Menhan AS Perintahkan Pecat 20% Jenderal Aktif, Ada Apa?

Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth mendengarkan saat Presiden Donald Trump berbicara selama kunjungan bersama Pasukan Garda Nasional Udara Michigan pada tanggal 29 April 2025 di Pangkalan Garda Nasional Udara Selfridge, Michigan. (Photo by SCOTT OLSON / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Pete Hegseth pada Senin (5/5/2025) waktu setempat memerintahkan pemangkasan minimal 20% posisi jenderal dan laksamana bintang empat aktif, serta pengurangan signifikan di jajaran perwira tinggi lainnya. Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya restrukturisasi besar-besaran di Departemen Pertahanan pada awal masa jabatan kedua Presiden Donald Trump.

Dalam memo satu halaman yang dirilis kepada pimpinan Pentagon, Hegseth menyatakan bahwa pengurangan ini bertujuan untuk menghilangkan struktur kekuatan yang berlebihan dan menyederhanakan birokrasi militer. Ia menekankan bahwa langkah ini bukan untuk menghukum perwira tinggi, melainkan untuk meningkatkan kesiapan strategis dan efektivitas operasional.

“Lebih banyak jenderal dan laksamana tidak berarti lebih banyak keberhasilan,” kata Hegseth dalam video yang diunggah di platform X.

“Kami akan mengalihkan sumber daya dari elemen markas besar yang membengkak ke para prajurit di garis depan.”

Selain pemangkasan 20% posisi jenderal bintang empat, Hegseth juga memerintahkan pengurangan minimal 20% perwira jenderal di Garda Nasional dan 10% dari total perwira jenderal dan laksamana di seluruh angkatan bersenjata. Saat ini, terdapat sekitar 38 jenderal atau laksamana bintang empat aktif.

Sebagai bagian dari restrukturisasi, Departemen Pertahanan sedang meninjau kemungkinan konsolidasi beberapa komando tempur, seperti menggabungkan Komando Afrika AS dengan Komando Eropa AS, serta menggabungkan Komando Selatan AS dengan Komando Utara AS.

Langkah ini dapat menghilangkan beberapa posisi jenderal bintang empat dan menyederhanakan struktur komando global.

Langkah Hegseth menuai kritik tajam dari beberapa anggota Kongres. Senator Jack Reed dari Rhode Island, anggota senior Komite Angkatan Bersenjata Senat, menyatakan skeptis terhadap rencana ini.

“Saya selalu mendukung efisiensi di Departemen Pertahanan, tetapi keputusan personel yang sulit harus didasarkan pada fakta dan analisis, bukan persentase arbitrer,” kata Reed, dilansir Reuters.

“Menghilangkan posisi banyak perwira kami yang paling terampil dan berpengalaman tanpa justifikasi yang kuat tidak akan menciptakan ‘efisiensi’ dalam militer – itu bisa melumpuhkannya.”

Sejak menjabat, Hegseth telah memecat beberapa pejabat tinggi, termasuk Ketua Kepala Staf Gabungan, laksamana tertinggi Angkatan Laut, dan direktur Badan Keamanan Nasional.

Baru-baru ini, tiga pejabat senior dipecat terkait penyelidikan kebocoran informasi, termasuk Dan Caldwell, penasihat tepercaya Hegseth, dan Darin Selnick, wakil kepala stafnya.

kas138

CSIS: Ekonomi RI 4,87%, Siap-Siap Next Kuartal Lebih Mengkhawatirkan!

Kepala Departemen Ekonomi CSIS Jakarta, Yose Rizal Damuri (CNBC Indonesia/Anisatul Umah)

Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies (CSIS) Yose Rizal Damuri mewanti-wanti besarnya tekanan ekonomi Indonesia ke depan, setelah data menunjukkan ekonomi pada kuartal I-2025 hanya tumbuh 4,87%.

Angka ini merosot jika dibandingkan dengan realisasi kuartal IV-2024 yang sebesar 5,02% dan bahkan anjlok lebih dalam dibanding pertumbuhan kuartal I-2024 sebesar 5,11%.

“Jadi kelihatannya ke depan masih agak lebih mengkhawatirkan lagi,” kata Yose saat ditemui di sela acara Innovation Summit Southeast Asia 2025, Jakarta, Selasa (6/5/2025).

Ia menegaskan, ekonomi kuartal I-2025 sebetulnya telah ditopang faktor musiman yang bisa mendorong salah satu komponen terbesar pertumbuhan ekonomi Indonesia, yakni konsumsi rumah tangga. Namun, pertumbuhannya malah tak mampu naik ke level 5% seperti biasanya.

Sebagaimana diketahui, konsumsi rumah tangga yang berkontribusi 54,53% terhadap ekonomi atau PDB Indonesia pada kuartal I-2025 hanya mampu tumbuh 4,89% yoy, jauh lebih buruk dari kondisi empat kuartal tahun lalu yang memang sudah di bawah 5% di kisaran 4,9%.

Terakhir kali pertumbuhan konsumsi rumah tangga tumbuh di atas 5% terjadi pada kuartal III-2023, yakni sebesar 5,05%. Setelahnya, yakni pada kuartal IV-2023 hanya tumbuh 4,47%, kuartal I-2024 tumbuh 4,91%, kuartal II-2024 sebesar 4,93%, kuartal III-2024 menjadi 4,91%, dan kuartal IV-2024 sebesar 4,98%.

“Jadi itu juga sudah ditopang juga dengan Ramadan serta Lebaran. Tapi ternyata memang ada pelemahan seperti itu,” tegasnya.

Aktivitas ekonomi Indonesia pada kuartal ke depannya, menurut Jose, akan semakin berat karena imbas dari perang dagang yang terjadi di tingkat global. Presiden AS Donald Trump mengenakan tarif yang tinggi kepada mitra dagangnya, termasuk Indonesia sebesar 32%.

Oleh sebab itu, ia beranggapan, ekspor yang menjadi salah satu komponen penopang ekonomi Indonesia sebesar 22,3% pada kuartal I-2025 berpotensi semakin tertekan ke depannya, setelah Trump merealisasikan pengenaan tarif dagang resiprokalnya bila penundaan 90 hari sejak diumumkan awal April terlaksana.

“Jadi memang perlu pegangan lebih erat lagi, lebih keras lagi. Permasalahannya di dalam ekonomi kita internal sendiri itu tidak terlalu kelihatan menjanjikan,” ucap Yose

“Kalau tahun 2008 atau 2012 ketika ada krisis itu Indonesia kan bahkan sempat disebut komodo dragon ekonomi. Komodo ekonomi karena kulitnya tebal, resilience gitu. Tetapi ternyata sekarang ini enggak terlalu seperti itu,” tegasnya.

Ia pun mengingatkan, masalah lainnya ialah belanja pemerintah yang sudah terkontraksi dalam pada awal tahun ini, menandakan APBN tak bekerja optimal. Selain itu, nilai tukar rupiah terus memburuk saat dolar bahkan melemah, berpotensi mengganggu arus kas perusahaan yang membutuhkan barang modal dan bahan baku dari impor.

“Jadi ya mungkin memang kelihatannya menurut saya pemerintah harus lebih bersiap diri. Jangan hanya melihat bahwa kita tetap berada di atas negara-negara lain. Tetapi harus lebih prepare menghadapi kondisi-kondisi yang semakin tidak menentu ke depan,” tuturnya.

Pemerintah Indonesia sebelumnya juga telah menegaskan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2025 yang melaju di bawah 5% dipicu oleh perlambatan ekonomi secara global. Maka, aktivitas ekonomi domestik ke depan akan dijaga dengan gelontoran belanja pemerintah melalui berbagai kebijakan bantuan sosial atau bansos hingga insentif.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, bansos akan menjadi sangat penting ke depan untuk menjaga aktivitas ekonomi dalam negeri. Maka, efisiensi anggaran sebagaimana yang telah dilaksanakan sejak awal tahun tak akan lagi dijalankan pada kuartal II.

“Faktornya sudah pasti ekonomi dunia kan diprediksi mengecil, jadi tentunya itu sangat berpengaruh,” ucap Airlangga di kantornya, Jakarta, Senin (5/5/2025).

“Dan kemarin juga tentu terkait dengan kegiatan di pemerintahan masih ditunda ke kuartal II untuk belanja pemerintah,” tegasnya.

Airlangga belum mau menjelaskan detail bansos yang akan dioptimalkan ke depan dengan dibukanya efisiensi pada kuartal II-2025. Ia hanya menegaskan, salah satunya program makan bergizi gratis yang akan ditingkatkan cakupannya.

“Jadi ya beberapa program pemerintah baik itu bansos, ataupun… Harapannya MBG jumlahnya akan bisa meningkat, sehingga dampak multipliernya keliatan,” ungkap Airlangga.

Pemerintah kata dia juga tengah mengkaji insentif-insentif yang akan digelontorkan supaya aktivitas ekonomi ke depan bisa terus tumbuh di atas 5%.

“Jadi kuartal II nanti kita lihat, kita melihat kan beberapa sektor juga masih tumbuh baik, makan minum baik, tapi kan sektor perhotelannya turun, sektor pertanian juga kan naiknya tinggi di atas 10%,” katanya.

Insentif akan digelontorkan untuk industri yang sangat terdampak oleh perlambatan ekonomi global, akibat perang dagang yang dipicu pengenaan tarif resiprokal tinggi oleh Presiden AS Donald Trump.

“Pertumbuhan sektor industri kan sangat tergantung pasar ekspor, dan pasar global. Jadi kalau pasar ekspor dan pasar globalnya kita lihat masih belum normal dengan tarif kita harus pasang seat belt,” papar Airlangga.

kas138

Viral di Met Gala, Ini Makna Tersembunyi Gaun Lisa BLACKPINK

Lisa menghadiri Met Gala 2025 bertajuk

Penampilan perdana Lalisa Manobal atau Lisa di ajang Met Gala 2025 sukses mencuri perhatian jagat maya. Mengusung tema “Superfine: Tailoring Black Style“, member Blackpink itu tampil elegan dengan setelan hitam rancangan Louis Vuitton lengkap dengan bodysuit renda yang menjadi bahan pembicaraan.

Dari kejauhan, busananya tampak seperti bodysuit lace biasa. Namun saat diperbesar, netizen menemukan gambar wajah manusia yang tersembunyi dalam desain renda tersebut. Beberapa pengguna media sosial bahkan berspekulasi bahwa salah satu wajah tersebut mirip ikon hak sipil Rosa Parks.

Namun spekulasi itu segera dibantah. Menurut laporan Vogue mengutip People, desain renda tersebut adalah hasil bordir karya seniman Henry Taylor, yang memang sebelumnya pernah bekerja sama dengan Louis Vuitton untuk koleksi pria musim semi-musim panas 2024. Bordir ini juga pernah muncul pada setelan jas dan aksesori dalam koleksi tersebut.

Dalam pernyataannya, Louis Vuitton menjelaskan, gambar-gambar pada renda tersebut merupakan potret orang-orang yang penting dalam hidup sang seniman. Namun tidak dijelaskan secara pasti apakah wajah-wajah itu merupakan tokoh publik atau bukan.

Lisa melengkapi penampilannya dengan blazer hitam berdetail transparan, clutch Louis Vuitton, high heels hitam, serta rantai mutiara yang menjuntai dari bawah jaketnya. Rambut pirangnya disanggul ke atas dengan sentuhan riasan lembut yang menonjolkan sisi klasik dan modern sekaligus.

Penampilannya di Met Gala tahun ini juga menandai debut Lisa di ajang tersebut, meski sebelumnya ia sudah tampil menawan di panggung Oscar 2025 dengan busana maskulin dari desainer China Mark Gong.

Setelah Met Gala, Lisa dijadwalkan untuk kembali ke atas panggung bersama BLACKPINK dalam tur global mereka yang dimulai musim panas ini. Ini adalah tur pertama sejak Born Pink Tour 2023.

Met Gala 2025 sendiri digelar di Metropolitan Museum of Art, New York, pada Senin (5/5/2025) waktu setempat. Tahun ini, tema “Superfine” mengeksplorasi estetika dan sejarah Black dandyism, seperti yang dijelaskan oleh kurator tamu Monica L. Miller melalui pameran yang terinspirasi dari bukunya Slaves to Fashion.

kas138

Jurus Pertamina Dorong Pekerja Jadi Role Model Dekarbonisasi

Dok Pertamina

PT Pertamina (Persero) meluncurkan program Jejak Keberlanjutan untuk meningkatkan literasi para Perwira Pekerja Pertamina tentang keberlanjutan (sustainability). Hal ini diwujudkan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, pada 5 Mei 2025.

Adapun rangkaian program ini akan rutin digelar sepanjang tahun 2025. Dalam hal ini, Pertamina menargetkan pekerja untuk saling belajar dan mereplikasi program dekarbonisasi atau pengurangan emisi di seluruh wilayah operasional Pertamina di Indonesia.

Mulai dari diri sendiri, program ini mendorong setiap Perwira Pertamina untuk memiliki budaya dan pengetahuan keberlanjutan terutama program dekarbonisasi, sehingga proaktif memberi sumbangsih pada pengurangan emisi karbon bagi negara.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menyatakan, dekarbonisasi menjadi strategi Pertamina sebagai perusahaan energi yang bertanggung jawab, yakni menjaga operasional bisnis dan ketahanan energi nasional, dengan pengelolaan yang ramah lingkungan. Langkah penting ini juga sejalan dengan Asta Cita Pemerintah memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya.

“Target dekarbonisasi Pertamina yang merupakan bagian dari aspek keberlanjutan (sustainability), diharapkan bisa lebih cepat tercapai dengan dukungan Perwira Pekerja Pertamina. Karena itu, Program Jejak Keberlanjutan dapat menciptakan budaya sustainability dari Perwira, yang dimulai dari diri sendiri dan Unit Operasi masing-masing,” ujar Fadjar dalam keterangan resminya, Selasa (6/5/2025).

Program Jejak Keberlanjutan Seri 1 berlangsung di PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit (RU) II Dumai, Riau, dan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) pada 21 hingga 22 April 2025.

Untuk diketahui, RU II Dumai merupakan salah satu unit operasi dengan program dekarbonisasi terbaik tahun 2024, yang telah berhasil menurunkan emisi karbon hingga 217.047 ton CO2 dari berbagai inisiatif seperti optimasi load boiler. RU II Dumai juga tengah melakukan study terkait project flare to power, bekerjasama dengan PT Pertamina Power Indonesia (PPI) Subholding Power and New Renewable Energy (PNRE).

Sedangkan, PHR berhasil memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan pengurangan emisi hingga 24 kilo ton CO2 per tahun. Vice President Sustainability Program, Rating, and Engagement Pertamina, A.A.A. Indira Pratyaksa mengungkapkan bahwa pada Program Jejak Keberlanjutan, Pertamina dapat memonitor realisasi dari berbagai inisiatif dekarbonisasi yang dilakukan oleh Pertamina Group.

“Program Jejak Keberlanjutan ini akan meningkatkan aksi nyata, untuk mendukung tercapainya target Net Zero Emission Pemerintah Indonesia. Sehingga, target dekarbonisasi yang dilakukan Pertamina tidak hanya berdampak untuk perusahaan, juga memberi kontribusi bagi negara dan masyarakat menuju lingkungan yang lebih bersih dan harmonis,” tutur Indira.

Asal tahu saja, Pertamina menargetkan penurunan emisi karbon sebesar 1,6 juta metrik ton CO2 sepanjang 2025. Target ini naik dibanding target dekarbonisasi pada 2024 sebesar 1,09 juta metrik ton CO2. Hingga Januari 2025, Pertamina Group berhasil mengurangi emisi karbon 146.183 metrik ton CO2.

kas138

Efek Tarif Trump: Harga Xbox Naik, Jadi Segini!

Xbox Series X dan Xbox Series S (Dok. Xbox)

Harga sejumlah seri Xbox dilaporkan naik. Kebijakan Microsoft dilakukan di tengah ketidakpastian tarif bea masuk terbaru yang diumumkan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bulan lalu.

The Verge melaporkan Xbox Series X dijual hingga US$599,99 (Rp 9,8 juta). Xbox Series S yang sebelumnya dijual 512 GB dari US$299,99 (Rp 4,9 juta), kini menjadi US$379,99 (Rp 6,2 juta).

Sementara Xbox Series S (1 TB) menjadi US$429,99 (Rp 7 jutaan), Series X Digital Edition senilai US$549,99 (Rp 9 jutaan), dan edisi khusus Galaxy Black 2TB menjadi US$729,99 (Rp 12 juta). Controller Xbox di AS dijual US$64,99 (Rp 1,07 juta), dan headset wireless US$119,99 (Rp 1,9 juta), dikutip The Verge, Minggu, (4/5/2025).

Beberapa game dari Xbox juga disebutkan akan naik hingga US$79,99 (Rp 1,3 juta). Untuk harga Xbox Game Pass dilaporkan masih tetap sama. Bukan hanya AS, kenaikan harga Xbox dan aksesorisnya juga berdampak pada sejumlah negara lain. Ini terjadi mulai dari Eropa hingga Australia.

Di Eropa dan Inggris misalnya, harga seri S (512 GB) senilai € 349,99 / £ 299,99 (Rp 6,5 juta). Untuk Xbox Series X (1TB) menjadi € 599,99 / £ 499,99 (Rp 11 juta)

Terakhir kali Microsoft menaikkan harga perangkatnya pada 2023. Saat itu kebijakan dilakukan karena kenaikan harga yan berdampak pada Xbox Game Pass. Kenaikan harga juga dilakukan pada layanan berlangganan tahun lalu.

https://lpse.sulsel.go.id/

Mesin Uang! Deretan Saham Ini Bagi Dividen 2 Hingga 4 Kali Setahun

Bocoran Emiten yang Bakal Tebar Dividen Jumbo 2024

Selain capital gain, dividen menjadi salah satu landasan para investor gemar menabung di saham. Bagi investor, dividen menjadi salah satu daya tarik investasi, terutama bagi investor yang menginginkan pendapatan dari dividen.

Saham yang membagikan dividen dua kali pun menjadi pilihan banyak investor. Dan biasanya saham yang rutin membagikan dividen dua kali, memiliki yield dividen yang cukup menarik sehingga mencari incaran para investor.

Berdasarkan catatan CNBC Indonesia Research, terdapat sembilan emiten yang tidak pernah absen dalam membagikan dividen dua kali setahun mulai dari sektor perbankan hingga komoditas.

Selain itu, CNBC Indonesia juga memiliki catatan deretan emiten yang pernah membagikan dividen 3 hingga 4 kali dalam setahun. Apa saja?

PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) atau yang lebih dikenal dengan Sampoerna merupakan salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia. Perusahaan ini memproduksi sejumlah merek rokok kretek yang dikenal luas, seperti A Mildm Sampoerna Kretek, U Mild dan yang legendaris Dji Sam Soe.

Emiten ini juga dikenal dengan rutinnya dalam membagikan dividen setiap tahunnya. Bahkan berdasarkan catatan CNBC Indonesia Research, dari tahun 2004 HMSP rutin membagikan dividen 3 kali dalam setahun dengan yield mencapai nyaris 10%. Hal tersebut sempat terulang hingga 2015, dimana HMSP masih membagikan dividen hingga 3 kali dalam setahun

https://politeknik-trijaya.ac.id/

Komdigi Bekukan Izin Layanan Kripto Bola Mata Milik Sam Altman

Perangkat pembaca mata buatan Tools for Humanity.

Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (TDPSE) Worldcoin dan WorldID dibekukan sementara oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Keputusan ini menyusul adanya laporan soal aktivitas mencurigakan terkait kedua layanan milik pembuat ChatGPT Sam Altman.

Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komdigi, Alexander Sabar juga menjelaskan akan memanggil PT. Terang Bulan Abadi dan PT. Sandina Abadi Nusantara. Seluruh perusahaan akan diminta memberikan klarifikasi soal dugaan pelanggaran ketentuan penyelenggaraan sistem elektronik.

PT. Terang Bulan Abadi disebut belum terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) dan tidak memiliki TDPSE. Padahal hal tersebut wajib dimiliki dan diatur dalam peraturan perundang-undangan.

Sementara itu Worldcoin menggunakan TDPSE atas nama badan hukum lain, yakni PT. Sandina Abadi Nusantara.

“Pembekuan ini merupakan langkah preventif untuk mencegah potensi risiko terhadap masyarakat. Kami juga akan memanggil PT. Terang Bulan Abadi untuk klarifikasi resmi dalam waktu dekat,” kata Alexander, dikutip dari keterangan resminya, Minggu (4/5/2025).

Sebagai informasi, terkait pendaftaran dan tanggung jawab atau operasional layanan telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik serta Peraturan Menteri Kominfo Nomor 10 Tahun 2021 tentang Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat.

“Ketidakpatuhan terhadap kewajiban pendaftaran dan penggunaan identitas badan hukum lain untuk menjalankan layanan digital merupakan pelanggaran serius,” tegasnya.

Layanan tersebut diklaim tidak mengumumkan identitas pribadi pengguna. Namun menggunakan data iris yang disimpan pada blockchain milik perusahaan.

Namun hal ini yang menimbulkan pertanyaan. Sejumlah negara diketahui telah menyelidiki Worldcoin, seperti Perancis, Inggris, Korea Selatan, dan Chile.

Worldcoin dilaporkan dilarang beredar oleh nyaris semua negara. Hanya Kenya yang memperbolehkan penggunaan aset kripto itu.

Sementara di Argentina, Worldcoin didenda US$200 ribu. Alasannya karena dianggap menerapkan poin berlebihan untuk syarat dan ketentuan pengguna.

https://amglpalas.ac.id/

Terkuak! Ini Alasan China Menimbun Emas banyak

Ilustrasi emas China. (AFP)

China jadi salah satu bank sentral yang paling aktif membeli emas selama beberapa waktu terakhir. Bahkan saat kondisi ekonomi global mengalami masa krisisnya.

Membeli emas sebagai aset cukup aman untuk China saat ketidakpastian ekonomi. Karena saat itu, nilai mata uang dan aset lain bisa tergerus namun nilai emas tetap bertahan.

Selain itu, sebagian cadangan devisa adalah dolar AS. Untuk mengurangi ketergantungan pada dolar dan meningkatkan ragam cadangan devisa, China membeli emas, karena bisa memberikan alternatif yang stabil dan independen dari fluktuasi mata uang atau kebijakan moneter negara lain.

Cadangan emas yang banyak juga membuat China meningkatkan pengaruh pada sistem ekonomi global. Emas memiliki peran untuk stabilitas dan kepercayaan ekonomi.

China tercatat terus membeli emas dalam jumlah besar dari 2009. Berikut rangkumannya:

1. Pembelian Emas 2009

China membeli emas mencapai 454,1 ton saat itu saat krisis finansinal menghantam dunia periode 2008-2009. Krisis keuangan kala itu disebut menjadi yang terburuk.

Krisis keuangan 2008-2009 berdampak signifikan pada ekonomi China. Negara itu mengalami penurunan tajam pada ekspor karena permintaan yang berkurang.

Ekonomi China mengalami perlambatan pertumbuhan, dengan pemerintah melakukan paket stimulus besar untuk mengurangi dampak negatifnya.

2. Pembelian Emas 2015-2016

Sekitar enam tahun setelah pembelian besar-besaran 2009, China kembali memborong emas sebanyak 708,2 ton pada 2015. Berselang setahun, 80,2 ton dibeli China.

Kala itu, Yunani mengalami krisis ekonomi akibat kegagalan membayar utang (default) sebesar 1,5 miliar euro pada International Monetary Fund (IMF) yang jatuh tempo 30 Juni 2015. Namun jumlahnya masih sebagian kecil dari total utang luar negeri negara itu sebanyak 243 miliar Euro.

Di saat bersamaan, saham bursa China juga anjlok. Nilai saham yang terdaftar di bursa merugi lebih dari US$3 triliun atau 30% PDB.

3. Pembelian Emas 2019

Setahun sebelum Covid-19 merebak, China membeli 95,8 ton emas. Pandemi itu diketahui menimbulkan krisis ekonomi, International Monetary Fund (IMF) menyebutnya sebagai The Great Lockdown atau masa Karantina Besar.

Covid-19 membuat negara-negara memberlakukan penutupan atau lockdown serta karantina untuk memutus virus. Namun kebijakan itu membuat banyak kegiatan produksi dan konsumsi berhenti.

4. Pembelian Emas 2022-2024

Ekonomi global pada 2022, atau dua tahun setelah Covid-19 mulai, juga tak kunjung membaik. Saat itu terjadi perang baru, rekor inflasi, hingga bencana iklim.

Hal tersebut membuat masyarakat dunia bersiap menghadapi lebih banyak kesuraman pada 2023. Keadaan juga tak membaik karena harga konsumen mulai naik pada 2021 akibat Covid-19.

China sendiri diketahui membeli emas dalam jumlah 62,2 ton pada 2022. Berikutnya ditambah menjadi 224,9 ton tahun 2023 dan 2024 sebesar 44,2 ton.

https://stityapismkw.ac.id/category/

OPEC+ Umumkan Kesepakatan Baru, Siap-Siap Harga Minyak Turun!

The logo of the Organization of the Petroleoum Exporting Countries (OPEC) is seen at OPEC's headquarters in Vienna, Austria June 19, 2018.   REUTERS/Leonhard Foeger

OPEC+ sepakat untuk mempercepat kenaikan produksi minyak selama bulan kedua berturut-turut. Dengan kebijakan ini, OPEC+ akan meningkatkan produksi pada bulan Juni sebesar 411.000 barel per hari, meski harga minyak turun dan ekspektasi permintaan melemah.

Setelah pertemuan daring yang berlangsung lebih dari satu jam, kelompok produsen minyak dunia ini mengumumkan peningkatan pasokan, dengan mengatakan fundamental pasar minyak sehat dan persediaan rendah.

Harga minyak turun ke level terendah empat tahun pada bulan April di bawah US$ 60 per barel setelah OPEC+ mengumumkan peningkatan produksi yang lebih besar dari yang diharapkan untuk bulan Mei, dan karena tarif Presiden AS Donald Trump menimbulkan kekhawatiran akan melemahnya ekonomi global.

Sumber OPEC+ mengatakan Arab Saudi mendorong OPEC+ untuk mempercepat pencabutan pemotongan produksi sebelumnya untuk menghukum sesama anggota Irak dan Kazakhstan karena tidak mematuhi kuota produksi mereka.

Kenaikan tersebut juga mengikuti seruan dari Trump kepada OPEC+ untuk meningkatkan produksi. Trump akan mengunjungi Arab Saudi pada akhir bulan Mei. Pada bulan Desember, delapan negara OPEC+ yang telah menerapkan pemangkasan produksi terbaru kelompok tersebut sebesar 2,2 juta barel per hari setuju untuk secara bertahap menghapusnya dengan kenaikan bulanan sekitar 138.000 barel per hari mulai April 2025.

Peningkatan produksi pada bulan Juni dari delapan negara tersebut akan menjadikan total kenaikan gabungan untuk bulan April, Mei, dan Juni menjadi 960.000 barel per hari, yang merupakan pengurangan 44% dari pemangkasan 2,2 juta barel per hari, menurut perhitungan Reuters. Harga minyak mentah Brent turun lebih dari 1% pada Jumat lalu (2/5/2025), menjadi $61,29 per barel karena para pedagang bersiap untuk lebih banyak menerima pasokan minyak dari negara OPEC+.

https://stityapima.ac.id/

RI Tegaskan Komitmen Perikanan Berkelanjukan di World Expo 2025 Osaka

Forum Bisnis Tuna Talks: Exploring Tradition, Heritage & Sustainability in Indonesia’s Tuna Fisheries. (Istimewa)

Di tengah sorotan dunia terhadap isu keberlanjutan sumber daya laut, Indonesia kembali menunjukkan komitmen kuatnya melalui penyelenggaraan forum bisnis Tuna Talks: Exploring Tradition, Heritage & Sustainability in Indonesia’s Tuna Fisheries yang digelar pada Jumat, (2/5/2025), di Paviliun Indonesia, World Expo 2025 Osaka.

Bertepatan dengan peringatan Hari Tuna Sedunia, forum ini tidak hanya menjadi pertemuan strategis para pemangku kepentingan industri perikanan, namun juga ajang untuk menegaskan peran Indonesia dalam tata kelola laut yang berkelanjutan secara global.

Diselenggarakan oleh Indonesia Tuna Consortium-gabungan dari Masyarakat dan Perikanan Indonesia (MDPI), Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN), Yayasan IPNLF Indonesia (YII), Marine Change, dan FairTrade USA (FTUSA)-dengan koordinasi dari Resonance Global, forum ini membedah berbagai praktik terbaik perikanan tuna Indonesia yang selaras dengan prinsip ekologi, sosial, dan ekonomi.

Tilma Komaling, Strategic Lead Indonesia Tuna Consortium, menekankan bahwa nilai tuna Indonesia bukan semata pada volume ekspornya, tetapi pada dimensi kemanusiaan dan ekosistem yang menyertainya.

“Setiap irisan Sashimi Tuna bukan sekadar hasil perdagangan-itu adalah simbol perjuangan nelayan, harapan keluarga, dan komitmen dua negara dalam membangun ekonomi biru yang berkelanjutan,” ungkapnya, dikutip dari keterangan resmi.

Hal senada disampaikan Aiko Yamauchi dari organisasi Jepang Seafood Legacy, yang menyoroti peran sentral Indonesia dalam rantai pasok global.

“Indonesia saat ini menjadi salah satu pemasok tuna terbesar kedua untuk pasar Jepang, dari total ekspor global sebesar 52,7 ribu ton,” ujarnya.

Salah satu sorotan utama dalam Tuna Talks adalah praktik penangkapan ikan tradisional Huhate atau pancing joran, metode ramah lingkungan yang telah lama diterapkan di kawasan timur Indonesia seperti Maluku, Ternate, dan Tidore. Teknik ini tidak hanya menghindari tangkapan sampingan (bycatch), tetapi juga menjaga keberlangsungan habitat laut.

Kai García Neefjes dari YII menyampaikan bahwa Indonesia dapat memetik pelajaran penting dari praktik perikanan Jepang.

“Salah satu hal yang kami pelajari dari Jepang adalah bagaimana mereka mengelola perikanan tuna dengan sangat hati-hati. Mereka memiliki sistem yang memastikan umpan tetap hidup di atas kapal lebih lama, sehingga memungkinkan nelayan menangkap ikan dengan cara yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Kami ingin mengadaptasi beberapa teknik ini ke Indonesia untuk meningkatkan kualitas tangkapan nelayan lokal tanpa merusak ekosistem laut,” jelasnya.

Penguatan kelembagaan nelayan turut menjadi perhatian. Sri Sumiati Jalil dari MDPI menegaskan pentingnya pendekatan berbasis komunitas.

“Perekonomian berkelanjutan dimulai dari pengorganisasian komunitas nelayan dalam koperasi, yang memungkinkan mereka mengurangi ketergantungan pada perantara lokal. Dengan menciptakan rantai pasokan yang lebih pendek dan lebih menguntungkan, mereka bisa mendapatkan manfaat langsung dari hasil tangkapan mereka dan meminimalisir kerugian,” jelasnya.

Isu tata ruang laut juga tak luput dari diskusi. Menurut Glaudi Perdanahardia dari YKAN, pengelolaan wilayah tangkap menjadi langkah krusial dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

“Salah satu tantangan terbesar pengelolaan perikanan adalah mengatur area dan waktu yang tepat untuk menjaga keseimbangan stok ikan. Penutupan area seperti yang dilakukan di Laut Banda, untuk mendukung pemulihan stok tuna, bukanlah hal yang mudah, tetapi ini adalah langkah nyata yang penting untuk menjaga ekosistem perikanan yang sangat produktif di Indonesia,” ujarnya.

Menutup forum, Direktur Paviliun Indonesia, Didik Darmanto, menegaskan bahwa keikutsertaan Indonesia dalam World Expo 2025 Osaka bukan sekadar ajang promosi budaya dan pariwisata. “Partisipasi Indonesia dalam World Expo 2025 Osaka ini tidak hanya menampilkan kekayaan alam dan budaya, tetapi juga untuk menggali potensi investasi dan kolaborasi dengan negara-negara lain,” tuturnya.

Togel Online