Dia memahami kekhawatiran Presiden Prabowo karena masalah ini menyangkut industri tekstil nasional dan Sritex memiliki tenaga kerja yang besar. Namun, Misbakhun menilai pengertian menanggung Sritex itu tidak harus soal finansial.
“Pertolongan dan bantuan negara itu kan tidak mesti harus dalam bentuk, ‘oh di injeksi uang’ kan tidak, bisa juga dalam bentuk satu, melakukan aturan-aturan yang bisa membantu dia, membantu dia keluar dari situasi kesulitan keuangan. Karena apa? Proses kepailitannya, proses kepailitannya kan sudah berjalan. Dia mengalami kegagalan kan hanya karena satu tagihan,” papar Misbakhun, selepas menghadiri pembukaan ISEF 2024, Rabu (30/10/2024).
Menurutnya, negara bisa hadir dalam berbagai bentuk dan dia percaya pemikiran Presiden Prabowo luar biasa.
“Jangan dianggap karena yang memberikan komentar Bapak Presiden, seakan-akan negara itu harus membantu dalam bentuk keuangan,” katanya. Bahkan, dia mengatakan bail out pemerintah bisa dilakukan dengan memberikan kesempatan Sritex melakukan restructuring kredit. Dia menilai restrukturisasi bukan bantuan negara, tetapi keberpihakan negara.
Misbakhun pun menolak ketika komentarnya diartikan bahwa DPR tidak mendukung penyelamatan Sritex. Menurutnya, semua pihak harus memahami bentuk dari bail out atau bantuan keuangan yang akan dijalankan pemerintah.
“Bukan. Bukan masalah bail outnya, mekanismenya apa? Kalau misalnya Jiwasraya, negara pemegang saham. Ini kan negara bukan pemegang saham,” kata Misbakhun.
Misbakhun mengaku dirinya telah berdiskusi dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Dia berharap kondisi yang dialami oleh Sritex tidak berlanjut ke pabrik lainnya.
Pada Sabtu lalu, Israel telah menyerang sejumlah pabrik rudal dan fasilitas militer di sejumlah lokasi di Iran. Ini merupakan balasan atas serangan Teheran pada 1 Oktober yang menembakkan lebih dari 200 rudal terhadap Israel.
Salah satu serangan mengenai salah satu pusat produksi rudal yang sempat digunakan sebagai fasilitas nuklir, Khojir. Militer Iran juga mengatakan pesawat tempur Israel menggunakan ‘hulu ledak yang sangat ringan’ untuk menyerang sistem radar perbatasan di provinsi Ilam, Khuzestan, dan sekitar Teheran.
Dalam ranah geopolitik Timur Tengah yang penuh perhitungan, serangan sebesar yang dilancarkan Israel pada hari Sabtu biasanya akan ditanggapi dengan respons yang kuat. Pilihan yang mungkin adalah putaran lain dari rentetan rudal balistik yang telah diluncurkan Iran dua kali tahun ini.
Membalas secara militer akan memungkinkan Iran untuk menunjukkan kekuatan tidak hanya kepada warganya sendiri tetapi juga kepada Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon, kelompok militan yang memerangi Israel. Keduanya bahkan merupakan garda depan dari apa yang disebut Poros Perlawanan yang didukung Teheran.
Meski begitu, analis berpandangan Teheran mungkin memutuskan untuk tidak membalas secara langsung dengan kekerasan untuk saat ini. Pasalnya, Iran mungkin khawatir balasan yang lebih besar akan timbul dari Israel.
“Iran akan mengecilkan dampak serangan itu, yang sebenarnya cukup serius,” kata Sanam Vakil, direktur program Timur Tengah dan Afrika Utara di lembaga pemikir Chatham House yang berpusat di London, kepada Associated Press, Senin (28/10/2024).
“Iran terkekang oleh kendala militer dan ekonomi, dan ketidakpastian yang disebabkan oleh pemilihan umum Amerika Serikat (AS) dan dampaknya terhadap kebijakan Amerika di kawasan itu,” tambahnya.
Hal serupa juga disampaikan direktur proyek Iran di International Crisis Group, Ali Vaez. Vaez mengatakan bahwa saat ini Iran perlu melihat sekutunya, Hizbullah, yang telah menderita tekanan besar akibat serangan Israel.
“Setiap upaya Iran untuk membalas harus berhadapan dengan fakta bahwa Hizbullah, sekutu terpentingnya dalam melawan Israel, telah mengalami degradasi yang signifikan dan sistem persenjataan konvensionalnya telah dua kali berhasil ditangkis,” tuturnya.
Meski begitu, dari sisi Israel, pemimpin oposisi Yair Lapid sudah mengatakan serangan itu tidak cukup jauh. Namun bagi sejumlah pengamat, hal ini juga dilakukan Tel Aviv untuk menahan eskalasi lebih lanjut dengan Teheran.
“Keputusan Israel untuk fokus pada target militer semata memungkinkan Iran menyelamatkan muka. Pilihan target Israel mungkin juga merupakan cerminan setidaknya sebagian dari kemampuannya,” ujar peneliti Institut Studi Keamanan Nasional yang berbasis di Tel Aviv, Yoel Guzansky.
“Israel tidak mungkin mampu menghancurkan fasilitas nuklir Iran sendiri dan akan membutuhkan bantuan dari AS.”
Vakil dari Chatham House juga sepakat dengan hal ini. Ia pun akhirnya menyatakan respons Iran kemungkinan akan diredam dan bahwa serangan itu dirancang untuk meminimalkan potensi eskalasi.
“Israel sekali lagi menunjukkan ketepatan dan kemampuan militernya jauh lebih unggul daripada Iran,” tuturnya.
Lebih lanjut, sejumlah analis juga mengungkapkan potensi perang besar antara kedua negara itu tetaplah terbuka. Namun, buku pedoman perang di kedua belah pihak dirasa masih tidak jelas, dan mungkin masih ditulis.
“Tampaknya ada ketidaksesuaian besar baik dalam hal pedang yang dipegang masing-masing pihak maupun perisai yang dapat dikerahkannya,” timpal Vaez dari International Crisis Group.
“Meskipun kedua belah pihak telah mengalibrasi dan menghitung seberapa cepat mereka menaiki tangga eskalasi, mereka sekarang berada di wilayah yang sama sekali baru, di mana garis merah baru tidak jelas dan yang lama telah berubah menjadi merah muda.”
Wakil Menteri Keuangan III Anggito Abimanyu mengatakan proses penganggaran untuk program itu kini tengah disiapkan, meski ia belum berbicara angka detailnya secara spesifik. Namun, ia hanya bisa memastikan anggaran itu disiapkan untuk membangun 3 juta hektare sawah di seluruh Indonesia.
“Kalau kita bangun 3 juta, maka Indonesia akan menjadi penghasil beras terbesar di dunia. Tapi step by step lah, 1 juta dulu kami akan siapkan anggarannya, kemudian 3 juta,” kata Anggito dalam acara Orasi Ilmiah Dies Natalis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Senin (28/10/2024).
Anggito mengatakan, program swasembada beras ini merupakan prioritas Prabowo yang telah diamanatkan kepada jajaran menterinya supaya Indonesia tidak lagi mengimpor beras. Ia menekankan, Prabowo meminta menterinya harus bisa memenuhi kebutuhan beras di dalam negeri 5 tahun tanpa impor
“Nomor satu swasembada, make sure kita tidak ada impor beras. Make sure kita cukup untuk menghidupi rakyat kita melalui pangan dari produksi yang ada. Ini sudah disiapkan,” ucap Anggito.
Untuk memastikan ketersediaan beras itu, Anggito mengatakan, Prabowo juga telah mengubah Perum Bulog menjadi Bulognas yang dikolaborasikan dengan program food estat di berbagai wilayah seperti Kalimantan Tengah hingga Maluku.
“Food estate sebetulnya idenya, jadi ini pencetakan sawah. Termasuk Bulog, sekarang menjadi Bulognas, sudah direvitalisasikan supaya Bulog punya peran sebagai buffer untuk kebutuhan-kebutuhan pangan kita,” tutur Anggito.
Sebagai informasi, dalam APBN 2025 sebetulnya telah disebutkan anggaran ketahanan pangan sebesar Rp 139,4 triliun. Anggaran ini naik dibandingkan yang diajukan dalam RAPBN 2025 yakni Rp 124 triliun.
Alokasi yang terbesar dalam 10 tahun terakhir itu bahakn mencakup berbagai tahapan penting dalam rantai pasok pangan, mulai dari pra-produksi hingga konsumsi. Sebagaimana diketahui, anggaran ketahanan pangan pada 2015 senilai Rp 111,6 triliun.
Anggaran ketahanan pangan tersebar di sejumlah kementerian/lembaga hingga pemerintah daerah. Di antaranya adalah di Kementerian Pertanian, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR), Kementerian Kelautan Perikanan, Kementerian Sosial, Kementerian Pertahanan, hingga Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Anggaran tersebut juga disalurkan ke Transfer Daerah melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU).
Terdapat pula anggaran ketahanan pangan di non Kementerian/Lembaga melalui subsidi pangan, subsidi pupuk, subsidi benih, hingga subsidi resi gudang.
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia menegaskan, penyederhanaan regulasi di sektor energi menjadi prioritas dalam rangka mempercepat investasi, terutama dalam 100 hari pertama masa kepemimpinannya. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi adalah tumpang tindih perizinan, yang selama ini menghambat kelancaran investasi.
Contohnya pada sektor eksplorasi migas, Bahlil menyoroti masih adanya lebih dari 100 izin yang harus dipenuhi, yang membuat proses eksplorasi menjadi lambat dan kurang efisien.
“Bayangkan kita mau eksplorasi saja, izinnya sekarang masih ada 100 lebih, 129 kalau tidak salah. Sebenarnya izin ini sudah bagus, tapi kita Service Level Agremeent-nya yang kurang, kecepatannya. Nah ini saya lagi cari akalnya,” ungkap Bahlil saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM beberapa waktu lalu.
Selain di sektor Migas, Bahlil juga menyoroti masalah serupa di sektor Mineral dan Batubara (Minerba), di mana banyak aturan yang tumpang tindih turut membebani pejabat dan pelaku usaha. “Di Minerba itu kan banyak aturan yang tumpang tindih. Kita lihat banyak teman-teman kami, pejabat sebelumnya yang khususnya di Ditjen kena dampak dari persoalan regulasi yang terlalu ribet. Kita akan melakukan perbaikan supaya tidak menyandera pejabat, tapi juga tidak menyiksa atau menghambat pengusaha untuk melakukan percepatan,” ujarnya.
Menanggapi arahan ini, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi menegaskan bahwa penyederhanaan regulasi bertujuan tidak hanya untuk mempercepat investasi, tetapi juga memperbaiki tata kelola di sektor energi secara keseluruhan.
“Kami berkomitmen untuk merapikan regulasi yang tumpang tindih agar proses perizinan di sektor migas dan minerba lebih efisien. Ini menjadi prioritas utama dalam 100 hari pertama, sesuai arahan Menteri ESDM,” imbuhnya.
Agus juga menambahkan bahwa pemerintah sedang mempercepat harmonisasi regulasi antara pusat dan daerah. “Sesuai dengan arahan Menteri ESDM, kami berupaya memastikan bahwa proses perizinan di tingkat pusat dan daerah dapat diselesaikan dalam waktu tidak lebih dari satu tahun. Ini menjadi prioritas kami untuk mendorong percepatan investasi,” jelasnya.
Melalui upaya-upaya ini, Kementerian ESDM berharap dapat menciptakan ekosistem usaha yang lebih dinamis, dan meningkatkan kontribusi sektor energi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Ke depan, pemerintah akan terus melakukan evaluasi dan penyederhanaan peraturan lainnya, guna menyesuaikan dengan kebutuhan investasi di sektor energi.
“Regulasi yang terlalu kompleks akan menghambat proses investasi dan mengakibatkan birokrasi yang panjang, melalui langkah penyederhanaan regulasi, pemerintah berharap mampu menciptakan iklim usaha yang lebih kondusif,” pungkas Agus.
“Ada 120 orang yang ikut untuk membantu sortir-lipat surat suara,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Selatan Muhammad Taqiyuddin saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.
Taqi mengatakan pekerjaan sortir-lipat telah dilaksanakan pada Selasa (22/10) hingga Jumat (25/10) lalu.
Untuk menuntaskan tahap sortir dan lipat tersebut, pihaknya merekrut para pekerja yang sudah berpengalaman dan memiliki ketelitian dalam melaksanakan tugasnya untuk mencapai target.
“Petugas mendapat upah Rp250 per lembarnya, dengan per kotak berisikan 2.000 lembar dan targetnya mencapai empat kotak,” katanya.
Dengan pelaksanaan sortir-lipat surat suara yang hanya di Gudang Sarinah, maka pekerjaan menjadi terpusat sehingga dengan cepat dan satu arah untuk segera didistribusikan
ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah tersebut.
Terkait kendala, dia mengatakan beberapa menemukan surat suara yang tak sengaja terpotong namun akhirnya bisa ditangani.
“Paling ada beberapa yang posisinya ada yang garisnya kepotong karena mesin pabrik ataupun proses cetaknya,” katanya.
Setelah surat suara, kini KPU Jakarta Selatan menunggu logistik Pilkada di luar kotak suara yang masih proses produksi dan distribusi untuk bisa dikirimkan ke gudang penyimpanan.
Salah satunya, yakni salinan daftar pemilih tambahan (DPTb) yang saat ini masih dalam proses pendataan.
“Nanti yang di luar kotak kan ada salinan DPTb. Karena kita ini masih proses makanya itu masih belum bisa kita eksekusi,” katanya.
Logistik Pilkada yang sudah diterima KPU Jakarta Selatan, yakni 3.270 alat kelengkapan, 3.270 kotak, 13.080 bilik suara, 20.364 segel plastik, 117.918 segel kertas dan 6.540 tinta. Logistik Pilkada itu disimpan
di Gudang Sarinah Ekosistem, Pancoran.
Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada DKI Jakarta pada 27 November 2024 di Jakarta Selatan sebanyak 1.748.961 pemilih yang terdiri atas 855.957 laki-laki dan 893.004 perempuan.
Kemudian, terdapat sebanyak 3.270 TPS. Sedangkan untuk keseluruhan DPT di DKI Jakarta sebanyak 8.214.007 pemilih dan 14.935 TPS.
“Mudah-mudahan acara ini tidak hanya seremonial dan slogan semata. Tapi, ini akan betul-betul menjadi nilai, karakteristik, dan atributif bagi Bank DKI, ” kata Pj. Gubernur Teguh dalam keterangan tertulis resmi pada peluncuran budaya perusahaan Bank DKI “Excellent, Professional, Integrity, Customer-Focused, Collaborative (EPICC) di Jakarta, Minggu.
Oleh karena itu, ia berharap hal itu nantinya bisa diimplementasikan dalam kinerja setiap hari untuk melayani masyarakat dan bisa menopang kinerja Pemprov DKI Jakarta.
Ia menegaskan bahwa Bank DKI sebagai salah satu BUMD DKI Jakarta dapat mendukung transformasi Jakarta menuju kota global.
Bank DKI, kata dia, merupakan lembaga keuangan yang solutif dan inklusif, serta diharapkan meningkatkan kontribusi nyata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Jakarta.
Teguh menilai bahwa untuk menuju kota global, tidak hanya infrastruktur yang dipersiapkan, tapi juga aspek manusia, baik tataran birokrasi maupun masyarakat.
“Untuk itu, Bank DKI perlu adaptif terhadap perubahan, antara lain dengan transformasi digital. Saya berharap Bank DKI siap,” kata Teguh.
Sementara itu, Direktur Utama Bank DKI Agus H. Widodo menjelaskan bahwa peluncuran budaya perusahaan baru ini bertujuan menyelaraskan nilai perusahaan Bank DKI.
Agus menilai bahwa kelima nilai budaya baru, yakni unggul, profesional, berintegritas, fokus pada pelanggan dan kolaboratif dalam “EPICC” menjadi bimbingan insan Bank DKI menjadi bank yang terkemuka, tumbuh berkelanjutan dan selalu relevan dengan pertumbuhan zaman.
Sebelumnya, perseroan mencatatkan kredit dan pembiayaan segmen UMKM bertumbuh 22,78 persen dari Rp4,41 triliun per Juni 2023 menjadi Rp5,41 triliun per Juni 2024.
Kredit dan pembiayaan segmen UMKM, yaitu kredit mikro periode Juni 2024 meningkat 27,99 persen menjadi Rp3,81 triliun dari sebelumnya Rp2,98 triliun pada Juni 2023, serta kredit ritel periode Juni 2024 meningkat 11,94 persen menjadi Rp1,60 triliun dari sebelumnya Rp1,43 triliun pada Juni 2023.
Pertumbuhan kredit dan pembiayaan segmen UMKM ini mendorong peningkatan proporsi kredit UMKM secara kumulatif menjadi sebesar 10,11 persen dari total kredit dan pembiayaan Bank DKI periode Juni 2024 yang tercatat Rp53,56 triliun.
Dalam foto yang beredar, mereka memakai pakaian Komponen Cadangan (Komcad) bermotif loreng-loreng. Loreng-loreng tersebut memang pakaian khas militer bagi seluruh tentara di dunia, termasuk di Indonesia.
Lantas, kenapa balutan loreng dalam pakaian digunakan di dunia militer?
Tentu saja sebagai bentuk kamuflase atau penyamaran ketika di medan pertempuran. Visual loreng jadi salah satu teknik pertahanan agar pasukan militer tidak dapat terdeteksi oleh pasukan musuh.
Jadi, motif loreng bisa mengurangi potensi luka atau kehilangan nyawa akibat musuh tak mengetahui keberadaan prajurit militer. Biasanya, setiap motif loreng dalam pakaian militer dari berbagai negara di dunia menyesuaikan kondisi geografi masing-masing.
Amerika Serikat, misalnya, menggunakan motif loreng berwarna hijau yang tidak terlalu gelap. Hal ini disebabkan karena kondisi geografis AS yang tidak banyak hutan.
Lalu, jika penugasan di kawasan Timur Tengah, tentara AS akan menggunakan motif loreng berwarna coklat muda. Tujuannya karena kawasan Timur Tengah didominasi gurun, sehingga bisa digunakan sebagai bentuk kamuflase yang menyulitkan musuh.
Begitu juga tentara Indonesia. Diketahui, prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) memiliki motif loreng berwarna hijau gelap. Ini disebabkan dengan keadaan Indonesia yang lebih banyak hutan-hutan dan lingkungan terbuka berwarna hijau.
Namun, tak selamanya juga motif loreng TNI berwarna hijau yang dicampur coklat dan hitam. Khusus TNI matra Angkatan Laut dan Angkatan Udara, mereka menggunakan motif loreng berwarna biru. Sebab, mereka beraktivitas sehari-hari, dan jika dalam kondisi pertempuran, berada di kawasan berwarna biru, yakni lautan dan langit.
Jadi, jika terjadi pertempuran di darat, laut atau udara, pasukan musuh akan kesulitan melihat keberadaan prajurit TNI dari jarak jauh. Sebab, warna motif loreng di pakaiannya menyatu dengan kondisi sekitar.
Melansir data Refinitiv, rupiah ditutup di level Rp15.635/US$ pada akhir pekan ini Jumat (25/10/2024) menguat hingga 0,39% dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya (24/10/2024). Selama satu hari penuh, rupiah bergerak pada kisaran Rp15.642/US$ hingga Rp15.580/US$.
Sedangkan selama sepekan ini rupiah nampak anjlok hingga 1,16% dari posisi Rp15.460/US$, dan hanya mengalami penguatan satu kali pada penutupan kemarin.
Pelemahan rupiah hingga titik ini terjadi terakhir kali pada 10 Oktober 2024 di titik Rp15.660/US$.
Sementara DXY tepat pukul 15.00 WIB menguat tipis hingga 0,01% di angka 104,073. Angka ini sedikit lebih tinggi jika dibandingkan dengan penutupan sehari yang lalu yaitu berada di angka 104,058.
Rupiah terus tertekan sepanjang hari ini hingga penutupan perdagangan bersamaan dengan menguatnya DXY dan ketidakpastian politik AS menjelang pemilu presiden 2024.
Nampaknya penurunan imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun hingga 0,94% pada Kamis kemarin dan pagi hari ini yang tercatat kembali turun 0,15%, belum mampu mendorong kenaikan rupiah.
Lebih lanjut, pandangan investor terhadap kebijakan moneter Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed) juga mempengaruhi pergerakan dolar.
Harapan terhadap pemangkasan suku bunga yang agresif pada FOMC bulan November telah berkurang, tercermin dari penurunan probabilitas pemangkasan 50 bps dari 58% pada akhir September menjadi 0% saat ini.
Sebaliknya, probabilitas pemangkasan yang lebih kecil, sebesar 25 bps, meningkat dari 42% menjadi 95%.Menurut Ekonom Ciptadana Sekuritas Asia, Renno Prawira, ketidakpastian politik di AS menjelang pemilu presiden 2024 juga memperkuat indeks dolar, dengan investor mulai memperhitungkan potensi kemenangan Donald Trump.
Seperti yang terlihat pada Pilpres 2016, kemenangan Trump saat itu mendorong penguatan signifikan pada dolar AS. Indeks DXY naik dari 97 pada hari pemungutan suara (8/11/2016) menjadi 102 pada akhir tahun tersebut.
Sekitar dua minggu lalu, TSMC menangguhkan pengiriman ke satu klien dan memulai penyelidikan secara mendalam.
TSCM dilaporkan telah memberitahu pemerintah Amerika Serikat (AS) dan Taiwan, karena ini adalah peristiwa peringatan penting di dalam TSMC, dan paling cepat dapat ditelusuri kembali.
Pejabat yang menjadi sumber tidak mengidentifikasi klien yang telah diputus TSMC. TSMC menolak berkomentar.
Pejabat kedua mengatakan kepada Reuters bahwa TSMC belum memberi informasi kepada pemerintah Taiwan tentang nama klien yang ternyata memasok untuk produk Huawei.
Masalah ini ditemukan setelah firma riset teknologi TechInsights membongkar produk Huawei dan menemukan salah satu chip produksi TSMC di dalamnya. Mengutip Reuters, Jumat (25/10/2024), kejadian ini kemungkinan termasuk dalam pelanggaran pembatasan ekspor AS.
Seperti diketahui, AS membatasi ekspor chip kecerdasan buatan (AI) ke China dua tahun lalu, dengan alasan perlunya membatasi kemampuan militer China.
Huawei sendiri telah menjadi target utama upaya pemerintah AS untuk meningkatkan penggunaan kontrol ekspor guna mencegah perusahaan China memperoleh, merancang, atau memproduksi semikonduktor canggih.
Namun, entitas China telah mencoba menghindari pembatasan dan menggunakan layanan cloud yang disediakan oleh perusahaan seperti Amazon untuk mengakses chip AS yang canggih dan kemampuan AI.
Sementara pemerintah Taiwan, memiliki kontrol ekspornya sendiri untuk mencegah chip canggih dibuat di China, dan pejabat Taiwan mengatakan mereka menganggap serius kepatuhan terhadap aturan AS.
Pengembangan biofuel sangat penting untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor bahan bakar fosil. Penerapan bahan bakar hijau ini juga akan memberikan dampak positif bagi lingkungan.
Dalam beberapa kesempatan, Prabowo menekankan pentingnya transformasi energi yang memanfaatkan sumber daya alam lokal secara berkelanjutan. Terlebih, di tengah ketegangan geopolitik global yang semakin meningkat, Indonesia harus siap menghadapi skenario terburuk.
“Kalau terjadi hal yang tidak kita inginkan, sulit akan dapat sumber energi dari negara lain. Karena itu kita harus swasembada energi, dan kita mampu untuk swasembada energi,” ungkap Prabowo dalam Pidato Perdana usai diambil sumpah jabatan sebagai Presiden RI di Gedung DPR/MPR RI, Minggu (20/10/2024).
Dalam visi swasembada energi yang disampaikan, ia menekankan pengembangan bahan bakar nabati sebagai solusi utama. Biodiesel, yang berasal dari minyak kelapa sawit menjadi salah satu andalan pemerintah untuk mencapai target tersebut.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung menjelaskan, Indonesia setidaknya sudah menjalankan program B30, yang merupakan campuran 30% biodiesel dengan 70% Solar. Di bawah pemerintahan Prabowo, program ini akan ditingkatkan secara bertahap hingga mencapai B60.
Adapun, guna merealisasikan target tersebut, pemerintah mendorong para pengusaha minyak sawit mentah (CPO) yang belum terikat kontrak ekspor untuk menjual produknya ke pasar domestik.
“Ini kan kita saat ini masih posisi di B35. Ini kan ada upaya mau ditingkatkan ke B40, B50, dan B60. Jadi, kalau ini ada peningkatan, itu kan harus ada kebijakan-kebijakan,” kata Yuliot ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Rabu (23/10/2024).
Target ambisius di dalam pemerintahan Prabowo Subianto untuk mencapai swasembada energi terbilang cukup menantang. Sebab, realisasi impor minyak dan gas bumi (migas) Indonesia hingga September 2024 saja masih cukup tinggi.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa impor migas RI dari Januari hingga September 2024 mencapai US$ 26,74 miliar atau setara Rp 417,59 triliun (kurs Rp 15.615 per US$).
Jumlah tersebut mengalami kenaikan dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023, yang mencatatkan impor migas sebesar US$ 25,76 miliar atau sekitar Rp 402,30 triliun.
Dari total impor tersebut, minyak mentah menyumbang US$ 7,74 miliar, sementara hasil minyak mencapai US$ 18,99 miliar. Angka ini menunjukkan bahwa ketergantungan Indonesia terhadap impor energi masih signifikan meskipun ada wacana untuk mengurangi ketergantungan tersebut.
Oleh sebab itu, Pertamina sebagai perusahaan migas pelat merah menjadi pemain kunci dalam mendukung target-target yang dicanangkan pemerintah tersebut. Khususnya, melalui pengembangan BBM ramah lingkungan.
Pertamina sejatinya tidak hanya berfokus pada pengembangan biodiesel dan bioavtur, tetapi juga telah memperluas inovasinya dengan mengembangkan bioetanol sebagai campuran bahan bakar untuk bensin.
Hal ini dilakukan agar kesuksesan Pertamina dalam membantu negara keluar dari jerat impor BBM jenis solar dan avtur bisa terulang pada BBM jenis bensin.
Lantas, seperti apa strategi Pertamina untuk lepas dari jeratan impor BBM? simak di halaman berikutnya.