Telkom Gelar Aksi Jalan Santai Sambil Pilah Sampah Plastik di Medan

Dok Telkom

Sebanyak 250 karyawan TelkomGroup yang berlokasi kerja di Kota Medan berpartisipasi aktif pada gelaran GoZero% Active Challenge & Clean-Up Walk, yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan GoZero% Goes to Medan. Para peserta mengikuti kegiatan jalan santai sambil mengumpulkan dan memilah sampah plastik yang dimulai dari kantor Telkom Regional 1 dan mengitari kawasan Car Free Day Lapangan Merdeka Medan.

Pada kesempatan ini, hadir Plt. Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Utara Porman Juanda Marpomari Mahulae. Dia menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan rangkaian kegiatan GoZero% Goes to Medan. Dia menilai kegiatan ini sebagai inisiatif positif yang diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi pemicu bagi lebih banyak pihak untuk bersama-sama berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan.

GoZero% Active Challenge & Clean-Up Walk merupakan salah satu bentuk konkret Telkom dalam menginternalisasi semangat keberlanjutan ke seluruh aspek kegiatan perusahaan. Selain mendorong gaya hidup sehat melalui aktivitas jalan santai, kegiatan ini juga mengajak para peserta untuk turut serta membersihkan lingkungan dari sampah plastik.

Plastik-plastik yang terkumpul nantinya akan dikelola dan didaur ulang oleh Recyclo, komunitas lokal penggiat pengelolaan sampah plastik menjadi produk yang bernilai ekonomis. Bersama dengan kegiatan tersebut juga dilaksanakan simbolisasi penyerahan bantuan kepada panti asuhan Zending yang dilakukan oleh EVP Telkom Regional 1 Dwi Pratomo Juniarto.

“Partisipasi aktif karyawan dalam kegiatan ini mencerminkan bagaimana nilai-nilai keberlanjutan telah menjadi bagian dari budaya kerja Telkom. Kami percaya, perubahan besar untuk lingkungan dimulai dari kesadaran individu, dan melalui program ini kami ingin menginspirasi seluruh masyarakat untuk terus berkontribusi dalam menjaga bumi,” ungkap EVP Telkom Regional 1 Dwi Pratomo Juniarto dikutip dari keterangan tertulis, Senin (28/4/2025).

Sementara itu, VP Sustainability Telkom Gunawan Wasisto Ciptaning Andri menyampaikan bahwa semangat kolaborasi yang tercermin dalam kegiatan ini menunjukkan keberlanjutan bukan hanya menjadi tanggung jawab satu pihak, melainkan membutuhkan sinergi berbagai elemen, baik internal perusahaan maupun masyarakat.

“Melalui kegiatan GoZero% Active Challenge & Clean-Up Walk, kami ingin mendorong terciptanya budaya sadar lingkungan yang dimulai dari langkah-langkah sederhana, seperti memilah sampah dan berjalan kaki untuk menjaga kebersihan sekaligus menyehatkan,” ujar Gunawan.

Dia menegaskan dengan semangat kolaboratif dan keterlibatan aktif dari berbagai pihak, GoZero% Active Challenge & Clean-Up Walk menjadi simbol semangat baru dalam mewujudkan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan lestari.

“Telkom berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan program-program ESG yang inklusif dan berdampak nyata bagi masyarakat,” pungkas dia.

Drama Harga Emas, Sempat Rekor Tapi Ambruk Ulah Trump-Xi Jinping

emas

Harga emas dunia pekan ini benar-benar bikin jantungan. Setelah sempat mengukir rekor tertinggi sepanjang masa, harga logam mulia ini malah berbalik arah dan ambruk, dihantam gejolak baru dari “drama” hubungan dagang Amerika Serikat (AS) dan China.

Pada Jumat (25/4/2025), harga emas di pasar spot ditutup di US$ 3.318,2 per troy ounce, melemah 0,9% dalam sehari dan mencetak level terendah dalam sepekan. Sepanjang pekan ini, emas terkoreksi tipis 0,28%, mengakhiri reli panjang yang sempat membawanya melesat hampir 10% dalam dua minggu sebelumnya.

Sebelumnya, emas sempat mencatat rekor fantastis di US$ 3.500 per troy ounce pada awal pekan ini, didorong ketegangan dagang dan derasnya pembelian dari bank sentral. Tapi puncak itu justru menjadi titik balik. Selang beberapa hari, harga terjun bebas ke US$ 3.260 sebelum akhirnya stabil.

Pola harga emas mencerminkan betapa rentannya pasar terhadap berita-berita spekulatif. Penyebab utamanya datang dari pernyataan mengejutkan Presiden AS Donald Trump yang mengklaim “pembicaraan langsung” dengan Presiden China Xi Jinping telah berlangsung, diikuti rumor bahwa China siap melonggarkan tarif terhadap sebagian barang AS.

Namun, tidak lama berselang, China membantah kabar tersebut. Ketidakselarasan ini memicu aksi ambil untung di pasar emas, memperparah volatilitas dan menciptakan ruang koreksi.

Ancaman False Hope, Apakah Damai Dagang Masih Ilusi?

Fenomena “false hope” ini menjadi sinyal peringatan serius.
“Pasar emas sempat menguat di atas US$3.500 akibat euforia, tetapi tanpa konfirmasi konkret, reli tersebut rapuh,” ujar Daniel Ghali, analis TD Securities, dikutip Reuters.
Ghali menambahkan, meskipun ada pelemahan, aksi beli bank sentral global tetap kuat sehingga struktur jangka panjang emas tetap bullish.

Laporan Refinitiv menunjukkan emas sejauh ini hanya melemah dalam tiga pekan sepanjang 2025, dengan akumulasi kenaikan lebih dari 25% year-to-date. Namun penguatan indeks dolar ke 99,59 tertinggi lima hari menambah tekanan pada emas karena membuat logam mulia itu lebih mahal untuk pembeli non-dolar.

Tekanan Fundamental & Data Krusial Pekan Ini

Pekan depan, arah harga emas akan diuji oleh kombinasi faktor:

  • Rilis GDP AS kuartal I-2025
  • Data manufaktur ISM dan PMI China
  • Laporan ketenagakerjaan AS untuk April

Ketiga data tersebut berpotensi mengubah ekspektasi pasar terhadap kebijakan moneter global, terutama arah suku bunga The Federal Reserve (The Fed), yang menjadi katalis utama bagi pergerakan emas ke depan.

Secara teknikal, support kuat emas berada di kisaran US$3.245-US$3.283, zona yang sempat menjadi area pantulan kuat minggu ini. Jika area ini ditembus, risiko koreksi lanjutan ke US$3.167 terbuka.
Sementara itu, untuk kembali ke tren bullish jangka pendek, harga perlu menembus kembali pivot point US$3.335 dan resistance US$3.381.

Dengan tensi geopolitik yang bisa berbalik arah kapan saja, emas tetap menjadi aset lindung nilai utama namun reli lebih lanjut hanya bisa berkelanjutan jika didukung fundamental nyata.

Indonesia Re Cetak Laba Rp 72,7 Miliar Pada 2024

Indonesia RE. Dok Indonesia RE

PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re mencatat laba konsolidasi sebesar Rp72,7 milir atau naik 28% secara tahunan (yoy).

Perusahaan reasuransi pelat merah ini secara standalone membukukan laba sebesar Rp 143 Miliar atau naik pesat dari tahun sebelumnya yang berada di angka Rp28 Miliar. Dengan kata lain, Indonesia Re berhasil membukukan lonjakan laba sekitar 511% pada 2024.

Direktur Utama Indonesia Re Benny Waworuntu optimis bisa menjaga kinerja laba tahun 2025 di tengah dampak perang tarif dan menurunnya pendapatan premi asuransi komersil.

“Kami akan terus mendorong inovasi dan sinergi untuk memperkuat peran sebagai reasuradur nasional,” ungkap Benny dalam paparan kinerjanya, di Jakarta, Jumat, (25/4/2025).

Sebagai informasi, berdasarkan laporan keuangan tahun buku 2024, nilai total investasi Indonesia Re tercatat mencapai Rp6,93 triliun, meningkat 8,5% dibandingkan posisi akhir tahun 2023 sebesar Rp6,38 triliun. Portofolio investasi perseroan meliputi berbagai instrumen keuangan seperti deposito berjangka, surat utang negara, obligasi, dan reksadana.

Dari sisi underwriting, Indonesia Re berhasil mencatatkan pertumbuhan premi terutama dari sektor bisnis reasuransi. Total premi (konsolidasi) mencapai Rp 6,57 triliun atau meningkat 1,9% secara tahunan (Year-on-Year) dari Rp6,45 triliun pada 2023. Untuk premi netto yang dicatatkan pada tahun 2024 sebesar Rp.3,51 triliun atau meningkat 3,52% jika dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp.3,39 triliun.

Di sisi lain, jumlah beban klaim neto mencapai Rp2,49 triliun, atau naik 15,1% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp2,16 triliun. Kenaikan ini selaras dengan tren peningkatan frekuensi dan severity klaim di industri asuransi umum dan jiwa sepanjang 2024.

Meskipun demikian, indikator Rasio Tingkat Solvabilitas mencapai 132,83% sedikit membaik dari posisi tahun 2023 di angka 132,65%.

Lebih jauh, Direktur Teknik Operasi IndonesiaRe Delil Khairat tak menampik pemberlakuan tarif oleh Presiden Amerika Serikat (AS) secara tidak langsung berdampak pada kinerja perseroan ke depan. Dengan begitu, pihaknya memilih fokus untuk mempertebal laba dibanding mengejar pendapatan premipada2025.

“Kami fokus peningkatan laba, gimana strateginya? di sisi technical, kita tentu memperkuat fundamental technicality kita dari sisi underwriting, pricing. Jadi kita memperkuat investasi kita disini juga besar, termasuk juga bisnis prosesnya. Juga mendigitalisasi bisnis proses, semuanya akan bermuara pada peningkatan efisiensi ” kata Delil.

Selain itu, Indonesia Re juga telah memitigasi dampak kenaikan kurs dolar dengan mengantisipasi pembayaran retrosesi yang tercatat dalam mata uang asing. “Tim finance kami juga udah siap-siap, tiap tiga bulan kita harus bayar dolar sekian. Jadi mestinya tidak terdampak terlalu besar,” jelasnya.

Dari segi investasi, Indonesia Re cukup konservatif untuk mengikuti aturan investasi berbasis liabilitas, sehingga tidak banyak mengubah postur kepemilikan sahamnya di tengah pelemahan IHSG kemarin. Hal ini diperlukan untuk menjaga kemampuan pembayaran klaim dan kesehatan perusahaan.

Togel 4D

Sambut Waisak, Doa Kebangsaan Bersama Bhikku Thudong Digelar di PIK

PIK2

Hari Raya Waisak tinggal menghitung hari, sebanyak 38 Bhikkhu dari Thailand yang tengah menempuh perjalanan spiritual Thudong menuju Candi Borobudur pun telah tiba di Jakarta. Mereka singgah terlebih dahulu di Si Mian Fo Riverwalk Island, Pantai Indah Kapuk (PIK) untuk mengikuti Doa Kebangsaan menyambut Hari Raya Waisak 2569 BE / 2025.

Untuk diketahui, Thudong adalah praktik spiritual dalam tradisi Buddhis, di mana para Bhikkhu berjalan kaki melintasi berbagai wilayah sebagai bentuk meditasi dan kedisiplinan diri. Tahun ini, perjalanan menempuh lebih dari 2.500 km dimulai dari Bangkok, melewati Malaysia dan Singapura, sebelum berakhir di Borobudur, Indonesia.

Letjen TNI Purnawirawan, Nono Sampono menuturkan, kegiatan seperti ini sejalan dengan semangat kawasan PIK2 yang terbuka untuk seluruh masyarakat lintas agama.

“Di sini ada masjid, gereja, vihara, dan rumah ibadah lain yang mewakili keberagaman Indonesia. Ini adalah wajah toleransi yang sangat Indonesia,” ungkap dia dalam keterangan tertulis, Kamis (24/4/2025).

Lebih lanjut, acara dimulai dengan prosesi penyambutan Bhikkhu oleh pagar ayu dan pagar bagus berpakaian adat, serta barisan santri NU yang mengibarkan bendera Merah Putih sepanjang 780 meter. Suasana kebersamaan semakin terasa saat lagu nasional dinyanyikan bersama.

Simbol dimulainya kegiatan dilakukan dengan pelepasan burung, diikuti prosesi Pindapata atau persembahan oleh umat Buddha. Dilanjutkan Sanghadana, pemberian dana untuk para Bhikkhu yang nantinya akan disalurkan ke panti-panti sosial. Pemberkahan oleh para Bhikkhu menutup seluruh rangkaian kegiatan.

Bhikkhu Thudong mengajarkan kesederhanaan. Mereka hanya berjalan dengan mangkuk kecil, tanpa alas kaki, memberikan keteladanan luar biasa tentang hidup yang bersahaja dan penuh makna.

“Para Bhikkhu Thudong ini mempunyai misi yaitu ingin seluruh dunia ini bisa damai dan semua bisa menghargai perbedaan. Maka dari situ kita bisa mengambil satu doa kebangsaan yang akan dilakukan oleh para tokoh lintas agama dimana kita ingin mendoakan supaya negara dan bangsa kita bisa semakin kuat, semakin makmur, dan bisa semakin mewujudkan toleransi dan juga perdamaian dunia,” ungkap Ketua Umum Yayasan Sanggar Sinar Suci dan Panitia Thudong Si Mian Fo, Soegandi.

Kegiatan doa kebangsaan ini dilakukan di Riverwalk Island PIK dikarenakan terdapat tempat ibadah Si Mian Fo. Di mana menurut Miranda DWK selaku Advertising & Promotion Director Agung Sedayu Group, kawasan ini dinamakan kawasan Simpang Empat Riverwalk Island Pantai Indah Kapuk, disini rencananya akan ada empat tempat ibadah, yang pertama adalah Si Mian Fo ini yang sudah diresmikan November 2024 yang lalu dan sejak saat itu hingga kini terus digunakan oleh umat untuk ibadah secara rutin.

“Kemudian bulan lalu di 7 Maret 2025, rumah ibadah yang kedua yaitu Masjid Al-Ikhlas PIK juga sudah melakukan groundbreaking yang dilakukan oleh Bapak Menteri Agama RI. Harapannya pembangunan bisa berjalan lancar dan Masjid AL-Ikhlas PIK bisa digunakan oleh umat untuk beribadah di akhir tahun ini. Jadi mestinya sholat Ied tahun depan kita sudah bisa beribadah disitu. Itulah sebabnya kawasan ini disebut kawasan multi religi,” jelasnya.

Perjalanan spiritual ini menjadi pengingat bahwa ketekunan, kesederhanaan, dan disiplin adalah fondasi menuju kehidupan yang selaras dan damai selaras dengan semangat Waisak dan semangat kebangsaan.

CATL Hitung Ulang Investasi di RI, BKPM: Hitungannya Menjanjikan!

Contemporary Amperex Technology Co., Limited. (CATL)

Kementerian Investasi dan Hilirisasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkapkan perusahaan kendaraan listrik asal China yakni Contemporary Amperex Technology Co Ltd. (CATL) sedang mengkaji ulang perhitungan nilai investasi dan kapasitas produksi dari proyek rantai pasok baterai EV di Indonesia.

Deputi Promosi Kementerian Investasi dan Hilirisasi Nurul Ichwan mengungkapkan perhitungan ulang nilai investasi tersebut akan terus berlangsung yang mana progres investasi perusahaan China di Indonesia dinilai menjanjikan.

“Nah informasinya, hitungannya ini menjanjikan juga, jadi kemungkinan besar proyek ini akan tetap berlangsung,” katanya ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu (23/4/2025).

Sebagaimana diketahui, mulanya nilai investasi CATL di Indonesia senilai US$ 1,2 miliar, untuk mengembangkan produksi baterai sel berkapasitas 15 Giga Watt Hour (GWH). Namun, di tengah jalan, berdasarkan ODI (Overseas Direct InvestmentApproval, investasinya saat ini menjadi hanya etengahnya atau sekitar 6,9 GWH atau US$ 417 juta.

Meski dilakukan perhitungan ulang, kata Nurul Ichwan, proyek tersebut akan terus berjalan. Perhitungan nilai investasi itu terjadi berdasarkan dinamika yang terjadi, di mana demand dari mobil listrik terus mengalami pertumbuhan.

“Maka akan sangat masuk akal mencoba menganalisa lagi kapasitas global yang bisa kemudian CATL berkontribusi itu sebesar apa. Sehingga begitu dia analisa, oh ini belum sampai pada kapasitas sebesar itu, sehingga diberikan kapasitas yang di bawah itu. Nah karena yang tadinya di level tertentu diturunkan menjadi setengahnya, ini yang kemudian kan harus dihitung ulang kembali,” jelasnya ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu (23/4/2025).

Sebelumnya, Indonesia Battery Corporation (IBC) buka-bukaan bahwa investasi yang digelontorkan oleh Contemporary Amperex Technology Co Ltd (CATL) dalam proyek baterai sel di Indonesia baru setengah dari nilai investasi yang dijanjikan senilai US$ 1,2 miliar.

Nilai investasi US$ 1,2 miliar itu untuk mengembangkan produksi baterai sel berkapasitas 15 Giga Watt Hour (GWH). “Namun dari ODI (Overseas Direct Investment) Approval, yang kami peroleh dari mereka saat ini baru setengahnya. Jadi sekitar 6,9 GWH atau US$ 417 juta,” ungkap Direktur Utama IBC, Toto Nugroho dalam RDP bersama Komisi XII DPR RI, Senin (17/2/2025).

Maka dari itu, pihaknya sedang melanjutkan komunikasi untuk bernegosiasi mencari solusi terkait dengan perbedaan jumlah investasi dari CATL tersebut.

“Ada satu hal yang perlu kami laporkan bahwa long stop date, jadi yang istilahnya kesepakatan kita itu harus selesai di tanggal 28 Februari, which is sudah sangat dekat. Dan ini kita memerlukan banyak sekali dokumen-dokumen yang harus mereka lengkapi, supaya kita mendapatkan kepastian terhadap investasi,” terang Toto.

Adapun juga IBC meminta adanya kepastian off take agreement dari CATL. Di mana, CATL juga seharusnya menyampaikan draft atas Bankable Feasibility Study di tanggal 21 Januari 2025.

“Nah namun kembali beberapa informasi terkait detail dari dokumen itu masih sangat kita butuhkan. Jadi secara garis besar itu yang dapat kami sampaikan untuk yang baterai sel sendiri. Recycle nanti kami bahas Pak, tapi karena proses ini baru bisa dilakukan di tahun 2028,” tandasnya.

Kas138

Orang Sopan Bikin Boncos, Bos ChatGPT Buka-bukaan Rugi Besar

Sam Altman, CEO pembuat ChatGPT OpenAI, tiba di Forum Wawasan Kecerdasan Buatan (AI) bipartisan untuk semua senator AS yang diselenggarakan oleh Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer (D-NY) di US Capitol di Washington, AS, 13 September 2023. (REUTERS/Craig Hudson)

CEO OpenAI Sam Altman buka-bukaan soal satu hal yang bisa merugikan ChatGPT hingga ratusan miliar rupiah. Yaitu hanya sebuah kata sederhana seperti ‘Tolong’ (Please) dan ‘Terima Kasih’ (Thank you).

Dia menjelaskan dua kata sopan tersebut berdampak besar pada keuangan perusahaannya. Karena berdampak pada biaya listrik yang mahal.

Tak disebutkan dengan pasti kerugiannya, Altman hanya mengatakan sebesar puluhan juta dolar.

“Puluhan juta dolar dihabiskan dengan baik. Anda tidak pernah tahu,” kata Altman dikutip dari New York Post, Selasa (22/4/2025).

Laman tersebut menjelaskan chatbot seperti ChatGPT milik OpenAI menggunakan infrastruktur komputasi yang menggunakan host di data center. Untuk bisa beroperasi, model tersebut membutuhkan ribuan GPU dengan kinerja tinggi.

GPU ini akan bekerja untuk menginterpretasikan suruhan dan akhirnya menghasilkan respon kepada pengguna.

Perusahaan perlu mengeluarkan biaya listrik dalam jumlah besar saat platformnya terhubung dengan pusat data. Setidaknya untuk respon tunggal yang dihasilkan bisa menggunakan 0,14 kilowatt jam (kWh).

New York Post menuliskan besaran konsumsi listrik itu sama dengan 14 lampu LED yang menyala selama satu jam.

Interaksi yang terjadi bisa mencapai miliaran kali setiap hari. Jadi penggunaan listrik menjadi sangat besar, tercatat menyumbang 2% dari total konsumsi listrik secara global.

Menurut para ahli, angka tersebut bisa meningkat tajam di masa depan karena perkembangan aplikasi AI yang kian signifikan.

Sementara itu, pendapat terbagi dua soal interaksi sopan kepada chatbot. Salah satunya, Direktur tim desain untuk Microsoft Copilot, Kurtis Beavers memberikan hormat bisa berdampak pada output yang dihasilkan nanti seperti membalas dan nada interaksi.

Kas138

Survei Terbaru Membuktikan Perang Dagang Jadi Senjata Makan Tuan Trump

U.S. President Donald Trump walks after disembarking Air Force One at Miami International Airport, Miami, Florida, U.S., April 12, 2025. REUTERS/Nathan Howard

Kepercayaan publik terhadap Presiden Donald Trump dalam mengelola perekonomian Amerika Serikat (AS) menunjukkan tren yang makin memburuk di masa jabatan keduanya, seiring meluasnya ketidakpuasan atas kebijakan tarif, lonjakan inflasi, serta pengeluaran pemerintah.

Hasil survei ekonomi terbaru CNBC menunjukkan angka persetujuan ekonomi terburuk yang pernah dicatatkan Trump selama karier kepresidenannya, bahkan lebih rendah dibanding saat ia meninggalkan Gedung Putih pada 2020.

Dalam survei nasional yang dilakukan pada 9-13 April terhadap 1.000 responden AS, tingkat persetujuan terhadap kinerja Trump secara umum berada di angka 44%, sementara 51% menyatakan tidak puas.

Namun yang menjadi sorotan adalah persetujuan terhadap kebijakan ekonomi presiden yang hanya mencapai 43%, dan tingkat ketidakpuasan melonjak hingga 55%. Untuk pertama kalinya dalam survei CNBC, Trump mencatatkan nilai negatif bersih dalam urusan ekonomi selama masa jabatannya.

“Donald Trump terpilih kembali dengan janji untuk memperbaiki ekonomi, tapi sejauh ini publik tidak menyukai apa yang mereka lihat,” kata Jay Campbell, mitra dari Hart Associates, lembaga survei Demokrat yang terlibat dalam riset tersebut, dikutip Senin (21/4/2025).

Gelombang Pesimisme

Survei tersebut menunjukkan bahwa meskipun Trump masih mendapat dukungan kuat dari basis Partai Republik, Demokrat mencatatkan angka netral -90 dalam penilaian ekonomi, lebih negatif 30 poin dibanding rata-rata mereka pada masa jabatan pertama Trump. Bahkan pemilih independen kini tercatat 23 poin lebih negatif dibanding sebelumnya.

Kelompok pekerja kerah biru yang berperan besar dalam kemenangan Trump juga mulai goyah. Walau masih menunjukkan kecenderungan positif terhadap kebijakan ekonomi sang presiden, angka ketidakpuasan mereka meningkat 14 poin dibandingkan masa jabatan pertamanya.

“Kita sedang berada di pusaran perubahan yang besar dalam hal bagaimana publik memandang masa depan,” ujar Micah Roberts, mitra dari Public Opinion Strategies, lembaga survei dari kubu Republik.

“Data menunjukkan bahwa reaksi partisan negatif sangat dominan dalam membentuk ketidakpuasan dan kekhawatiran masyarakat tentang apa yang akan terjadi.”

Sebanyak 49% responden percaya ekonomi akan memburuk dalam setahun ke depan, mencatatkan rekor pesimisme tertinggi sejak 2023. Meski 76% pendukung Republik optimistis terhadap masa depan ekonomi, 83% Demokrat dan 54% independen memperkirakan kondisi ekonomi akan semakin suram.

Dari kelompok yang percaya kebijakan Trump akan berdampak positif, 27% menyebut efeknya baru terasa dalam satu tahun atau lebih, sementara 40% yang menilai kebijakannya negatif menyatakan dampak buruk sudah terjadi saat ini.

Kebijakan Tarif: Sumber Ketidakpuasan Lintas Partai

Kebijakan tarif yang dijalankan Trump tampaknya menjadi titik api utama dalam ketidakpuasan publik. Sebanyak 49% menolak tarif menyeluruh, sementara hanya 35% yang mendukung. Mayoritas menyebut tarif berdampak buruk bagi pekerja Amerika, inflasi, dan perekonomian secara keseluruhan.

Partai Demokrat menolak tarif dengan selisih 83 poin, independen menolak dengan selisih 26 poin, sementara pendukung Republik mendukung kebijakan tarif dengan selisih 59 poin-turun 20 poin dari dukungan terhadap presiden secara umum (79%).

Mayoritas warga Amerika kini melihat negara-negara seperti Kanada, Meksiko, Uni Eropa, dan Jepang sebagai peluang ekonomi, bukan ancaman-sebuah perubahan signifikan dibandingkan persepsi publik selama masa jabatan pertama Trump.

Bahkan, sebagian besar pendukung Republik pun cenderung menyukai hubungan ekonomi dengan negara-negara tersebut, yang bertolak belakang dengan retorika konfrontatif presiden.

Namun untuk China, publik masih memandangnya sebagai ancaman ekonomi, dengan margin 44% berbanding 35%. Angka ini menunjukkan persepsi yang jauh lebih negatif dibanding survei CNBC pada 2019.

Inflasi Jadi Titik Lemah Utama

Penanganan inflasi menjadi bidang dengan performa terburuk bagi Trump, dengan 60% publik menyatakan tidak puas dan hanya 37% yang mendukung. Bahkan di kalangan Partai Republik sendiri, persetujuan terhadap penanganan inflasi hanya 58%, yang menjadi tingkat persetujuan terendah dari seluruh isu yang ditanyakan dalam survei.

Sebanyak 57% publik percaya Amerika sedang atau akan segera memasuki resesi, naik tajam dari 40% pada Maret 2024. Dari jumlah itu, 12% yakin resesi sudah dimulai.

Kebijakan pengeluaran pemerintah dan urusan luar negeri juga tak luput dari kritik publik. Penanganan pengeluaran federal hanya disetujui oleh 45% responden, sementara 51% menolaknya. Dalam kebijakan luar negeri, 42% menyatakan puas dan 53% tidak puas.

Imigrasi Jadi Poin Kuat

Dari semua isu yang diuji dalam survei, imigrasi menjadi satu-satunya area dengan angka persetujuan bersih bagi Trump. Penanganan perbatasan selatan disetujui oleh 53% responden, sementara deportasi imigran ilegal didukung oleh 52%.

Bahkan mayoritas pemilih independen mendukung deportasi, dan 22% pemilih Demokrat menyatakan mendukung kebijakan Trump di perbatasan selatan. Meski kecil, ini merupakan isu terbaik Trump di mata Demokrat.

Sentimen Pasar

Optimisme pasar saham yang sempat melonjak usai pemilihan ulang Trump kini berubah drastis menjadi pesimisme. Sebanyak 53% publik menyatakan saat ini adalah waktu yang buruk untuk berinvestasi, sementara hanya 38% yang mengatakan sebaliknya.

Ini merupakan perubahan sentimen paling tajam dalam dua tahun terakhir, bahkan lebih drastis dibandingkan lonjakan optimisme pasar pada survei Desember lalu.

Keuntungan bagi Demokrat?

Kendati tingkat kepuasan terhadap Trump terus menurun, survei menunjukkan bahwa hal tersebut belum memberi dorongan elektoral yang berarti bagi Partai Demokrat. Ketika ditanya tentang preferensi partai untuk mengontrol Kongres, 48% publik memilih Demokrat dan 46% memilih Republik-nyaris tidak berubah sejak survei CNBC pada Maret 2022.

Hasil ini menegaskan bahwa meskipun ketidakpuasan publik terhadap Trump meningkat, publik belum sepenuhnya yakin pada alternatif politik yang ditawarkan Demokrat, menandakan kontestasi yang akan tetap sengit menjelang pemilu mendatang.

kas138

Pemerintah Buka Lelang SUN Esok, Target Serok Dana Rp 26 Triliun

Suasana Gedung Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Jakarta, Rabu (10/1/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Pemerintah akan kembali melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang rupiah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2025. Lelang SUN ini akan dilakukan pada esok hari, Selasa, 22 April 2025

Pelaksanaan lelang dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.08/2019 tentang Lelang Surat Utang Negara di Pasar Perdana Domestik (PMK No. 168/PMK.08/2019). Adapun, target indikatif dari lelang ini sebesar Rp 26 triliun. Lelang akan dimulai pada pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB. Maksimal SUN yang akan dimenangkan mencapai 150% dari target indikatif.

Ada 8 SUN yang akan ditawarkan dalam lelang ini. Untuk Seri FR, pemerintah menawarkan tingkat imbal hasil mulai dari 6,50%-7,12%.

Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia.

“Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price). Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif (competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield yang diajukan,” tulis Direktorat Jenderal Pengelolaan, Pembiayaan, dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu dalam rilis, dikutip Senin (21/4/2025).

DJPPR mengungkapkan pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif (non-competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield rata-rata tertimbang (weighted average yield) dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang.

“Pemerintah memiliki hak untuk menjual kedelapan seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan. SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta Rupiah),” ujar DJPPR.

Adapun, dealer utama dalam lelang ini a.l. Citibank N.A., Deutsche Bank AG, PT Bank HSBC Indonesia, PT Bank Central Asia, Tbk., PT Bank Danamon Indonesia, Tbk., PT Bank Maybank Indonesia, Tbk., PT Bank Mandiri (Persero), Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk., PT Bank OCBC NISP, Tbk., PT Bank Panin, Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk., PT Bank Permata, Tbk., PT Bank CIMB Niaga Tbk., PT Bank ANZ Indonesia., Standard Chartered Bank, JP Morgan Chase Bank N.A., PT. BRI Danareksa Sekuritas, PT. Mandiri Sekuritas, PT. Trimegah Sekuritas Indonesia, Tbk, PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk.

https://rotishops.com

BPS Waspadai Komoditas Ini, Harganya Sudah Kelewat Tinggi

Penjualan bawang di Pasar Induk Kramat, Jati Jakarta, Rabu (9/4/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Harga bawang merah kembali jadi sorotan tajam Badan Pusat Statistik (BPS). Hal ini karena kenaikan harga terus menanjak. BPS pun mengkategorikan komoditas bawang merah jadi komoditas yang perlu diwaspadai terhadap inflasi.


Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, harga rata-rata bawang merah secara nasional sudah tinggi, bahkan ditambah dengan kenaikan indeks perkembangan harga (IPH) yang juga tidak kalah mencolok.


“Yang perlu kita perhatikan adalah yang pojok kanan bawah, yaitu bawang merah, ini selain IPH-nya tinggi, dia rata-rata level harganya juga sudah tinggi,” kata Amalia dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2025, Senin (21/4/2025).

Adapun berdasarkan data yang disampaikan, sebanyak 294 kabupaten/kota di Indonesia telah mengalami kenaikan harga bawang merah. Kenaikan ini terjadi secara masif, bahkan di 81,67% wilayah Indonesia ikut terdampak.


Sementara harga rata-rata nasional bawang merah pada minggu ketiga April 2025 tercatat di Rp46.089 per kilogram (kg). Angka ini jauh di atas harga acuan penjualan (HAP) yang ditetapkan sebesar Rp36.500-Rp41.500 per kg.


Yang lebih mengejutkan, lanjut Amalia, harga tertinggi bawang merah ada yang menembus Rp100.000 per kg, sementara yang paling murah masih ada di angka Rp19.792 per kg.


Secara keseluruhan, jika dibandingkan dengan Maret 2025, harga bawang merah sudah naik 9,18% hanya dalam waktu satu bulan.


Selain bawang merah, BPS juga mencatat ada beberapa komoditas lain yang harus diperhatikan. Meskipun kenaikan IPH-nya rendah, tapi harga-harga ini sudah tinggi sejak awal, sehingga tetap membebani masyarakat.


Komoditas tersebut meliputi bawang putih, cabai merah, cabai rawit, minyak goreng, beras zona III, dan gula pasir.


“Sehingga kadang-kadang ini luput dari monitor kita karena IPH-nya rendah. Namun, harga yang dibayar oleh konsumen relatif tinggi karena memang rata-rata level harganya sudah tinggi atau stabil tinggi,” tandasnya.


BPS mengingatkan pemerintah pusat dan daerah untuk lebih jeli dalam memantau harga-harga kebutuhan pokok. Sebab, bukan hanya soal seberapa cepat harga naik, seperti yang terlihat pada IPH, tapi juga seberapa tinggi harga itu menetap. Dan untuk bawang merah, saat ini keduanya sudah sama-sama tinggi.

https://musicaloci.com