Setelah AS Serang Iran, Pasar Pasang Mata ke Sini

Pedagang Jonathan Mueller bekerja di lantai Bursa Efek New York, Jumat, 2 Agustus 2024. (AP/Richard Drew)

Pasar saham global diperkirakan akan mengalami tekanan pada pembukaan awal pekan ini setelah serangan militer Amerika Serikat ke Iran selama akhir pekan.

Ketegangan geopolitik yang meningkat diprediksi memicu aksi jual mendadak, sementara investor mencermati risiko balasan dari Iran dan lonjakan harga minyak.

Situasi di Timur Tengah kini menjadi fokus utama pelaku pasar, mengalahkan perhatian terhadap rilis data ekonomi AS yang dijadwalkan pekan ini.

Dalam pidato yang disiarkan secara nasional, Trump menyebut serangan tersebut sebagai “keberhasilan militer yang spektakuler”. Ia juga mengatakan fasilitas pengayaan nuklir Iran telah “dihancurkan” dan memperingatkan bahwa militer AS bisa menargetkan fasilitas lain jika Iran menolak berdamai.

Menanggapi serangan itu, Iran menyatakan tetap memiliki semua opsi untuk membela diri dan memperingatkan akan ada “konsekuensi abadi”. Negeri itu juga dilaporkan meningkatkan serangan militernya terhadap Israel.

“Sulit membayangkan pasar saham tidak bereaksi negatif, pertanyaannya hanya seberapa besar,” ujar Steve Sosnick, Kepala Strategi Pasar di Interactive Brokers, Connecticut, melansir Reuters, Minggu (22/6/2025).

Ia menambahkan bahwa reaksi pasar akan sangat tergantung pada respons Iran dan apakah harga minyak melonjak tajam.

Sosnick menilai dampak terbesar justru terletak pada efek lanjutan seperti harga minyak, stabilitas pasar, dan potensi kenaikan harga di sektor ekonomi lain. Menurutnya, tak ada saham penting secara global yang secara langsung terdampak oleh serangan AS.

Adapu indeks acuan S&P 500 masih bergerak di bawah level tertingginya pada Februari, meski sudah bangkit dari kejatuhan awal April seiring meredanya ketegangan tarif. Namun, indeks ini kini tertahan sekitar 2,7% di bawah level penutupan tertingginya dan belum mencetak rekor baru selama 27 sesi perdagangan terakhir.

Konflik Israel-Iran telah mendorong lonjakan tajam harga minyak dan meningkatkan kehati-hatian pelaku pasar. Meski begitu, sebagian besar dampak geopolitik sejauh ini masih lebih dirasakan di pasar minyak dibanding pasar saham.

Investor saham tetap waspada terhadap potensi lonjakan inflasi akibat harga minyak yang tinggi. Kenaikan ini dapat menggagalkan harapan pemangkasan suku bunga dari Federal Reserve yang sebelumnya diperkirakan akan dilakukan tahun ini.

Pada Rabu lalu, The Fed mempertahankan suku bunga acuan dan memberi sinyal bahwa biaya pinjaman kemungkinan tetap akan dipangkas tahun ini. Namun, mereka memperkirakan laju penurunan suku bunga akan lebih lambat dibanding proyeksi pada pertemuan bulan Maret, seiring ekspektasi lonjakan inflasi akibat rencana tarif Trump.

“Pertanyaannya kini pada harga minyak dan dampaknya terhadap inflasi – ini akan menentukan arah kebijakan moneter dan berapa lama The Fed mempertahankan suku bunga tetap restriktif,” kata Sonu Varghese, analis makro global di Carson Group.

Ia menambahkan bahwa kondisi ini akan mendorong pergerakan modal ke aset aman seperti dolar AS dan obligasi pemerintah.

Meski begitu, sebagian pelaku pasar memperkirakan eskalasi ketegangan ini hanya bersifat jangka pendek dan tidak akan berkembang menjadi konflik berkepanjangan. Mark Malek, CIO Siebert Financial, justru menyebut langkah Trump bisa menjadi kabar baik bagi pasar saham.

“Saya kira ini akan positif untuk pasar karena investor sudah bersiap dua pekan terakhir atas ketidakpastian, dan kini sudah ada kejelasan bahwa ini bukan konflik jangka panjang,” ujarnya. Ia melihat serangan ini sebagai tindakan satu kali, bukan awal dari perang besar.

Di luar konflik, pelaku pasar juga akan mencermati serangkaian data ekonomi AS yang akan dirilis pekan ini. Data tersebut meliputi aktivitas bisnis dan penjualan rumah pada Senin, angka keyakinan konsumen pada Selasa, serta indeks harga PCE pada Jumat.

Sebelumnya, keyakinan konsumen AS sempat anjlok beberapa bulan terakhir akibat kekhawatiran resesi dan inflasi yang dipicu tarif. Namun dengan inflasi yang terkendali dan tercapainya gencatan dagang dengan China, investor berharap ada pemulihan sentimen.

“Ingat, data berbasis survei anjlok di Maret, April, dan Mei, harapan saya, data kali ini akan mulai menunjukkan perbaikan,” ujar Mark Hackett, kepala strategi pasar di Nationwide, dalam wawancara sebelum AS menyerang Iran.

Kas138

China Pantau Ketat Aktivitas Warga di Internet, Wajib Punya ID Khusus

In this Monday, May 20, 2019, photo,  a couple watch content on a smartphone near a Huawei store in Beijing. Chinese tech giant Huawei has filed a motion in U.S. court challenging the constitutionality of a law that limits its sales of telecom equipment. (AP Photo/Ng Han Guan)

Pemerintah China makin memperkuat pengawasan aktivitas internet bagi masyarakatnya. Pengguna akun anonim di media sosial kini bahkan hampir mustahil muncul di tengah-tengah masyarakat China.

Dilansir CNN Indonesia, pemerintah China bahkan kini mau memperkenalkan identitas internet nasional atau national internet ID, sebagai penguatan pengawasan penggunaan platform digital bagi masyarakatnya.

Sistem ID internet nasional ini berbeda dari kewajiban pemeriksaan identitas sebelumnya, yang dimandatkan kepada masyarakat tat kala ingin berselancar di dunia maya.

Alih-alih mengharuskan setiap warga menyerahkan informasi pribadi mereka untuk pemeriksaan identitas secara terpisah di setiap platform, pemerintah sekarang berupaya memusatkan proses dengan menerbitkan ID virtual yang akan memungkinkan pengguna untuk masuk di berbagai aplikasi media sosial dan situs web.

Peraturan untuk sistem baru tersebut, telah dirilis pada akhir Mei dan akan diterapkan pada 15 Juli 2025. Peraturan Nomor 173 itu ditandatangani Menteri Keamanan Publik China, Direktur Administrasi Ruang Siber China, Menteri Urusan Sipil China, Menteri Pariwisata dan Budaya China, Direktur Komisi Kesehatan Nasional, serta Direktur Administrasi Radio dan Televisi Negara.

Dalam peraturan itu disebutkan bahwa sistem ini bertujuan untuk “melindungi informasi identitas warga negara, dan mendukung perkembangan ekonomi digital yang sehat dan teratur”.

Para ahli di China mengemukakan kekhawatiran bahwa kebijakan baru tersebut akan semakin mengikis kebebasan berekspresi yang sudah terbatas dengan memaksa pengguna internet menyerahkan lebih banyak kendali kepada negara.

Terutama karena, sejak Presiden China Xi Jinping berkuasa pada 2012, negara itu semakin memperketat cengkeramannya pada ruang digital melalui pembentukan pasukan penyensor.

Pasukan sensor ini dikerahkan sepanjang waktu. Mereka menghapus unggahan, menangguhkan akun, dan membantu pihak berwenang mengidentifikasi para pengkritik, serta meredam tanda-tanda perbedaan pendapat sebelum hal itu dapat menyebar luas.

Selama konsultasi publik selama setahun terakhir, proposal aturan terbaru ini menghadapi reaksi keras dari para profesor hukum, pakar hak asasi manusia, dan beberapa pengguna internet. Namun, aturan yang telah difinalisasi sebagian besar tetap mirip dengan rancangannya.

“Ini adalah sistem identitas terpadu yang dipimpin negara yang mampu memantau dan memblokir pengguna secara real-time,” kata Xiao Qiang, seorang ilmuwan yang mempelajari kebebasan internet di University of California, Berkeley.

“Sistem ini dapat langsung menghapus suara-suara yang tidak disukainya dari internet, jadi sistem ini lebih dari sekadar alat pengawasan – sistem ini adalah infrastruktur totalitarianisme digital,” ucapnya.

Xiao memperingatkan bahwa sistem terpusat yang menggunakan ID internet dapat mempermudah pemerintah untuk menghapus keberadaan pengguna di beberapa platform sekaligus.

Shane Yi, seorang peneliti di China Human Rights Defenders, sebuah kelompok advokasi, menyuarakan kekhawatiran Xiao. Sistem tersebut memberi pemerintah Tiongkok kewenangan lebih luas untuk “melakukan apa pun yang mereka inginkan saat mereka merasa perlu” di internet, karena pihak berwenang dapat melacak seluruh jejak digital pengguna “dari titik nol”.

Media milik pemerintah China menyebut ID internet sebagai “rompi antipeluru untuk informasi pribadi” dan menggembar-gemborkan sistem tersebut mampu mengurangi risiko kebocoran data pribadi.

Menurut media pemerintah China, Xinhua, pada bulan lalu, saat ini lebih dari enam juta orang telah mendaftar untuk mendapatkan ID tersebut, dari total populasi daring yang diperkirakan lebih dari satu miliar.

Seorang pejabat keamanan siber dari Kementerian Keamanan Publik mengatakan kepada Xinhua bahwa layanan ID internet ini sepenuhnya “sukarela,” tetapi pemerintah mendorong berbagai industri dan sektor untuk berintegrasi dengannya.

“Tujuannya adalah untuk menyediakan sarana verifikasi identitas yang aman, nyaman, berwibawa, dan efisien bagi individu, dalam mendukung pengembangan ekonomi digital,” kata orang tersebut.

Namun para ahli juga mempertanyakan seberapa sukarela sistem tersebut sebenarnya dan menyoroti risiko potensi pelanggaran data, karena informasi pribadi sekarang dikumpulkan secara terpusat.

Haochen Sun, seorang profesor hukum di Universitas Hong Kong, mengatakan, meskipun undang-undang tersebut menyajikan sistem ID nasional sebagai sesuatu yang sukarela, namun dapat secara bertahap berubah menjadi sistem yang mungkin sulit bagi pengguna untuk tidak ikut serta.

“Jika pemerintah ingin mempromosikan sistem verifikasi identitas internet ini, mereka dapat melakukannya melalui berbagai cara, terutama dengan mendorong masyarakat untuk mengadopsinya dan menawarkan berbagai kemudahan sebagai imbalannya,” katanya.

Sun juga mengemukakan kekhawatiran tentang meningkatnya risiko kebocoran data.

“Platform terpusat dan berskala nasional pada dasarnya menciptakan satu titik kerentanan, sehingga menjadi target yang menarik bagi para peretas atau aktor asing yang bermusuhan,” katanya.

Pelanggaran data pemerintah telah terjadi di seluruh dunia. Salah satu insiden penting di Tiongkok melibatkan kebocoran basis data kepolisian yang berisi informasi pribadi satu miliar warga negara secara daring pada 2022.

Kritik dibungkam

Meskipun masih dalam tahap uji coba pemberlakuan, para kritikus peraturan baru ini telah dibungkam oleh pemerintah. Salah satu korbannya ialah Lao Dongyan, seorang profesor hukum terkemuka di Universitas Tsinghua.

Lao mengkritik peraturan baru yang diusulkan oleh wakil direktur polisi siber China, Jia Xiaoliang, itu di platform medsos China, Weibo. Lao menyandingkan penerapan sistem tersebut seperti “memasang perangkat pengawasan pada setiap aktivitas online individu”.

Postingannya itu lalu dalam waktu singkat terhapus dari platform Wibo, dan akunnya kemudian ditangguhkan dari posting selama tiga bulan, karena dianggap “melanggar aturan.”

Lepas Pembangkit Batu Bara, TOBA Bakal Garap Proyek EBT 370 MW

Logo TBS Energi Utama. (Dok. TBS Energi Utama)

PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) membidik bakal mengembangkan penyedia tenaga listrik energi terbarukan (EBT) dengan total 370 megawatt (MW) hingga tahun 2030.

Head of Corporate Finance & Investor Relations TOBA, Mirza Rinaldi Hippy mengatakan saat ini pihaknya sudah memiliki beberapa pembangkit tenaga EBT yang sudah beroperasi. Di antaranya, pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dengan kapasitas 6MW di Lampung.

Selanjutnya, Mirza mengatakan emiten pertambangan itu tengah berfokus untuk menyelesaikan target pengembangan penyedia listrik dengan kapasitas 46 MW di Batam.

“Jadi sebenarnya ada beberapa potensi yang masih bisa kita eksplor lagi, antara lain untuk lokal juga untuk kawasan industri, termasuk juga untuk potensi untuk ekspor listrik,” ujar Mirza di Public Expose Insidentil TOBA secara virtual, Jumat (20/6/2025).

Ia mengatakan sudah ada letter of intent (LOI) untuk ekspor listrik, namun belum ada rincian resmi.

Mirza mengatakan di masa depan akan ada sejumlah proyek yang sedang dalam tahap perencanaan dan tender. Antara lain, Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) dan PLTA. Semuanya termasuk dalam Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL).

“Di mana jika ditotal, seperti yang sudah saya sampaikan ada sekitar 370 MW hingga tahun 2030,” terang Mirza.

Seperti diketahui pada 16 Mei 2025, TOBA mengumumkan secara resmi telah melakukan divestasi atas Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Sulawesi, yaitu PT Gorontalo Listrik Perdana (GLP). Adapun nilai transaksinya mencapai US$144,8 juta atau sekitar Rp2,28 triliun.

Dampaknya, perusahaan akan mencatatkan kerugian secara akuntansi. Dalam kesempatan yang sama, Direktur TOBA, Juli Oktarina mengatakan dari sisi arus keuangan, perusahaan tetap membukukan keuntungan dari transaksi PLTU.

Trump Pertimbangkan Bantu Israel, Ribuan Warga Teheran Mengungsi

Asap mengepul menyusul apa yang dikatakan Iran sebagai serangan Israel terhadap depot minyak Sharan di Teheran, Iran, Senin (16/6/2025). (Majid Asgaripour/WANA via REUTERS)

Ribuan warga mengungsi dari Teheran pada Rabu (18/6/2025) waktu setempat setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyarankan agar penduduk meninggalkan ibu kota Iran, di tengah meningkatnya kemungkinan intervensi militer AS dalam konflik Iran-Israel.

Seorang sumber yang mengetahui diskusi internal Gedung Putih menyebutkan bahwa Trump sedang mempertimbangkan opsi untuk ikut serta dalam serangan terhadap fasilitas nuklir Iran, bersama Israel. Hal ini terjadi setelah gelombang saling serang rudal antara Iran dan Israel sejak akhir pekan lalu.

“Kami tahu persis di mana ‘Pemimpin Tertinggi’ bersembunyi,” tulis Trump di platform Truth Social, merujuk pada Ayatollah Ali Khamenei. “Kami tidak akan membunuhnya, setidaknya untuk saat ini… Kesabaran kami sudah tipis.”

Dalam unggahannya yang lain, Trump menyebut “Menyerah Tanpa Syarat!” sebagai seruan terhadap Iran, meski makna pastinya masih diperdebatkan. Komentar-komentar Trump yang ambigu dan berubah-ubah dinilai memperdalam ketidakpastian global soal arah konflik ini.

Sementara itu, AS mulai mengerahkan lebih banyak pesawat tempur ke Timur Tengah dan memperpanjang rotasi militer yang sedang berlangsung, menurut laporan tiga pejabat AS kepada Reuters. Meskipun sejauh ini Washington hanya terlibat secara tidak langsung, misalnya dengan membantu Israel menembak jatuh rudal Iran, ancaman keterlibatan langsung kini membayangi.

“Trump berbicara langsung dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan membahas opsi militer,” ujar seorang pejabat senior AS yang menolak disebutkan namanya. “Skenario untuk menyerang fasilitas nuklir seperti Fordow sedang ditimbang serius.”

Di sisi lain, Iran memperingatkan bahwa setiap keterlibatan langsung AS akan memicu serangan balasan ke pangkalan-pangkalan militer AS di kawasan. Intelijen AS sebelumnya mengonfirmasi bahwa Iran telah memindahkan peluncur rudal balistik, meski tujuan akhirnya belum pasti.

Langkah Trump juga memicu kepanikan di dalam negeri Iran. Media melaporkan lalu lintas padat ke luar kota dan pembatasan pembelian bahan bakar. Pemerintah Iran menyebut pembatasan ini sebagai langkah antisipasi kelangkaan, namun menegaskan distribusi akan tetap berjalan.

“Kami berharap tidak melihat pengulangan krisis pengungsi seperti di Suriah atau Afghanistan,” kata Abdul Basit, peneliti keamanan di RSIS Singapura. “Jika AS benar-benar bergabung dalam konflik, kawasan akan memasuki babak baru ketidakstabilan.”

Ketegangan memuncak setelah serangan udara Israel menghantam sekitar 20 sasaran di Teheran, termasuk fasilitas rudal balistik Khojir dan universitas yang berafiliasi dengan Garda Revolusi Iran. Sedikitnya 224 warga Iran dilaporkan tewas, sebagian besar warga sipil. Iran sendiri telah menembakkan sekitar 400 rudal ke Israel sejak Jumat lalu, menewaskan 24 warga sipil.

Kas138

Harga BBM RI Kena Imbas Perang Iran Vs Israel? Ini Kata Pertamina

Pertamina tegaskan kualitas BBM Pertamax (RON 92) sesuai spesifikasi. (Dok. PT Pertamina Patra Niaga)

PT Pertamina (Persero) buka suara perihal memanasnya konflik antara Iran dengan Israel, khususnya berkaitan dengan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di dalam negeri.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan sejatinya terdapat berbagai faktor yang bisa mempengaruhi harga BBM yang dijual di dalam negeri. Diantaranya harga minyak mentah, kurs rupiah terhadap dolar AS dan juga pajak.

“Nah, setiap bulan untuk BBM non-subsidi kan memang sudah biasa mengalami penyesuaian,” katanya di sela acara Kick Off Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2025, di Jakarta, Selasa (17/6/2025).

Kendati begitu, Pertamina terus mengevaluasi beberapa faktor tersebut khususnya pada akhir bulan Juni 2025 ini untuk penetapan harga BBM di bulan Juli 2025. “Jadi nanti tentu akan kita evaluasi melihat pergerakan di akhir bulan ini, nanti per tanggal 1 seperti biasa akan ada penyesuaian untuk yang non-subsidi,” tambahnya.

Yang terang saat ini Pertamina meningkatkan kewaspadaan dengan terus memantau perkembangan konflik kedua negara itu. Secara berkala, Pertamina melakukan monitoring terhadap kapal-kapal pengangkut minyak yang dioperasikan oleh perusahaan saat melewati kedua wilayah tersebut.

“Khususnya yang masuk minyak mentah ke Indonesia kami sudah memantau melalui Pertamina Internasional Shipping seluruh kapal-kapal khususnya yang berlayar di rute internasional saat ini masih dalam kondisi aman,” jelasnya.

Jika konflik Iran dengan Israel mengganggu jalur kapal Pertamina, Fadjar menyebutkan, pihaknya sudah menyiapkan jalur alternatif agar pasokan untuk Indonesia dari wilayah Timur Tengah bisa tetap terkirim.

“Kami sudah menyiapkan skenario alternatif, rute alternatif melalui beberapa titik yang kita harapkan tidak mengganggu pasokan minyak dari Timur Tengah dan sekitarnya ke Indonesia,” terangnya.

Selain itu, dia juga membeberkan bahwa Pertamina memiliki beberapa sumber pasokan minyak mentah yang membuat Indonesia memiliki opsi pengiriman sumber minyak untuk ketahanan energi nasional.

“Kami memiliki sistem yang lebih fleksibel jadi ketika memang terjadi hambatan di satu titik, kami mempunyai alternatif sumber yang bisa dijadikan pasokan energi. Jadi kami memastikan bahwa pasokan energi ke Indonesia tetap aman,” tandasnya.

Toto 4D

NASA Ungkap Jakarta & 9 Kota Besar Dunia Terancam Tenggelam

Warga memancing saat ombak besar di kawasan pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Senin (2/1/2023). Pemerintah pusat bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah melakukan pembangunan tanggul pantai di wilayah utara Jakarta. (CNBC Indonesia / Tri Susilo)

Naiknya permukaan air laut akibat perubahan iklim bukan lagi ancaman masa depan, di mana tanda-tandanya sudah nyata. Dari banjir yang makin sering hingga erosi garis pantai, kota-kota besar dunia kini berada di ambang bencana, salah satunya Jakarta, yang disebut sebagai salah satu yang tercepat tenggelam di dunia.

NASA memperkirakan permukaan laut akan naik setinggi 3 hingga 6 kaki (sekitar 0,9-1,8 meter) pada tahun 2100. Penyebab utamanya adalah pencairan es di kutub akibat pemanasan global. Jika tren ini terus berlanjut, ratusan juta orang di seluruh dunia terancam kehilangan tempat tinggal, terutama di wilayah pesisir yang padat penduduk.

Salah satu laporan dari Sciencing menyebut ada 10 kota besar yang diprediksi bakal tenggelam dan Jakarta masuk dalam daftar tersebut.

Fenomena banjir yang semakin sering terjadi jadi pertanda awal bencana. Di awal Maret 2025, banjir besar sudah melanda sejumlah wilayah di Jabodetabek dan Jawa, dengan Bekasi mencatat kondisi terparah dalam satu dekade terakhir.

“Jakarta merupakan salah satu kota yang paling cepat tenggelam di dunia. Masalah ini kian ekstrem, hingga pemerintah Indonesia memilih memindahkan ibu kota ke IKN,” tulis Sciencing.

Menurut laporan itu, Jakarta tenggelam sekitar 17 cm per tahun. Kota ini secara geografis terletak di dataran rendah bekas rawa, dilintasi 13 sungai, dan langsung berbatasan dengan Laut Jawa. Ini merupakan faktor-faktor yang membuatnya sangat rentan terhadap naiknya air laut.

Banjir besar pernah melanda pada 2007, menewaskan 80 orang dan menyebabkan kerugian ratusan juta dolar. Akumulasi krisis ini mendorong pemerintah Indonesia untuk memindahkan ibu kota ke IKN pada 2022. Proyek ibu kota baru ini ditargetkan selesai pada 2045, dengan harapan dapat menjadi “pelarian” dari Jakarta yang terancam tenggelam.

Selain Jakarta, berikut sembilan kota besar lain yang dilaporkan juga terancam tenggelam:

1. Alexandria, Mesir

Populasi: 5,7 juta

Kota pelabuhan utama Mesir ini berisiko terendam hingga 30% pada 2050, berdampak pada 1,5 juta pengungsi dan mengancam Delta Nil, salah satu pusat peradaban tertua dunia.

2. Miami, AS

Populasi: 460.000 (metro: 6 juta+)

Sebanyak 60% wilayah Miami terancam tenggelam pada 2060. Proyek properti pesisir memperparah situasi, membuat Miami bisa jadi pusat bencana ekonomi terbesar akibat iklim.

3. Lagos, Nigeria

Populasi: 16,5 juta

Kota terbesar di Afrika ini mengalami penurunan tanah lebih dari 3 inci per tahun. Banjir musiman menimbulkan kerugian miliaran dolar tiap tahun.

4. Dhaka, Bangladesh

Populasi: 23,9 juta

Dhaka ‘tenggelam’ setengah inci per tahun. Bangladesh juga termasuk salah satu negara paling terdampak bencana iklim versi PBB.

5. Yangon, Myanmar

Populasi: 5,7 juta

Berada dekat sesar aktif dan sering diterpa banjir, kota ini berisiko tenggelam jika terjadi gempa besar yang merusak sumur air tanahnya.

6. Bangkok, Thailand

Populasi: 11,2 juta

Bangkok kehilangan daratan setiap tahun akibat naiknya air laut. Garis pantainya diprediksi mundur lebih dari 1 kilometer per tahun.

7. Kolkata, India

Populasi: 15,6 juta

Ancaman datang dari kombinasi kenaikan permukaan laut dan ekstraksi air tanah berlebih. Banjir besar pada 2024 berdampak pada 250.000 orang.

8. Manila, Filipina

Populasi: 14,9 juta

Manila tenggelam hingga 4 inci per tahun. Aktivitas vulkanik dan rusaknya hutan mangrove memperparah kerentanannya.

9. Guangdong-Hong Kong-Makau (China)

Populasi: 86,9 juta

Kawasan urban terbesar dunia ini diperkirakan akan mengalami kenaikan permukaan laut hingga 5 kaki dalam satu abad ke depan. Pearl River Delta jadi titik rawan.

JP500

Ogah Bergantung pada AS, Tetangga RI Ini Getol Buang Dolar

U.S. dollar and Euro banknotes are seen in this picture illustration taken May 3, 2018. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration

Ketergantungan pada dolar Amerika Serikat (AS) mulai ditinggalkan sejumlah negara di Asia. termasuk dua negara tetangga Indonesia, Singapura dan Malaysia.

Kebijakan yang juga dikenal dengan nama Dedolarisasi ini dilakukan karena kombinasi geopolitik, pergeseran kebijakan moneter global, dan strategi lindung nilai yang dilakukan negara kawasan.

Sejumlah negara juga mencari alternatif untuk menyelesaikan transaksi internasional. Penyebabnya kebijakan perdagangan AS yang kerap berubah, khususnya saat Donald Trump memimpin dan depresiasi atas dolar.

Sejumlah negara juga mencari alternatif untuk menyelesaikan transaksi internasional. Penyebabnya kebijakan perdagangan AS yang kerap berubah, khususnya saat Donald Trump memimpin dan depresiasi atas dolar.

Togel

Houthi Yaman ‘Balas’ Israel Serang Iran, Tegaskan Ini

A still image from video footage shows Houthi Military Spokesman, Yahya Sarea announces the group's responsibility for the attacks on Aramco facility in the eastern city of Abqaiq, taken from a video broadcasted in Sanaa, Yemen September 14, 2019.  AL Masira TV via REUTERS TV - ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY -  YEMEN OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN YEMEN

Kelompok pemberontak Houthi Yaman menyatakan dukungan penuh terhadap Iran dalam menghadapi serangan Israel. Dalam pernyataan resmi pada Jumat (13/6/2025), Houthi menegaskan bahwa Iran memiliki hak sah untuk membela diri dan mengembangkan program nuklirnya.

“Kami mendukung hak penuh dan sah Iran untuk membela diri dan mengembangkan program nuklirnya,” tulis biro politik Houthi di platform Telegram, seperti dikutip AFP.

Kelompok yang dikenal dekat dengan Teheran itu juga mengecam keras serangan udara Israel terhadap sejumlah situs militer dan nuklir di Iran. Apalagi tegasnya, serangan juga menyasar kawasan pemukiman.

Kelompok pemberontak Houthi Yaman menyatakan dukungan penuh terhadap Iran dalam menghadapi serangan Israel. Dalam pernyataan resmi pada Jumat (13/6/2025), Houthi menegaskan bahwa Iran memiliki hak sah untuk membela diri dan mengembangkan program nuklirnya.

“Kami mendukung hak penuh dan sah Iran untuk membela diri dan mengembangkan program nuklirnya,” tulis biro politik Houthi di platform Telegram, seperti dikutip AFP.

Kelompok yang dikenal dekat dengan Teheran itu juga mengecam keras serangan udara Israel terhadap sejumlah situs militer dan nuklir di Iran. Apalagi tegasnya, serangan juga menyasar kawasan pemukiman.

10 Fakta Jatuhnya Pesawat Boeing Air India: Kronologi hingga WNI

Asap mengepul di tengah puing-puing setelah pesawat Air India jatuh di Ahmedabad, India, 12 Juni 2025, dalam gambar diam yang diambil dari video. (ANI/Reuters TV via REUTERS)

Sebuah pesawat Boeing 787-8 Dreamliner milik maskapai Air India jatuh di kawasan pemukiman padat Meghani Nagar, Ahmedabad, India, pada Kamis (12/6/2025). Berikut 10 fakta terkait kecelakaan tersebut, seperti dihimpun dari berbagai sumber oleh CNBC Indonesia.

1. Kronologi Singkat Kejadian

Pesawat dengan nomor penerbangan AI 171 dijadwalkan terbang dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel, Kota Ahmedabad, India menuju London Gatwick, Inggris. Pesawat lepas landas sekitar pukul 09.12 waktu setempat dan jatuh sekitar lima menit kemudian, setelah mengirimkan sinyal darurat “Mayday” ke menara kontrol.

2. Jatuh di Kawasan Padat Penduduk

Pesawat jatuh menghantam kawasan Meghani Nagar, sebuah permukiman padat di Ahmedabad. Dampak jatuhnya pesawat memicu kebakaran besar, menghancurkan sejumlah bangunan dan menyebabkan kepanikan warga.

3. Jumlah Penumpang dan Awak

Total terdapat 242 orang di dalam pesawat, terdiri dari 230 penumpang dan 12 awak kabin. Data awal mencatat penumpang berasal dari beberapa negara, yakni 169 warga India, 53 warga Inggris, 7 warga Portugal, dan 1 warga Kanada.

4. Tidak Ada WNI

Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, menyampaikan bahwa sejauh ini tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi penumpang di dalam pesawat Air India.

“Berdasarkan manifest yang diperoleh KJRI Mumbai, tidak ada WNI yang menjadi penumpang di dalam pesawat dimaksud,” ujar Judha dalam pernyataan tertulis.

5. Korban Jiwa dan Luka-Luka

Hingga berita ini diturunkan, otoritas belum merilis angka pasti korban jiwa. Namun laporan awal menyebut puluhan jenazah telah ditemukan, dan proses evakuasi masih berlangsung. Beberapa warga sipil di lokasi kejadian juga dilaporkan mengalami luka-luka.

6. Jenis Pesawat: Boeing 787-8 Dreamliner

Pesawat yang digunakan adalah Boeing 787-8 Dreamliner, pesawat berbadan lebar jarak jauh yang dikenal hemat bahan bakar dan dilengkapi teknologi canggih.

Spesifikasi utama Boeing 787-8 Dreamliner adalah memiliki kapasitas 242 hingga 290 penumpang dengan jarak tempuh hingga 13.530 km non-stop. Selain itu, pesawat ini memiliki mesin dua turbofan (Rolls-Royce Trent 1000 atau GE GEnx), sehingga menghasilkan kecepatan jelajah Mach 0.85 (sekitar 903 km/jam).

Pesawat ini dikenal sebagai tulang punggung rute internasional Air India dan digunakan di banyak maskapai dunia.

7. Pesawat yang telah Mengudara 11 Tahun

Pesawat yang jatuh memiliki registrasi VT-ANB dan telah mengudara selama 11 tahun. Pesawat tersebut merupakan salah satu unit Boeing 787 pertama yang dioperasikan oleh Air India sejak 2014.

8. Sinyal Darurat Dikirim Sebelum Jatuh

Pilot sempat mengirimkan sinyal darurat “Mayday” ke Air Traffic Control (ATC), mengindikasikan adanya masalah kritis di udara. Setelah sinyal tersebut, kontak dengan pesawat hilang secara tiba-tiba.

9. Kecelakaan Fatal Pertama Boeing 787

Meski telah mengudara selama lebih dari satu dekade, ini merupakan kecelakaan fatal pertama yang melibatkan Boeing 787 Dreamliner secara global, membuat perhatian tertuju pada investigasi teknis dan rekam jejak perawatan pesawat.

10. Investigasi Multinasional Sedang Berlangsung

Penyelidikan tengah dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara India (DGCA), didampingi oleh tim dari Boeing dan otoritas keselamatan penerbangan dari Amerika Serikat. Black box dan flight data recorder telah ditemukan dan akan dianalisis untuk mengungkap penyebab utama kecelakaan.

Kas138

Gak Main-Main! Penurunan Pajak Harga Tiket Pesawat Diawasi Ketat

Sejumlah penumpang berjalan di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (4/12/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) telah melakukan sosialisasi penurunan harga tiket pesawat.

Direktur Angkutan Udara Agustinus Budi Hartono menyampaikan bahwa Ditjen Hubud telah melakukan sosialisasi kepada maskapai nasional dan Online Travel Agent (OTA) terkait penurunan harga tiket pesawat.

“Penurunan harga tiket dilakukan dengan melakukan pengurangan komponen pajak dari semula 11 % menjadi 5 %. Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 36 Tahun 2025 Tentang Pajak Pertambahan Nilai Atas Penyerahan Jasa Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri Kelas Ekonomi Pada Periode Libur Sekolah Yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2025,” ujar Agustinus.

Selain itu, Agustinus juga menuturkan bahwa Ditjen Hubud juga telah menugaskan Inspektur Penerbangan untuk melakukan pengawasan terkait implementasi penurunan harga tiket, baik berupa pengawasan langsung ke bandar udara maupun melihat langsung melalui reservasi online.

Selain itu, Inspektur Penerbangan juga melakukan peningkatan jadwal pengawasan terhadap sarana dan prasarana penerbangan termasuk armada yang dioperasikan di seluruh bandar udara di Indonesia.

“Terkait kesiapan kapasitas angkutan udara dalam rangka libur sekolah, kami telah meminta kepada operator penerbangan untuk mengoptimalkan terlebih dahulu penerbangan-penerbangan regulernya. Apabila terdapat demand penumpang yang cukup signifikan, dapat ditindaklanjuti dengan mekanisme pengajuan Flight Approval berupa extra flight atau perubahan tipe pesawat lebih besar,” ujar Agustinus.

Terkait kesiapan armada berjadwal dalam negeri pada libur sekolah telah tersedia 331 armada pesawat. “Saat ini belum ada penambahan armada, dan untuk memastikan kesiapan armada tersebut sekarang para inspektur secara berjadwal melaksanakan ramp check dan pengawasan fasilitas bandara dan navigasi penerbangan,” ucapnya.

Selaku regulator, Kemenhub menghimbau agar semua stakeholder penerbangan untuk selalu memenuhi aspek keselamatan dan keamanan agar pengguna jasa transportasi udara dapat berlibur dengan rasa nyaman.

Seperti diketahui, paket Diskon Transportasi adalah pemberian insentif PPN DTP sebesar 6% untuk tiket pesawat kelas ekonomi selama periode Juni-Juli 2025. Kebijakan insentif ini dituangkan dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 36 Tahun 2025 yang diterbitkan tanggal 4 Juni 2025.

Melalui kebijakan ini, PPN sebesar 6% untuk pembelian tiket pesawat ekonomi domestik ditanggung pemerintah dengan alokasi anggaran Rp430 milliar. Dengan kebijakan ini, harga tiket yang dibayar oleh masyarakat akan menjadi lebih murah, karena masyarakat hanya membayar PPN sebesar 5% dari yang seharusnya 11%.

Insentif ini berlaku untuk periode pembelian tiket mulai tanggal 5 Juni hingga 31 Juli 2025 dan periode penerbangan: mulai tanggal 5 Juni hingga 31 Juli 2025.