Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM, Agus Cahyono Adi berharap agar para KKKS mengembalikan sumur-sumur idle tersebut kepada negara, terutama apabila dianggap sudah tidak potensial untuk dikembangkan.
“Jadi konsepnya siapa yang kurang. Ya kalau nggak potensial dan nggak bisa ya udah kembalikan aja gitu. Kemarin kan di pengembalian IUP itu kan ada kriterianya. Kalau RKAB nya gak pernah ada dan nggak diurus, jangan dipegang aja izinnya, dikembalikan dong, makanya dicabut,” kata Agus ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Jumat (11/10/2024).
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan pentingnya optimalisasi sumur-sumur minyak idle di Indonesia. Sebab, dari total 44.900 sumur minyak yang ada, hanya 16.500 yang aktif dengan 5.000 sumur idle yang masih memiliki potensi untuk digenjot kembali.
Ia lantas menekankan bahwa pemerintah siap mengambil langkah tegas jika perusahaan, termasuk BUMN tidak segera mengoptimalkan produksi dari sumur-sumur idle tersebut.
Bahlil mengancam apabila Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) maupun BUMN tidak segera bertindak, pemerintah mempertimbangkan untuk mengambil alih sumur-sumur tersebut dan menyerahkannya kepada pihak yang lebih mampu.
“Kalau kemarin kita cabut tahun 2018 IUP, nah ini kelihatannya berpotensi untuk kita melakukan penataan untuk sumur-sumur yang tidak dikerjakan baik oleh KKKS termasuk BUMN, kita akan ambil alih untuk kita tawarkan kepada perusahaan siapa yang mampu untuk meningkatkan lifting nasional kita,” ungkap Bahlil dalam acara BNI Investor Daily Summit, Rabu (9/10/2024).
Bahlil menyoroti bahwa sebagian besar konsesi sumur idle dimiliki oleh BUMN, khususnya Pertamina. Ia lantas mengingatkan bahwa negara membutuhkan produksi, bukan izin yang dibawa tidur.
“Jangan digenggam dong, kita negara butuh gimana? Kita prioritas kepada BUMN. Tapi jangan kita hanya kacamata kuda karena BUMN Ijin-ijinnya pun dibawa tidur. Negara gak butuh tidur. Negara butuh produksi,” kata dia.
Hal ini terungkap dari rekaman telepon antara Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, Rabu waktu setempat. Biden meminta Netanyahu untuk meminimalkan kerugian bagi warga sipil, khususnya di daerah padat penduduk di Ibu Kota Beirut, dan menegaskan jangan sampai ada Gaza ke-2.
“Tidak boleh ada tindakan militer di Lebanon yang mirip dengan Gaza,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller kepada wartawan, Kamis (10/10/2024).
“Dan, menghasilkan hasil yang mirip dengan Gaza,” tegasnya menyebut pernyataan Biden.
Perlu diketahui perang yang melibatkan Israel terus meluas di Timur Tengah. Hal ini diawali dengan pecahnya perang antara Israel dan milisi Hamas di Gaza, Palestina, pada 7 Oktober 2023.
Hingga saat ini, serangan Israel ke wilayah itu telah menewaskan hampir 42 ribu warga sipil Palestina. Perang pun memicu reaksi sekutu Hamas, seperti Hizbullah di Lebanon dan Houthi di Yaman dan membuat Israel juga menyerang kedua kelompok itu.
Aksi ini pun menarik Iran untuk ikut dalam peperangan, dengan melontarkan ratusan rudal ke Israel pada pekan lalu. Hal ini disebabkan tewasnya pimpinan tinggi militer Negeri Para Mullah dalam serangan Israel. Diketahui, Iran merupakan penyokong utama dari Hamas, Hizbullah, dan Houthi.
Ketegangan Memuncak serta “Pembohong Sialan”
Sementara itu, pernyataan ini muncul setelah panggilan telepon yang sangat dinantikan antara Netanyahu dan Biden, yang pertama dalam tujuh minggu. Keduanya diharapkan akan berfokus pada tanggapan Israel terhadap serangan rudal minggu lalu oleh Iran.
Dalam beberapa panggilan, Biden sendiri berulang kali telah memberikan peringatan agar Israel mampu meminimalkan korban sipil dalam serangannya di Gaza. Bahkan, baru-baru ini, terungkap Biden pernah menyebut Netanyahu sebagai “pembohong sialan” setelah pasukan Israel menyerang Rafah, Gaza, serta Lebanon.
Menurut laporan CNN International, yang dikutip kembali oleh Times of Israel, ketegangan antara Biden dan Netanyahu makin memuncak selama musim semi 2024. Terutama setelah percakapan telepon pada April, di mana Biden bertanya kepada Netanyahu, “Apa strategimu, kawan?”
Netanyahu menjawab bahwa Israel harus menyerang Rafah, sebuah kota di perbatasan Gaza-Mesir yang menurut IDF menjadi benteng terakhir Hamas di Gaza. Menanggapi hal itu, Biden dilaporkan mengatakan, “Bibi, kamu tidak punya strategi,” dan menuduh Netanyahu hanya peduli pada dirinya sendiri dan tidak memedulikan Hamas.
Mangrove memberikan sejumlah manfaat, antara lain perlindungan pantai, keanekaragaman hayati yang tinggi, serta manfaat ekonomi bagi masyarakat melalui ekowisata dan penetapan harga karbon.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, mangrove berperan sangat penting bagi Indonesia, mengingat manfaatnya bagi lingkungan dan masyarakat serta kemampuannya memperkuat ketahanan pesisir.
“Sebagai solusi berbasis alam, mangrove turut serta dalam mengendalikan perubahan iklim dengan berperan sebagai paru-paru dunia melalui penyerapan dan penyimpanan karbon biru (blue carbon),” ujar Erick Thohir beberapa waktu lalu.
Sebagai komitmen terhadap lingkungan, sejumlah BUMN pun berbondong-bondong melakukan kegiatan penanaman mangrove di berbagai daerah. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN.
Sebagai contoh, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) sudah memulai program penanaman mangrove dan pelestarian keanekaragaman fauna di Kawasan Ekowisata Mangrove Cuku Nyinyi sejak 2021. Program ini ditujukan untuk mengatasi masalah lingkungan, sosial, dan ekonomi di Desa Sidodadi, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.
Hingga Juli 2024, PTBA telah melaksanakan kegiatan penanaman 30.000 bibit pohon mangrove di kawasan ini. Tidak hanya penanaman mangrove, PTBA juga membangun bank sampah dan reboisasi hulu Sidodadi di Tahura Wan Abdul Rahman. Upaya-upaya tadi diharapkan dapat membantu mengurangi emisi karbon dioksida (CO2) dan menjaga kelestarian sumber air bersih.
Selain itu, PTBA juga mendorong kebijakan desa tentang perlindungan mangrove, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan.
Masih di daerah yang sama, BUMN pertambangan ini juga memiliki program peningkatan pendapatan masyarakat setempat melalui pembibitan mangrove, pembuatan batik dari limbah mangrove, serta kerajinan kerang.
Sementara itu, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo memiliki program TJSL berupa rehabilitasi mangrove. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendukung target pemerintah dalam Program Rehabilitasi Mangrove Nasional 2021-2024.
Pada periode 2021-2023, Pelindo Group bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan dipantau oleh Kementerian BUMN untuk melaksanakan kegiatan rehabilitasi mangrove. Kemudian kerja sama ini dilanjutkan dengan komitmen Pelindo yang dituangkan dalam Perjanjian Kerja Sama sebagai Program TJSL/CSR untuk periode 2024-2025.
Hasil dari pelaksanaan program ini berupa kontribusi restorasi lebih dari 625 hektare (Ha) lahan mangrove di seluruh Indonesia. Memasuki tahun 2024, Pelindo Group menargetkan untuk melakukan restorasi 295 Ha lahan mangrove. Selain melakukan penanaman dan penyulaman mangrove, Pelindo juga melakukan pemberdayaan masyarakat sekitar lokasi penanaman melalui pengembangan Eco Eduwisata Mangrove dan pelatihan UMKM produk turunan mangrove.
Berikutnya, ada PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) yang memiliki inisiatif pelestarian lingkungan untuk mendukung pengurangan emisi. Inisiatif ini diwujudkan melalui serangkaian program seperti konservasi mangrove, replantasi hutan lahan kritis, serta replantasi terumbu karang sebagai dukungan terhadap pencapaian Net-Zero Perusahaan
Telkom pun mampu meningkatkan jumlah carbon stock. Sejak tahun 2019, Telkom berhasil membantu pemulihan lebih dari 450 Ha lahan kritis, menciptakanan lebih dari 200 Ha konservasi lahan mangrove, dan penanaman lebih dari 4.000 bibit karang.
BUMN lainnya, yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau BNI memiliki Program BNI GoGreen yang merupakan bentuk kepedulian Perseroan atas permasalahan lingkungan hidup. Sebagai bagian dari perbankan nasional, BNI berkomitmen memberikan nilai tambah melalui berbagai Program Penghijauan yang dilakukan diantaranya adalah Proyek Regenerasi Hutan Mangrove di Teluk Pangpang, Desa Wringin Putih, Banyuwangi, Jawa Timur yang berupa penanaman +/- 165.000 pohon mangrove pada area 50 hektar.
Tidak hanya melakukan penanaman, BNI turut aktif dalam merawat pertumbuhan pohon mangrove bersama dengan warga setempat selama 3 tahun. Dampak dari proyek regenerasi hutan mangrove ini diantaranya adalah upaya mengatasi krisis iklim yang berdampak langsung kepada penghidupan nelayan/ masyarakat pesisir, menjaga ekosistem di daerah pesisir, meningkatkan kesejahteraan bagi +/- 500 orang nelayan/ masyarakat setempat yang terdampak melalui konservasi alam dan diversifikasi sumber-sumber pendapatan serta potensi serapan karbon.
BNI konsisten mendukung Program Penghijauan dalam beberapa tahun terakhir diantaranya adalah Program Rehabilitas Lahan Cijeruk di Desa Tajurhalang, Bogor berupa penanaman pohon buah dan pohon keras di area 50 hektar. Pengukuran dampak program ini dengan menggunakan metode Social Return On Investment (SROI) mendapatkan nilai 2,3. Dengan nilai ini, berarti untuk setiap investasi Rp 1,- memperoleh benefit sebesar Rp. 2,30 dan program telah memberikan benefit sebesar 230% dari investasi.
Lantas, secara keseluruhan program BNI Go Green untuk regenerasi hutan mangrove ini turut mendukung pencapaian Net Zero Emission (NZE) BNI dari aspek operasional tahun 2028.
Sementara itu, sebagai first mover on sustainable banking di Indonesia, BRI juga turut berpartisipasi dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui penanaman mangrove. Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengatakan bahwa BRI secara konsisten mendukung pelestarian alam untuk menjaga pesisir pantai dari abrasi dan mengembalikan habitat hutan mangrove di Tanah Air.
Dukungan tersebut merupakan bagian dari komitmen BRI untuk mendukung upaya pemerintah mencapai target bebas emisi karbon pada 2060.
“Kami berharap, kegiatan penanaman mangrove yang telah dilakukan dapat memberikan manfaat bagi keberlanjutan dan kehidupan masyarakat. Selain itu, pelestarian tidak berhenti pada fase penanaman saja, tetapi juga memerlukan perawatan untuk hasil yang maksimal. Kami menitipkan kepada masyarakat untuk menjaga dan melestarikan tanaman tersebut,” ujar Catur.
Sejak 2023, Program BRI Menanam – Grow & Green telah berhasil menanam 42.800 bibit pohon, termasuk mangrove, cemara laut, dan tanaman produktif seperti durian, kopi, aren, pinus, dan pala.
Selain itu, program tersebut juga telah melakukan transplantasi 2.430 fragmen terumbu karang di beberapa pulau di Indonesia. Secara keseluruhan, program ini berpotensi menyerap sekitar 9.653,51 ton karbon dioksida ekuivalen (CO2e) per tahun.
Program becak listrik sebagai inovasi transportasi ramah lingkungan diluncurkan atas inisiatif dari Presiden terpilih Prabowo Subianto. Melalui wadah Persatuan Becak Listrik Indonesia (PBLI) gerakan ini memiliki tujuan untuk mengurangi polusi dan kemacetan, becak listrik diharapkan menjadi solusi transportasi yang dapat memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat, khususnya bagi pengemudi becak tradisional.
“Ini program becak listrik ini bagus sekali. Apalagi ini diinisiasi oleh Pak Prabowo. Ini sangat membantu ekonomi masyarakat bawah. Banyak implikasi selain mengangkat ekonomi, ada isu green energy, juga pariwisata,” kata Ketua Dewan Pembina PBLI Jenderal TNI (Purn) Wiranto dalam pertemuan dengan pengurus PBLI di Jakarta, Rabu (9/10/2024).
Becak Listrik ini merupakan inovasi yang diproduksi di Kota Bandung dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di atas 70%. Program ini menargetkan penyebaran becak listrik di seluruh Indonesia, memberikan akses yang lebih baik kepada masyarakat di berbagai daerah.
Becak listrik ini juga dilengkapi dengan throttle gas, kunci kontak, canopy, dan double sadel untuk kenyamanan penumpang. Becak listrik memiliki kecepatan 15 km/jam dengan jarak tempuh full listrik 40 km. Lama pengecasan pada becak listrik ini sekitar 6 jam.
Saat ini becak listrik sudah beroperasi di Cirebon, Solo, Yogyakarya, Madiun, dan Bali.
“Becak listrik adalah langkah maju yang penting untuk mengatasi masalah transportasi di perkotaan. Selain ramah lingkungan, program ini juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk meningkatkan pendapatan mereka,” ujar Ketua PBLI Mayor Jenderal TNI (Purn) Glenny Kairupan yang turut didampingi sejumlah pengurus PBLI lainnya.
Dalam konteks pariwisata, becak listrik menawarkan pengalaman unik bagi wisatawan untuk menjelajahi kawasan wisata dengan cara yang lebih berkelanjutan. Destinasi-destinasi pariwisata akan lebih menarik dengan kehadiran becak listrik, menciptakan pengalaman yang lebih menarik dan ramah lingkungan.
“Dengan langkah ini, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan,” pungkasnya.
Susunan pengurus Paguyuban Becak Listrik Indonesia:
Spesifikasi Becak Listrik
Versi 1:
Dinamo Tenaga / Motor: BLDC Baterai: SLA 12.000 mAh Tegangan: 48 Volt Kecepatan Maksimum: 15 KM/Jam Pengisian Baterai: 6 Jam Jarak Tempuh Full Listrik: 60 KM Jarak Tempuh Hybrid: 80 KM Berat Becak: 120 KG Berat Maksimum Penumpang: 200 KG Dimensi: 2m x 1m x 1,5m Rem: Tromol Kemiringan Tanjakan Maksimum: 10 Derajat Layar: LCD
Versi 2:
Motor: 1000 Watt Baterai: SLA 15.000 mAh Tegangan: 48 Volt Kecepatan Maksimum: 22 KM/Jam Pengisian Baterai: 7 Jam Jarak Tempuh Full Listrik: 60 KM Jarak Tempuh Hybrid: 100 KM Berat Becak: 100 KG Berat Maksimum Penumpang: 200 KG Dimensi: 1,8m x 0,9m x 1,5m Rem: Cakram Kemiringan Tanjakan Maksimum: 15 Derajat Layar: LCD + Speedometer
Menilik sejarah becak di Indonesia, dimana pertama kali muncul di Batavia (Jakarta) dan kemudian berkembang ke Surabaya pada tahun 1940. Menurut Jawa Shimbun terbitan 20 Januari 1943, becak diperkenalkan dari Makassar ke Batavia pada akhir 1930-an.
Pasca perang, meskipun jalur dan moda transportasi semakin berkembang, becak tetap bertahan dan menyebar hampir di seluruh Indonesia. Pada pertengahan hingga akhir 1950-an, tercatat ada sekitar 25.000 hingga 30.000 becak di Jakarta, dengan jumlah tertinggi mencapai 160 ribu pada tahun 1966.
“Tujuan dari program ini untuk melestarikan lingkungan, menyerap karbon, memberdayakan masyarakat dan meningkatkan perekonomian,” jelas Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto.
Saat ini, BRI Menanam Grow & Green telah diimplementasikan melalui aktivitas ‘Grow & Green Mangrove’, yakni program penanaman mangrove dan atau cemara laut sebagai upaya restorasi di daerah pesisir Indonesia. Ada pula ‘Grow & Green Reforestation’ sebagai upaya penanaman pohon di lahan-lahan kritis, khususnya pohon buah atau pohon produktif, yang dapat memberi nilai ekonomis bagi warga sekitar sekaligus pemberdayaan kelompok masyarakat di area penanaman pohon.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menegaskan komitmennya untuk terlibat pembangunan dan pertumbuhan kinerja berkelanjutan yang berbasis Environment, Social and Governance (ESG). Untuk merealisasikan komitmen tersebut, BRI pun memiliki program yang mendukung praktik ESG, yakni BRI Menanam Grow & Green.
“Tujuan dari program ini untuk melestarikan lingkungan, menyerap karbon, memberdayakan masyarakat dan meningkatkan perekonomian,” jelas Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto.
Saat ini, BRI Menanam Grow & Green telah diimplementasikan melalui aktivitas ‘Grow & Green Mangrove’, yakni program penanaman mangrove dan atau cemara laut sebagai upaya restorasi di daerah pesisir Indonesia. Ada pula ‘Grow & Green Reforestation’ sebagai upaya penanaman pohon di lahan-lahan kritis, khususnya pohon buah atau pohon produktif, yang dapat memberi nilai ekonomis bagi warga sekitar sekaligus pemberdayaan kelompok masyarakat di area penanaman pohon.
Sejak dijalankan pada 2023, BRI Menanam Grow & Green telah menanam 42.800 bibit pohon, termasuk mangrove, cemara laut, dan tanaman produktif seperti durian, kopi, aren, pinus, hingga pala. BRI menanam juga melakukan transplantasi 2.430 fragmen terumbu karang di beberapa pulau di Indonesia.
Secara keseluruhan, program yang dilaksanakan melalui kolaborasi dengan organisasi non-profit dan melibatkan masyarakat ini berpotensi menyerap karbon sebesar 9.653,51 ton CO2e/tahun.
Catur menyatakan, program ini dirancang berkelanjutan dan terus dilakukan pemantauan secara berkelanjutan, serta serangkaian evaluasi. Dia menegaskan ada tiga nilai inti yang dikedepankan BRI Menanam Grow & Green yakni, nilai sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Pada nilai sosial, program ini berhasil memberdayakan 17 kelompok tani atau nelayan terkait penyiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, pendataan, hingga monitoring tanaman atau fragmen terumbu karang.
Pada nilai ekonomi, kegiatan penanaman, perawatan, dan pendataan tanaman BRI Menanam Grow & Green terbukti meningkatkan pendapatan kelompok. Program ini tercatat membuka lapangan kerja bagi 607 Kepala Keluarga (KK), dengan hasil panen tanaman produktif sebagai pendapatan tambahan masyarakat yang terlibat.
Sementara pada nilai lingkungan, BRI Menanam Grow & Green menjadi upaya mengatasi perubahan iklim. Seperti diketahui, ada sekitar 14 juta lahan kritis di Indonesia, yang disebabkan degradasi lahan berupa pengurangan status lahan secara fisik, kimia dan atau biologi karena aktivitas illegal logging, kebakaran hutan, atau alih fungsi hutan.
Menurut Catur, penanaman pohon produktif dapat membantu mengurangi dampak buruk lahan kritis, seperti banjir, longsor, dan kekeringan, sekaligus mengurangi emisi dan menjadi upaya adaptasi terhadap perubahan iklim.
“Penanaman pohon produktif juga diharapkan mampu membantu perekonomian masyarakat. Kami juga memastikan bahwa pohon-pohon produktif yang ditanam tersebut mendapat perawatan dan pendampingan sehingga pada akhirnya bisa dipanen dan membantu perekonomian anggota kelompok,” kata Catur.
Selain itu, ada kegiatan ‘Grow & Green Coral Reef’ berupa transplantasi terumbu karang guna meningkatkan tutupan terumbu karang dan menjaga ekosistem dan biodiversitas laut, serta ‘Grow & Green Biodiversity’, kegiatan penanaman pohon endemik sekaligus konservasi satwa yang dilindungi sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), BRI Peduli, menyelenggarakan pemeriksaan Kesehatan Gratis kepada masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia. Dalam kegiatan ini, sebanyak 13.200 orang mendapatkan layanan kesehatan gratis yang tersebar di berbagai wiayah dengan periode pelaksanaan pada 1-2 Oktober 2024.
Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bukti nyata komitmen BRI untuk memberikan social value di tengah masyarakat.
“Social value yang di-deliver BRI kepada masyarakat bertujuan untuk mendorong pemenuhan hak hak dasar manusia untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat,” imbuhnya dalam keterangan resmi, Senin (7/10/2024).
Masyarakat, khususnya para lansia mendatangi 52 Unit Kerja BRI yang telah ditentukan dan langsung mendapatkan pelayanan dari petugas kesehatan. Layanan kesehatan yang dilakukan antara lain, pemeriksaan tensi darah, kolesterol, gula darah, asam urat, konsultasi dokter secara langsung serta pemberian obat sesuai dengan hasil tes.
Dia menambahkan, hal ini merupakan upaya nyata BRI untuk terus mewujudkan komitmen dalam mengedepankan pelayanan kepada masyarakat yang tidak hanya ditunjukkan melalui aktivitas bisnis perbankan saja, tetapi juga melalui pelaksanaan tanggung jawab sosial kemasyarakatan.
“Kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDGs poin ketiga yaitu Kesehatan dan Kesejahteraan yang baik. Hal ini juga sebagai bentuk implementasi dari penerapan poin ketiga tentang seluruh isu kesehatan dalam Sustainability and Development Goal’s (SDGs) yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia,” jelas Catur.
BRI terus mengajak dan menggerakkan segenap insan BRILian (Pekerja BRI) untuk terus menunjukkan kepeduliannya bagi masyarakat sekitar.
“Semoga pelayanan kami dapat dimanfaatkan dengan baik oleh warga dan semoga penyelenggaraan pemeriksaan kesehatan gratis dari BRI Peduli ini dapat membantu meringankan beban masyarakat,” pungkasnya.
Mengutip Associated Press pada Senin (7/10/2024), tim penyelamat rata-rata berasal dari negara-negara tetangga Bosnia dan negara-negara Uni Eropa. Mereka datang pada Minggu (6/10/2024).
“Hati dan pikiran kami bersama rakyat Bosnia dan Herzegovina, yang dilanda banjir dahsyat,” kata Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen di X.
“Kami telah mengaktifkan Mekanisme Perlindungan Sipil Uni Eropa dan mengirimkan tim penyelamat ke lapangan. Ini adalah solidaritas Uni Eropa dalam tindakan.”
Luigi Soreca, yang mengepalai misi Uni Eropa di Bosnia, mengatakan bahwa tim-tim akan datang untuk membantu. Bosnia adalah negara kandidat untuk menjadi anggota blok yang beranggotakan 27 negara tersebut.
Menurut pernyataan pemerintah, tim penyelamat Kroasia telah tiba, sementara tim dari Serbia diperkirakan akan dikerahkan pada sore hari, diikuti oleh tim Slovenia dengan anjing-anjing. Montenegro, Makedonia Utara, Polandia, Ceko, dan Turki juga telah menawarkan bantuan.
Bosnia diketahui telah meminta bantuan Uni Eropa setelah hujan badai lebat pada Jumat (4/10/2024) malam menyebabkan seluruh wilayah terendam air dan puing-puing menghancurkan jalan dan jembatan. Situasi ini menewaskan sedikitnya 18 orang dan melukai puluhan orang.
Para pejabat mengatakan bahwa sedikitnya 10 orang masih belum diketahui keberadaannya. Banyak dari mereka berada di desa Donja Jablanica, di Bosnia selatan, yang hampir seluruhnya terkubur di bebatuan dan puing-puing dari tambang di bukit di atasnya.
Warga di sana mengatakan mereka mendengar gemuruh dan melihat rumah-rumah menghilang di depan mata mereka.
Gubernur Daerah Nermin Niksic mengunjungi desa tersebut pada hari Minggu, menjanjikan bantuan untuk membangun kembali. “Semua kerusakan material dapat dikompensasi dengan cara tertentu tetapi nyawa manusia tidak. Kesedihan akan terus ada,” katanya.
Hari Minggu adalah tanggal pemilihan umum lokal di Bosnia. Pihak berwenang pemilu telah menunda pemungutan suara di wilayah yang dilanda banjir.
Miskin dan terpecah secara etnis, Bosnia telah berjuang untuk pulih setelah perang brutal pada tahun 1992-1995. Negara ini dirundung oleh pertikaian politik dan korupsi, yang menghambat upayanya untuk bergabung dengan Uni Eropa.
Di antaranya, dividen tunai tersebut berasal dari emiten perkebunan minyak sawit PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI), yang membagikan dividen interim Rp84 per saham. ASII pun mengendalikan AALI dengan menggenggam 1.533.682.440 saham, lantas jumlah dividen yang akan diterima ASII dari AALI sebesar Rp128,83 miliar.
Cum date dilakukan pada 3 Oktober 2024 lalu, dan pembayaran dividen dijadwakan tanggal 24 Oktober mendatang.
Selanjutnya, emiten kontraktor tambang dan alat berat PT United Tractors Tbk. (UNTR) sepakat membagikan dividen interim Rp667 per saham. Cum date pun berlangsung hari ini.
ASII sebagai pengendali saham UNTR dengan kepemilikan 2.219.317.358 unit pun bakal memperoleh Rp1,48 triliun. Pembayaran dividen jatuh di tanggal yang sama dengan AALI, yakni 24 Oktober nanti.
Sama dengan tanggal pembayaran dividen AALI dan UNTR, emiten komponen otomotif PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO) juga bakal menabur dividen interim. Besarannya Rp57 per saham, dan cum date berlangsung pada tanggal 14 Oktober mendatang.
Sebagai pengendali AUTO yang menggenggam 3.855.786.337 saham, ASII bakal menerima dividen sebesar Rp219,78 miliar.
Dengan begitu, Astra International bakal kipas-kipas dividen sebesar Rp1,83 triliun dari ketiga anak usahanya pada tanggal 24 Oktober nanti.
Seminggu setelahnya, yakni 31 Oktober 2024, ASII juga dijadwalkan melakukan pembayaran dividen interim sebesar Rp3,96 triliun atau Rp98 per saham. Cum date jatuh pada tanggal 11 Oktober.
Garda Revolusi Iran (IRGC) mengatakan serangan itu merupakan respons atas pembunuhan Hassan Nasrallah, kepala kelompok Hizbullah Lebanon, dan komandan IRGC, Abbas Nilforoushan minggu lalu di Beirut. Ini juga merupakan balasan atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada bulan Juli.
Serangan ini pun ditanggapi keras oleh Tel Aviv. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Iran telah ‘membuat kesalahan besar’ dan ‘akan membayarnya’. Utusan Israel untuk PBB, Danny Danon, mengatakan negara itu ‘akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi warga Israel’.
“Seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya kepada masyarakat internasional, setiap musuh yang menyerang Israel harus menghadapi respons yang keras,” tulis Danon di media sosial.
Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan Israel ‘sepenuhnya siap untuk mempertahankan diri dan membalas’ serangan Iran, dan menekankan bahwa hal itu akan dilakukan ‘pada waktu yang tepat’.
Sejumlah analisis pun mulai meramalkan teknis serangan balik Israel ke Iran. Analisis pertama adalah dengan menargetkan instalasi militer Iran, terutama yang memproduksi rudal balistik seperti yang digunakan dalam serangan hari Selasa. Israel juga dapat menghancurkan sistem pertahanan udara dan fasilitas peluncur rudal Iran.
“Washington menuduh Teheran memasok rudal balistik jarak pendek ke Rusia untuk digunakan melawan Ukraina. Kedua negara membantah tuduhan tersebut. Para analis mengatakan bahwa hal itu akan dianggap sebagai tanggapan paling baik terhadap serangan Iran,” tulis media Inggris, Reuters, Jumat (4/10/2024).
Analisis kedua adalah serangan terhadap fasilitas nuklir Iran. Diketahui, program nuklir Iran tersebar di banyak lokasi, hanya beberapa di antaranya yang dibangun di bawah tanah.
Namun, serangan besar terhadap infrastruktur nuklirnya kemungkinan akan menimbulkan konsekuensi serius, termasuk kemungkinan Iran akan segera membangun senjata nuklir. Washington telah mengatakan tidak akan mendukung tindakan Israel tersebut.
“Ada kemungkinan Israel dapat dapat menyerang fasilitas nuklir Iran. Namun ketika Israel melakukan sesuatu seperti itu, Tel Aviv menempatkan pimpinan Iran dalam posisi untuk melakukan sesuatu yang cukup dramatis sebagai tanggapan,” ucap Richard Hooker, seorang pensiunan perwira Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) yang bertugas di Dewan Keamanan Nasional AS.
Selain fasilitas militer dan nuklir, dugaan serangan yang muncul yakni terhadap industri perminyakan Iran, yang akan merugikan perekonomiannya. Serangan semacam itu dapat memicu Iran untuk menyerang fasilitas produksi minyak di Arab Saudi dan negara-negara Teluk Arab lainnya.
Hal itu kemudian dapat membuat harga bahan bakar, yang selalu menjadi isu utama kampanye AS, sebelum rakyat Amerika memilih presiden dan Kongres baru dalam pemilihan umum 5 November.
“Saya tidak yakin bahwa (kenaikan harga minyak dunia) akan menahan Israel,” kata David Des Roches, mantan pejabat Departemen Pertahanan AS.
Sementara itu, opsi serangan non militer juga terbuka lebar. Para analis mengatakan Israel juga dapat menggunakan kemampuan perang sibernya untuk menanggapi serangan Iran.
“Serangan pager massal Israel baru-baru ini terhadap Hizbullah di Lebanon mengalihkan perhatian pada Unit 8200 yang dirahasiakan, unit intelijen dan perang siber spesialis Pasukan Pertahanan Israel, yang menurut sumber keamanan Barat terlibat dalam perencanaan operasi tersebut,” tambah Reuters.
“Perluasan digitalisasi sistem pembayaran perlu dilakukan untuk meningkatkan penambahan pengguna baru QRIS,” kata Advisor Kantor Perwakilan BI Bali Butet Linda H Panjaitan di Denpasar, Sabtu.
Untuk mempercepat realisasi digitalisasi sistem pembayaran di tiga provinsi itu, bank sentral itu telah melakukan koordinasi dengan Penyelenggara Jasa Pembayaran (PJP) di Bali.
Program yang akan dioptimalkan yakni perluasan digitalisasi sistem pembayaran (Paradise) 2024 yang mencakup penguatan kawasan digital, banjar (dusun) digital, kolaborasi kegiatan strategis, serta QRIS Goes to School.
Dengan begitu, ia berharap terjadi peningkatan penerimaan digitalisasi sistem pembayaran dari masyarakat yang perlu diimbangi dengan edukasi.
Pada level pendidikan, perluasan digitalisasi dilakukan melalui QRIS goes to school dengan menggandeng guru penggerak untuk menjadi Guru Pejuang QRIS.
Kemudian edukasi berupa cinta, bangga dan paham rupiah, edukasi QRIS dan perlindungan konsumen dilakukan kepada pelajar/mahasiswa di beberapa kampus di antaranya Universitas Udayana, Universitas Pendidikan Nasional, dan Universitas Pendidikan Ganesha.
Selanjutnya di SMAN 1 Payangan, Politeknik Pariwisata Bali, SMAN 2 Kuta Selatan, hingga lomba debat mahasiswa di Universitas PGRI Mahadewa Indonesia.
Penguatan kawasan digital dilakukan di seluruh kota/kabupaten di Provinsi Bali dan menyasar seluruh lapisan masyarakat.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah melalui akuisisi pengguna baru QRIS kepada pengemudi ojek daring (online) di Denpasar.
“Hingga September 2024, kegiatan Paradise 2024 telah menyasar hampir 8.000 pengguna,” katanya.
Perluasan digitalisasi sistem pembayaran juga menyentuh agenda tertentu di antaranya pariwisata Nusa Penida Festival di Kabupaten Klungkung, Bali pada Oktober 2024 hingga pasar murah yang menggunakan QRIS sebagai metode pembayarannya.
“Upaya itu untuk mewujudkan masyarakat tanpa uang tunai di Bali dengan tetap mengedepankan keamanan bertransaksi,” katanya.
Sebagai gambaran, perkembangan QRIS di Bali telah menunjukkan tren peningkatan. Saat ini pengguna QRIS di Bali telah melebihi 1 juta pengguna atau tumbuh 27,6 persen hingga Agustus 2024.
Demikian pula transaksi QRIS mencapai 7, 60 juta transaksi dengan nilai nominal di atas Rp1 triliun atau tumbuh 137 persen secara yoy. Sedangkan jumlah merchant yang menyediakan QRIS sudah lebih dari 850 ribu.