumsikan ASB menginvestasikan sepenuhnya Rp 1,2 triliun tanpa skema KPBU, maka harga yang diberikan ke masyarakat bisa mencapai Rp7.500 per meter kubik. Sementara saat ini, pihaknya menjual ke PDAM seharga Rp2.500 per meter kubik.

“Jadi artinya kita juga terlibat di sini dalam rangka masyarakat mendapat air bersih dengan harga yang layak. Setidaknya dengan harga 2.500an ini tentunya mestinya mereka bisa untuk mendapatkan air yang layak,” kata Yudi dalam Press Tour Kemenkeu, di Semarang, Kamis, (18/7/2024).

Harga ini pun dinilai masih menguntungkan bagi PDAM yang menjadi penyalur air baku tersebut ke masyakat. Karena, PDAM masih bisa untung hingga dua kali lipat dengan menjualnya mulai dari harga Rp5.000 ke ritel.

Lebih jauh, Direktur Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur, Kementerian Keuangan RI Brahmantio Isdijoso mengapresiasi proyek SPAM Semarang Barat sebagai salah satu bukti nyata suksesnya gotong royong antara negara dan swasta untuk membangun infrastruktur.

“(Skema KPBU) ini sudah terbukti selama 15 tahun ini. Dengan kondisi APBN yang ada kita bisa mengajak teman-teman swasta untuk
menyediakan layanan air kersih untuk masyarakat,” tuturnya dalam kesempatan terpisah.

Buah manis dari proyek ini pun dirasakan oleh Sumarjo. Pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) berusia 77 tahun itu mengaku terbantu atas adanya proyek SPAM Semarang Barat ini.

Sebelumnya, daerah rumahnya sempat kesulitan dalam mendapat air tanah. “Iya, manfaatnya sangat besar. Kita tidak perlu repot-repot. Buka keran, siang malam hari mengalir terus,” tutur Sumarjo.

Sebagai informasi, Proyek KPBU SPAM Semarang Barat diprakarsai oleh Pemerintah Kota Semarang untuk menyediakan layanan air minum dengan kapasitas target 1.000 liter per detik yang melayani sekitar 70.000 sambungan rumah tangga di Kecamatan Tugu, Ngaliyan, dan Semarang Barat. PJPK proyek ini adalah PDAM Tirta Moedal, yang menandatangani perjanjian KPBU dengan SPC bernama PT Air Semarang Barat.

Proyek ini mendapatkan dukungan fiskal dari Kementerian Keuangan berupa Fasilitas PDF dan melalui Penjaminan KPBU oleh PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII). Kementerian PUPR memberikan dukungan teknis untuk pembangunan fasilitas intake dan jaringan distribusi utama, sementara Pemerintah Kota Semarang memberikan dukungan dalam pengadaan lahan.

Dalam proyek ini, BUP yaitu PT Air Semarang Barat bertanggung jawab atas desain, pembangunan, pembiayaan, pengoperasian, dan pemeliharaan fasilitas pengolahan dan penyimpanan air (Water Treatment Plant , Pipa Transmisi, dan Reservo ir ) selama 25 tahun masa kerjasama.

BUP mendapatkan pengembalian investasi dari hasil penjualan air yang dilakukan oleh PDAM Tirta Moedal kepada masyarakat. Proyek KPBU SPAM Semarang Barat telah beroperasi sejak Mei 2021 dan hingga saat ini telah berhasil mencapai penyerapan 605 liter per detik dengan 44.319 sambungan rumah tangga.