Gen Z Milenial Kompak Rela Habiskan Rp300 Ribu Demi Skincare

Foto: Para Beauty Enthusiast mencoba berbagai produk kecantikan di toko secara langsung. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Riset mengungkapkan bahwa Generasi Z dan Milenial di Indonesia ternyata rela menggelontorkan uang hingga lebih dari Rp300 ribu untuk memborong produk perawatan kulit (skincare) dan tubuh (bodycare).

Menurut riset berjudul Behavior in Purchasing Beauty Categories Report oleh Insight Factory by SOCO, sebanyak 28 persen masyarakat Indonesia adalah Generasi Z alias berusia 14-29 tahun dan 26 persen merupakan Milenial alias berumur 30-44 tahun. Dua kelompok usia itu disebut oleh Insight Factory by SOCO sebagai yang terbanyak memiliki minat terhadap skincare dan bodycare.

Berdasarkan hasil penelusuran terhadap data internal Sociolla, kelompok Generasi Z menyumbang jumlah pembeli skincare dan bodycare terbanyak di Indonesia dengan total 54 persen. Kemudian, angka tersebut diikuti oleh Milenial, yakni sekitar 41 persen.

VP Data Management & Business Insights Insight Factory by SOCO, Amanda Melissa mengungkapkan bahwa dua kelompok tersebut tak segan mengeluarkan uang hingga lebih dari Rp300 ribu untuk membeli produk-produk kecantikan.

Amanda menyebut, Generasi Milenial adalah kelompok yang paling banyak menghabiskan uang untuk berbelanja skincare dan bodycare meskipun data menunjukkan jumlah pembeli terbanyak adalah dari kelompok Generasi Z.

“Jadi kalau dilihat, si Generasi Z itu lebih banyak transaksi yang lebih kecil, di bawah Rp150 ribu. Sedangkan yang di atas Rp300 ribunya lebih kecil dengan Milenial,” ungkap Amanda dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (7/8/2024).

“Kalau dilihat lagi, Generasi Z didominasi oleh siswa SMA, mahasiswa, atau orang yang baru mendapatkan pekerjaan sehingga belum semapan Milenial. Itulah alasan Gen Z menghabiskan uang lebih rendah untuk belanja produk kecantikan,” sambungnya.

Secara rinci, hanya sebanyak 17 persen Generasi Z yang rela mengeluarkan uang lebih dari Rp300 ribu untuk berbelanja produk kecantikan. Sementara itu, 35 persen lainnya memilih untuk berbelanja dengan bujet sekitar Rp150 ribu hingga Rp300 ribu. Terakhir, 48 persen Generasi Z lainnya hanya menggelontorkan di bawah Rp150 ribu untuk produk kecantikan.

Berbanding balik dengan Generasi Z, 28 persen Milenial justru rela mengeluarkan uang lebih dari Rp300 ribu untuk berbelanja skincare atau bodycare. Lalu, 38 persen lainnya mau berbelanja dengan total antara Rp150 ribu hingga Rp300 ribu. Terakhir, 34 persen memilih untuk hemat dengan berbelanja produk kecantikan total di bawah Rp150 ribu.

“Generasi Z itu cenderung membeli produk yang bisa memberikan penawaran terbaik, seperti beli satu gratis satu atau diskon besar-besaran. Bisa dikatakan mencari yang paling cuan,” jelas Amanda.

“Sementara itu, kalau Milenial itu rela untuk membayar lebih mahal selama produk yang dibeli memang berkualitas tinggi dan berkelanjutan,” lanjutnya.

Meskipun berbeda dari bujet yang dikeluarkan untuk skincare dan bodycare, ternyata Generasi Z dan Milenial kompak untuk kecenderungan tempat membeli produk. Ternyata, lebih dari 60 persen Generasi Z dan Milenial lebih suka membeli produk langsung di toko, bukan melalui e-commerce.

Amanda mengungkapkan, kedua kelompok tersebut lebih menyukai untuk berbelanja secara langsung di toko karena mempertimbangkan pengalaman produk yang diinginkan, seperti melihat secara langsung warna, merasakan tekstur, dan mengendus wewangian.

Tak hanya itu, Generasi Z dan Milenial juga lebih suka berbelanja langsung di toko demi menjaga kualitas produk dan dapat memperoleh rekomendasi dari Beauty Advisor.

Kapal Bawa BTS Hilang di Papua, BAKTI: Kami Terus Bangun

Foto: Direktur Utama Bakti, Fadhilah Mathar di XL Axiata Technology Days 2024, Rabu (7/8/2024). (CNBC Indonesia/Novina Putri Bestari)

Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo tetap melanjutkan pembangunan BTS 4G di daerah Yahukimo. Ini dilakukan menyusul hilangnya kapal Cita XX yang membawa peralatan BTS ke daerah tersebut.

Cita XX hilang setelah mulai berlayar dari Timika pada hari Senin (15/7/2024). Seharusnya tiba di Yahukimo pada Kamis (18/7/2024), namun kapal hilang.

Pada Jumat (26/7/2024), proses pencarian dilakukan diusulkan ditutup. Namun pencarian disebut masih belum selesai karena awak dan kapal belum ditemukan.’

Direktur Utama Bakti, Fadhilah Mathar mengatakan pembangunan BTS di Yahukimo tetap berlanjut. Karena masih dalam asuransi dengan menggunakan peralatan baru.

“Kita tetep bangun karena masih dalam asuransi dengan peralatan baru yang sudah kami miliki saat ini. belum kita kirim, beberapa lokasi masih kasus keamanan tinggi di sana,” kata Fadhilah usai XL Axiata Technology Days 2024, Rabu (7/8/2024).

Kapal tersebut membawa perangkat untuk 7 lokasi BTS Bakti, terdiri dari 6 situs baru dan 1 lokasi pemeliharaan.

Terkait alasan hilangnya kapal Cita XX, dia belum mengetahuinya. Pihak Bakti dan Basarnas masih melakukan koordinasi terkait hilangnya kapal.

“Sampai sekarang koordinasi dengan Basarnas kami belum tahu. Nanti hasilnya seperti apa biar Basarnas yang kasih statement,” ungkapnya.

Fadhilah juga menjelaskan ada beberapa informasi yang terus didapatkan usai kapal menghilang. Termasuk ada sinyal yang berhasil ditangkap, tetapi hingga kini masih belum ada tanda keberadaan Cita XX.

“Tapi sampai sekarang posisi belum ditemukan,” ucap Fadhilah.

5 Analisa Lengkap Ekonom Soal Situasi Ekonomi RI Terkini

Foto: Bendera merah putih sepanjang 1.000 meter dengan latar belakang Candi Borobudur dibentangkan saat parade peringatan Hari Pancasila di Magelang, Jawa Tengah, Rabu (1/6/2022). (Photo by DEVI RAHMAN / AFP) (Photo by DEVI RAHMAN/AFP via Getty Images)

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis kinerja pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2024 pada pekan ini. Pada periode April-Juni, Indonesia mencatatkan pertumbuhan ekonomi 5,05%.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengaku bangga dengan capaian itu. Menurut dia, mencapai level pertumbuhan 5% di tengah kondisi dunia yang serba tidak tentu merupakan sebuah prestasi.

“Di tengah ketidakpastian global, fundamental ekonomi kita baik. Di kuartal II, kita tumbuh 5,05%, dibandingkan China kita masih lebih tinggi, China 4,7%, sedangkan Singapura 2,9%, Korsel 2,3%, dan juga terkait Meksiko 2,24%,” kata Airlangga dikutip, Rabu, (7/8/2024).

Kendati capaian itu mendekati target pemerintah, sejumlah ekonom mengungkapkan kekhawatirannya ketika melihat detail kinerja ekonomi selama kuartal II ini. Berikut ini merupakan pendapat para ekonom setelah mengulik kondisi fundamental di balik angka 5,05% itu.

1. Stagnasi Ekonomi

Pertumbuhan pada kuartal II 2024 lebih rendah dari capaian kuartal I yang mencapai 5,11%. Angka 5,05% juga lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2023 yang mencapai 5,17%. Selain itu, kinerja ekonomi pada kuartal II ini sebenarnya menandai pertumbuhan ekonomi RI yang tidak pernah menembus angka 5 di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti mengatakan penyebab ekonomi RI stagnan lebih banyak dipengaruhi oleh faktor domestik. Dia mengatakan sejak 2022, terdapat kebijakan yang relatif menekan ekonomi baik dari sisi fiskal maupun moneter.

“Memang ada faktor global, tetapi lebih banyak faktor domestic,” kata Esther dikutip Selasa, (6/8/2024).

Esther mengatakan salah satu faktor yang menekan daya beli masyarakat adalah kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 11% pada 2022. Dia mengatakan kenaikan pajak itu menyebabkan daya beli masyarakat melemah. Padahal, kata dia, sektor konsumsi rumah tangga masih menjadi penyumbang terbesar pada perekonomian Indonesia.

“Akibatnya ekonomi melemah, daya beli masyarakat juga ikut menurun ditandai dengan meningkatnya pengeluaran dan tabungan yang menurun,” kata dia.

Selain itu, Esther berpendapat kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI Rate turut menyumbang tekanan pada perekonomian. Dia menilai tinggi suku bunga BI tersebut menyebabkan investor menahan diri untuk melakukan ekspansi bisnis.

2. ‘Kecanduan’ Konsumsi

Sektor konsumsi kembali menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2024. Konsumsi berkontribusi 54,53% pada pertumbuhan. Ketergantungan akut ekonomi Indonesia pada belanja warganya ini dianggap mengkhawatirkan.

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) M. Faisal mengatakan konsumsi dalam negeri sebenarnya merupakan kekuatan ekonomi yang dimiliki Indonesia. Dengan jumlah penduduk yang sangat banyak, Indonesia menjadi pasar yang dilirik tidak hanya pelaku industri dalam negeri tapi juga luar negeri.

“Kekuatan konsumsi masyarakat sebenarnya merupakan kekuatan ekonomi dan menunjukan kekuatan daya beli,” kata Faisal.

Faisal mengatakan yang jadi soal adalah ekonomi Indonesia masih terlalu bergantung pada sisi konsumen. Sementara, kata dia, sektor produksi seharusnya ikut dikembangkan sebagai motor utama penggerak perekonomian.

“Jadi poinnya adalah bagaimana pertumbuhan dari sisi produksi bisa menyamai atau bahkan melebihi konsumsi,” kata dia.

3. Pelemahan Daya Beli

Kinerja pertumbuhan ekonomi pada kuartal II juga menunjukan tanda-tanda pelemahan daya beli masyarakat. Pertumbuhan konsumsi selalu berada di bawah 5% selama 3 kuartal beruntun sejak akhir 2023.

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia Telisa Aulia Falianty menilai melemahnya daya beli menjadi salah satu penyebab pertumbuhan ekonomi kuartal-II 2024 hanya 5,05% turun dari kuartal-I yang mencapai 5,11%.

“Tetap tumbuh tapi tak setinggi sebelumnya, itu kenapa di triwulan-II ini lebih rendah,” kata Telisa.

Telisa mencatat selama kuartal-II 2024 terjadi perlambatan pertumbuhan pada sektor-sektor sekunder seperti fashion, lifestyle dan jasa premium. Menurutnya, pelambatan pertumbuhan sektor-sektor ini menjadi pertanda bahwa masyarakat semakin menahan belanja.

“Mereka lebih fokus ke bahan makanan yang harganya naik karena inflasi pangan,” katanya.

Menurut Telisa, pergeseran konsumsi masyarakat ke ‘zona makan’ ini terlihat dari tumbuh pesatnya sektor industri makanan dan minuman. BPS mencatat selama kuartal II, sektor akomodasi dan makan-minum tumbuh paling tinggi 10,17% yoy. Selain itu, sektor industri makanan dan minuman juga tumbuh cukup tinggi 5,53% yoy.

“Zona makanan-minuman masih positif, informasi dan komunikasi juga masih naik karena komunikasi sudah menjadi kebutuhan pokok sekarang,” kata dia.

4. Deindustrialisasi Dini

Kontribusi sektor manufaktur terhadap perekonomian Indonesia semakin kecil pada kuartal II 2024. Hal ini terjadi hampir bersamaan dengan Purchasing Managers Index (PMI) Indonesia yang untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun masuk zona kontraksi per Juli 2024.

Merujuk data BPS, sektor industri pengolahan masih menjadi penyumbang utama pertumbuhan, namun hanya mampu tumbuh di bawah rata-rata pertumbuhan nasional, yakni 3,95%. Pada kuartal-II 2024, sektor ini tercatat menyumbang pertumbuhan sebesar 0,79%. Kontribusi itu turun dibandingkan pada triwulan-I 2024 yang mencapai 0,86% dan triwulan-II 2023 yang mencapai 0,98%.

Ekonom Bank Danamon Hosianna Evalita Situmorang melihat kontribusi yang menyusut itu sebagai tanda terjadinya perlambatan ekonomi. Dia menilai pelambatan ini dipicu salah satunya oleh suku bunga tinggi.

“Ya karena perlambatan ekonomi. Suku bunga tinggi menekan konsumsi dan daya beli, jadinya bisnis atau industri dan manufaktur tidak berminat untuk ekspansi,” kata Hosanna.

Ekonom Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) Teuku Riefky mengatakan walaupun pertumbuhan ekonomi tetap positif, namun pertumbuhan itu menunjukan permasalahan struktural. Dia mengatakan pertumbuhan ekonomi selama ini lebih didorong oleh faktor musiman.

Dia mengatakan 45% aktivitas ekonomi Indonesia ditopang oleh hanya tiga sektor, yaitu pertanian, pengolahan dan perdagangan. Ketiga sektor termasuk pengolahan melanjutkan tren pertumbuhan di bawah rata-rata nasional. “Stagnansi yang persisten terjadi di sektor pengolahan menguatkan indikasi terjadinya deindustrialisasi prematur,” ujar dia.

5. Kalah Sama ‘Tetangga’

Capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2024 lebih rendah dibandingkan negara-negara di ASEAN. Vietnam memimpin pertumbuhan di ASEAN dengan tumbuh 6,93% (yoy) pada kuartal II-2024 disusul dengan Malaysia (5,8%).

Masih rendahnya pertumbuhan ekonomi dibandingkan Malaysia dan Vietnam ini menjadi kabar buruk buat pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) mengingat dua negara tersebut adalah pesaing langsung untuk Indonesia.

Vietnam selalu menjadi bintang di kawasan ASEAN dengan tumbuh rata-rata 6,25% pada empat kuartal terakhir. Sementara itu, rata-rata Indonesia hanya tumbuh 5,04% pada empat kuartal terakhir.

Flash Sale 8RB Mobil Toyota Agya di Shopee Live Mami Louisse

Foto: Profil Louisse Scarlett. (Tangkapan layar Instagram @louissescarlett)

Shopee kembali memberikan kejutan yang membuat gempar, yakni beli mobil dengan harga miring senilai Rp 8 ribu. Mobil harga super miring ini bisa didapatkan melalui program Flash Sale 8RB Mobil Toyota Agya pada sesi live Mami Louisse di Shopee Live!

Untuk itu, langsung buka aplikasi Shopee dan saksikan sesi live streaming Mami Louisse di akun @louissescarlettfamily yang akan berlangsung hari Rabu dan Kamis, tanggal 7 dan 8 Agustus 2024 mulai pukul 20.00 WIB.

Mulai malam ini, kamu yang tercepat bisa memiliki kesempatan untuk membawa pulang mobil senilai ratusan juta rupiah hanya dengan membayar Rp 8 ribu saja.

Tak hanya di Shopee Live, Flash Sale 8RB Mobil Toyota Agya yang dipandu top influencer Mami Louisse juga akan tayang di berbagai kanal TV nasional. Jadi, catat tanggal dan jamnya agar tidak ketinggalan keseruannya.

Selain mobil Toyota Agya, akan ada juga flash sale berbagai produk menarik lainnya seharga 8RB yang bisa kamu ikuti di sesi live Mami Louisse nanti. Bukan hanya flash sale yang menggiurkan, promo menarik lainnya juga bisa dinikmati di Shopee.

Sebab, sesi Shopee Live yang dipandu oleh Mami Louisse berlangsung dalam rangka menyambut kemeriahan Promo Puncak 8.8 Shopee Live Maraton Sale. Spesial di 8.8 Shopee Live Maraton Sale nanti, ada promo Gratis Ongkir Rp0, 8X Diskon Kilat 100%, dan Ekstra Diskon sampai dengan Rp 888 ribu yang bisa dinikmati pada 8 Agustus 2024. Manfaatkan semua promonya untuk check-out barang impian agar lebih hemat!

Lebih lanjut, Flash Sale 8RB Mobil Toyota Agya yang fantastis di Shopee Live ini juga sudah diumumkan oleh Mami Louisse melalui unggahannya di media sosial. Dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram @louissescarlett pada Selasa, 30 Juli 2024 lalu, Mami Louisse menyampaikan pada para netizen bahwa ia akan memandu sesi live di Shopee Live yang menghadirkan flash sale mobil seharga Rp8 ribu.

Sementara itu, wanita yang akrab disapa Mami Glowing Indonesia ini juga mengajak para pengikutnya untuk tidak ketinggalan kemeriahan flash sale di sesi Shopee Live yang akan ia pandu nanti.

“Siapa yang mau flash sale mobil seharga Rp8 ribu ayo? kapan lagi bisa dapetin harga mobil seharga Rp8 ribu cuma di Shopee Live. Di live-nya Mami, bakal ada flash sale mobil seharga Rp8 ribu di tanggal 7-8 Agustus 2024 mulai jam 8 malam. Ingat ya cuma ada di Shopee Live Mami Louisse bakal ada flash sale mobil seharga Rp8 ribu tanggal 7-8 Agustus 2024 jam 8 malam. Mami tunggu ya, jangan sampai ketinggalan!,” kata Mami Louisse dalam keterangan resminya, Rabu.

Foto: dok e-commerce

Alhasil, unggahan Mami Louisse pun langsung dibanjiri komentar netizen yang penuh antusias dan semangat untuk ikutan berburu Flash Sale 8RB Mobil Toyota Agya di sesi Shopee Live bersama Mami Louisse yang berlangsung mulai hari ini, Rabu, 7 Agustus 2024 hingga besok, Kamis, 8 Agustus 2024 mulai pukul 20.00 WIB malam.

“Shopee memang TOP”

“Pasti nonton dan ikutan mam..siapa tau rezeky..amiin ya rob 🤲❤”

“Mantap mi.. wajib ikut setiap mami live.. 😍 Sukses slalu untuk mami 😍❤” “Semangat pantau siapa tahu beruntung 😍🙌”

“Bismillahirrahmanirrahim semoga rejeki kami ya mami.. Mami dan keluarga mami sehat terus ya” “aduh mau banget🔥🔥”

“Syiap mih”

“Kalo rejeki pasti dapat”

“Siiiaap mami impiaan sya pgen punya mobil 😭 semoga lgsung gaarceeeppp❤❤🔥🔥🔥🔥” “Mau dong mami”

“Mantep” “Siap Ikutan”

“Bismillah semoga rejeki aku ya mami🙌”

“Bismillah, mau mami” “Mau mobil”

“Bismillah moga 8.8 rezeki klrga ku dpt mobil dr mami 🤲🤲😍”

“Mauuuu bangettt miii”

Tak heran jika para netizen begitu tak sabar mengikuti sesi Flash Sale 8RB Mobil Toyota Agya di Shopee Live yang dipandu oleh Mami Louisse melalui akun toko @louissescarlettfamily. Pasalnya, kapan lagi kamu bisa membeli mobil Toyota Agya cuma seharga Rp8 ribu saja? Oleh karena itu, jadilah yang tercepat untuk bisa membeli mobil keren hanya dengan membayar Rp8 ribu di Shopee Live Flash Sale 8RB Mobil Toyota Agya.

Terlebih, pada saat sesi Shopee Live ini, kamu juga bisa belanja sambil seru-seruan bareng top influencer, Mami Louisse. Tentunya, kamu yang hobi belanja melalui live streaming shopping pasti sudah tidak asing dengan sosok Mami Louisse atau Louisse Scarlett, kan? Kehadiran Mami Louisse di Shopee Live ini sendiri bukanlah yang pertama kalinya.

Asal tahu saja, wanita yang kerap disapa Mami Glowing Indonesia itu pernah beberapa kali tampil memandu sesi Shopee Live selama puluhan jam nonstop dengan berbagai flash sale menarik yang tak kalah menghebohkan. Bahkan, ia juga telah berhasil mencetak banyak pencapaian fantastis, salah satunya mencapai pendapatan hingga miliaran rupiah di Shopee Live.

Sebagaimana diketahui, Mami Louisse ini pernah memandu sesi Shopee Live selama 38 jam tanpa henti di Promo Puncak Shopee Big Ramadan Sale 2024 pada bulan Maret silam. Kala itu, Mami Louisse berhasil menembus pendapatan yang luar biasa hingga mencapai lebih dari Rp7,5 miliar, wow! Keseruan sesi Shopee Live bersama Mami Louisse itu bahkan juga ditayangkan di berbagai kanal TV nasional.

Nah, mulai hari ini, Rabu, 7 Agustus 2024 hingga besok, Kamis, 8 Agustus 2024, Mami Louisse kembali hadir di Shopee Live untuk memandu para penonton berbelanja dan berburu mobil Toyota Agya dan berbagai produk lainnya seharga Rp8 ribu saja di Shopee Live.

Kehebohan sesi live ini tidak hanya bisa disaksikan melalui fitur Shopee Live, melainkan juga bisa ditonton melalui berbagai kanal TV kesayanganmu.

Selain itu, ada banyak diskon fantastis yang bisa kamu manfaatkan, salah satunya yakni Diskon Kilat sampai 100%. Di Promo Puncak 8.8 Shopee Live Maraton Sale pada tanggal 8 Agustus 2024 ini, kamu bisa menikmati Gratis Ongkir Rp 0, 8X Diskon Kilat 100%, dan Ekstra Diskon sampai Rp 888 ribu.

Kamu pun bisa belanja online di Shopee dengan semakin hemat dan nyaman. Dengan segala promo spektakuler tersebut, sesi live ini tak boleh dilewatkan begitu saja.

Jadi jangan lewatkan Shopee Live bersama Mami Louisse malam ini, Rabu, 7 Agustus 2024 hingga besok, Kamis, 8 Agustus 2024. Saksikan keseruannya dan nikmati semua promo fantastisnya.

Pemprov Bali Ungkap Banyak Bule Jualan Sayur, Kok Bisa?

Foto: Wisatawan mancanegara beraktivitas di Pantai Kuta, Denpasar, Bali, Sabtu (25/5/2024). Pantai Kuta masih menjadi primadona wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Fenomena warga negara asing (WNA) yang berbisnis secara ilegal di Bali tak kunjung usai. Tak hanya membangun villa, para WNA pun juga tak segan meraup keuntungan dari berbisnis, sebagian dari mereka memilih berjualan sayur-mayur.

Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun mengaku bahwa jumlah WNA yang berbuat onar di Pulau Dewata sudah terlampau banyak. Ia mengungkapkan, tingkah onar yang kerap dilakukan para bule adalah pelanggaran lalu lintas, penganiayaan, berulah di tempat suci, hingga menjalankan bisnis ilegal.

“Betul bahwa banyak wisatawan nakal yang sering berbuat tidak senonoh, seperti di tempat suci, merampok dan tidak bayar di minimarket, berfoto, berkendara ugal-ugalan, dan penganiayaan,” ujar Tjok Bagus saat temu media “The Weekly Brief with Sandi Uno”, Senin (5/8/2024).

“[Terkait WNA berbisnis] tentu ini dibutuhkan pengawasan dan segera melaporkan ke pihak berwajib karena kita juga sudah lihat bagaimana orang asing [berbisnis] di Bali. Ada makelar jasa tanah, foto model, rental motor, salon, dan jual sayur juga ada,” sambungnya.

Tjok Bagus membeberkan bahwa berdasarkan data Polda Bali periode Januari hingga Juni 2024, ada 38 catatan kasus yang menjerat WNA sebagai pelaku pelanggaran hukum. Menurutnya, sebagian besar kasus yang dilakukan sederet WNA tersebut adalah penganiayaan, kecelakaan lalu lintas, dan penipuan.

Guna menekan jumlah wisatawan onar dan berbisnis secara ilegal serta mendorong meningkatnya jumlah wisatawan mancanegara (wisman) berkualitas, Tjok Bagus menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) tata kelola pariwisata.

“Pertama, kami membentuk Satgas Tata Kelola Pariwisata yang melibatkan seluruh stakeholder, baik itu OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait dan vertikal,” jelas Tjok Bagus.

“Kemudian kami di provinsi, kabupaten/kota ada di dalamnya. Kemudian juga ada imigrasi, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Hukum dan HAM, Polda Bali, serta Kejaksaan,” sambungnya.

Selain itu, Pemprov Bali juga diklaim telah melakukan sosialisasi kepada para wisatawan terkait hal yang diizinkan dan dilarang untuk dilakukan di Bali melalui media sosial, media massa, kedutaan besar masing-masing negara, hingga konsulat.

“Sebagai bagian dari Indonesia, kami, kan, memang harus menerapkan aturan secara tegas, tapi tidak keras. Dalam artian ngawur gitu, loh,” kata Tjok Bagus.

“Kami juga melakukan pendekatan secara humanis dalam penegakan hukum itu,” sambungnya.

Tak hanya baru-baru ini, pada 2023 lalu Wakil Gubernur Bali, Tjok Oka Sukawati alias Cok Ace mengungkapkan bahwa banyak WNA, terutama asal Rusia dan Ukraina yang berbisnis secara ilegal di Pulau Dewata akibat ketidakstabilan ekonomi.

Selain akibat perekonomian di negara asal tidak stabil, Cok Ace menyebut bahwa Bali dipilih sebagai tempat berbisnis karena dinilai nyaman, aman, dan biaya hidup murah. Maka dari itu, banyak WNA yang tak gengsi untuk berjualan sayur-mayur.

“[Asal WNA Rusia dan Ukraina] antara lainnya. Itu sebenarnya juga ilegal terutama sekarang kondisi dunia yang terjadi sekarang di luar negeri dan dibandingkan di Bali aman-aman, nyaman, dan murah-murah saja,” ujar Cok Ace.

“Oleh sebab itu, kita harus bergerak. Saya dengar dari laporan di bawah juga banyak mereka bahkan dagang ikut, jual sayur-sayuran ikut, menjual ke teman-temannya, dia mengambil di pasar dia jual ke teman-temannya, ini belum kita tindak,” tambahnya pada saat itu.

Rusuh Anti-Muslim di Inggris, Negara Beri Travel Warning

Foto: Sebuah mobil terbakar selama protes antiimigrasi di Middlesbrough, Inggris, Minggu 4 Agustus 2024. (AP/Owen Humphreys)

Sejumlah negara kini telah mengeluarkan peringatan perjalanan atau travel warning dan keselamatan bagi warganya yang tinggal atau akan mengunjungi Inggris. Peringatan dikeluarkan akibat demo anti-imigran dan Muslim yang berubah rusuh di berbagai wilayah di negara tersebut.

CNBC International melaporkan bahwa India adalah negara terbaru yang mengeluarkan peringatan bagi warganya yang bepergian ke Inggris.

Komisi Tinggi India di London

yang memperingatkan pengunjung “untuk tetap waspada dan berhati-hati selama perjalanan mereka” mengingat “kekacauan” baru-baru ini di beberapa bagian negara tersebut.

Uni Emirat Arab (UEA),

Nigeria, Malaysia, Indonesia, dan Australia memperingatkan warganya di Inggris tentang risiko keselamatan akibat kerusuhan yang meluas di Inggris dan Irlandia Utara.

Kementerian Luar Negeri UEA pada Senin mendesak warganya di Inggris “untuk bersikap sangat waspada, dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan, mengingat situasi keamanan yang tidak stabil di berbagai kota di Inggris.”

Kementerian tersebut juga memperingatkan warga negara UEA agar tidak mengunjungi daerah yang mengalami kerusuhan dan protes, dan untuk menghindari daerah yang ramai.

Australia mengeluarkan peringatan

perjalanan pada Senin yang memperingatkan warganya untuk “menghindari daerah-daerah tempat protes terjadi karena potensi gangguan dan kekerasan” sementara Malaysia telah memberi tahu warganya untuk tidak bepergian ke Inggris.

Nigeria menyatakan bahwa kerusuhan “telah berubah menjadi kekerasan dan tidak teratur” dan “dapat menyebar ke seluruh negeri.” Negara itu memperingatkan warganya “untuk lebih waspada, menjauh dari daerah protes dan menghindari pertemuan besar.”

Sejumlah kota di Inggris, termasuk pusat wisata Liverpool dan Manchester, telah mengalami kekacauan yang hebat dalam seminggu terakhir. Berbagai kelompok sayap kanan bentrok dengan polisi dan demonstran saingannya.

Kerusuhan terus berlanjut di beberapa wilayah Inggris pada Senin malam, di mana Belfast di Irlandia Utara mengalami kekacauan lebih lanjut, serta kota utara Darlington dan Plymouth di pantai selatan.

Dewan Kepala Kepolisian Nasional pada Senin menyebut 378 orang telah ditangkap sejak kerusuhan dimulai seminggu yang lalu pada pekan lalu.

Kejadian kekacauan lainnya juga terlihat di seluruh negeri, dari kota-kota seperti Rotherham dan Middlesbrough hingga kota-kota besar seperti Bristol, Leeds, dan Hull. Tempat wisata utama London tidak mengalami gangguan yang signifikan.

Kerusuhan dan kekerasan jalanan dimulai minggu lalu setelah klaim palsu tersebar di internet bahwa penusukan massal Senin lalu, yang menewaskan tiga gadis muda Inggris, dilakukan oleh seorang pencari suaka Muslim yang tiba di Inggris dengan perahu.

Kerusuhan dan kekacauan

meletus di sejumlah kota setelah serangan itu dengan kelompok-kelompok besar terlihat meneriakkan slogan-slogan rasis, anti-imigrasi dan anti-Muslim, merusak bangunan, menjarah dan bentrok dengan polisi antihuru-hara dan kelompok-kelompok penduduk setempat yang melakukan protes balasan.

Dalam contoh terburuk dari kekacauan kekerasan, toko-toko dan masjid telah diserang dan batu bata dan bom bensin dilemparkan. Kebakaran terjadi di satu hotel di Rotherham yang diyakini para perusuh menampung para pencari suaka.

Awas! AS Terancam Resesi, Dampak ke Indonesia Gak ‘Kaleng

Foto: Uang dolar AS dan Rupiah. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Sejumlah ekonom memperingatkan dampak ancaman resesi Amerika Serikat (AS) ke Indonesia. Nilai tukar hingga kinerja ekspor Indonesia bisa terancam apabila AS benar-benar mengalami pelambatan ekonomi.

Direktur Eksekutif Center of Economic and Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan resesi ekonomi di AS bisa membuat sikap The Federal Reserve terkait suku bunga makin sulit ditebak. Pada akhirnya, kata dia, hal tersebut akan membuat tekanan pada nilai tukar Rupiah.

“Ini efeknya akan banyak investor yang menggeser dananya ke safe haven, safe haven bisa beragam mulai dari emas atau dolar Amerika Serikat dalam jangka menengah,” kata Bhima dikutip Selasa, (6/8/2024).

Bhima mengatakan resesi ekonomi di AS juga berpotensi berpengaruh secara tidak langsung pada kinerja ekspor Indonesia. Dia mengatakan ekspor Indonesia paling besar memang masih ke China. Namun, produk-produk China tersebut pada akhirnya juga akan dikirim ke Amerika.

Dengan demikian, melemahnya ekonomi AS tetap akan berpengaruh pada permintaan ekspor ke Indonesia. “Kita harus hati-hati cadangan devisa bisa turun karena lemahnya permintaan ekspor ke Amerika,” kata dia.

Selain itu, Bhima mengatakan resesi Amerika Serikat akan berpengaruh pada daya tarik investasi surat utang pemerintah. Meski porsi asing di Surat Berharga Negara (SBN) mulai berkurang, namun pemerintah masih membutuhkan aliran modal dari luar negeri.

Dengan kondisi resesi ekonomi di AS, maka akan berdampak pada minat investor membeli surat utang pemerintah. Bila minat investor ke surat utang melemah, maka upaya menutup defisit APBN 2024 dan juga membayar utang jatuh tempo 2025 akan semakin sulit. Bila sudah begitu, pemerintah mau tak mau harus menaikan imbal hasil surat utangnya.

“Ini implikasi resesi kepada kesulitan pemerintah dalam mengakses pembiayaan murah,” kata dia.

Untuk diketahui, secara teknis, resesi terjadi ketika ekonomi terkontraksi dalam dua kuartal beruntun. Pada 2020 lalu dunia mengalami resesi akibat pandemi Covid-19, menyebabkan berkurangnya lapangan kerja dan banyak pegawai dirumahkan. Tanpa aktivitas dan mobilitas manusia, roda ekonomi pun macet.

Tanda-tanda pelambatan ekonomi AS muncul dalam laporan perekonomian kuartal II 2024. Tercatat ekonomi AS tumbuh sebesar 2,8% secara quarter on quarter/qoq pada kuartal kedua. Namun, angka ini lebih rendah jika dibandingkan dengan kuartal III dan kuartal IV-2023 yang masing-masing berada di angka 4,9% dan 3,4% qtq.

Ekonom Bank Danamon Indonesia, Hosianna Evalita Situmorang menilai resesi ekonomi di AS kemungkinan besar akan berpengaruh buruk bagi perekonomian Indonesia. Dia mengatakan akan terjadi modal keluar dari Indonesia untuk mencari negara atau aset yang dianggap lebih aman.

“Karena flight to quality, investor akan cari negara atau aset yang lebih aman,” kata dia.

Hosianna mengatakan aliran modal keluar akan berpengaruh pada nilai tukar dan aset keuangan. Dia menuturkan resesi AS juga dapat berpotensi menimbulkan resesi global.

“Karena US kan the biggest economy, bila US resesi maka global mungkin juga resesi, mengingat China, Euro dan Jepang juga tidak bagus growthnya,” kata dia.

Bank Dunia: Kesempatan RI, China & India Jadi Negara Kaya

Foto: Getty Images/Per-Anders Pettersson

Bank Dunia (World Bank) mencatat sebanyak 108 negara termasuk Indonesia, China, India, Brasil dan Afrika Selatan yang masuk ke dalam kategori negara berpendapatan menengah berisiko sulit untuk naik tingkat.

Artinya mereka berisiko terjebak sebagai negara berpendapatan menengah dan sulit menjadi negara berpendapatan tinggi jika tidak melakukan terobosan besar.

“Perjuangan untuk mencapai kemakmuran ekonomi global sebagian besar akan dimenangkan atau dikalahkan oleh negara-negara berpendapatan menengah,” kata Indermit Gill, Kepala Ekonom Grup Bank Dunia dan Wakil Presiden Senior untuk Ekonomi Pembangunan.

Namun, Gill melihat terlalu banyak negara-negara ini yang mengandalkan strategi kuno untuk menjadi negara maju. Pasalnya, Gill menilai negara-negara ini terlalu lama bergantung pada investasi atau beralih ke inovasi sebelum waktunya.

Oleh karena itu, diperlukan pendekatan baru: pertama-tama fokus pada investasi; kemudian tambahkan penekanan pada pemasukan teknologi baru dari luar negeri; dan, terakhir, terapkan strategi tiga cabang yang menyeimbangkan investasi, pemasukan, dan inovasi. Kebijakan ini, menurutnya, harus dilakukan secara presisi.

“Dengan meningkatnya tekanan demografi, ekologi, dan geopolitik, tidak ada ruang untuk kesalahan,” tegas Gill.

Bank Dunia dalam laporan ‘the World Development Report 2024 : The Middle Income Trap’ menemukan bahwa dalam 50 tahun terakhir, seiring negara-negara menjadi lebih kaya, mereka biasanya mencapai “jebakan” pendapatan per kapita, dimana sekitar 10% dari PDB tahunan AS per orang-setara dengan US$8.000 saat ini.

Sebagai catatan, level ini berada di tengah kisaran yang diklasifikasikan Bank Dunia sebagai negara-negara “berpenghasilan menengah”.

Menurut Bank Dunia, sejak 1990, hanya 34 negara berpendapatan menengah yang berhasil beralih ke status berpendapatan tinggi-dan lebih dari sepertiganya merupakan penerima manfaat dari integrasi ke dalam Uni Eropa, atau dari penemuan sumber minyak.

Bank Dunia mengusulkan “strategi 3i” bagi negara-negara middle income untuk mencapai status berpendapatan tinggi. Ini akan bergantung pada tahap pembangunan masing-masing negara. Namun, Bank Dunia berpandangan semua negara perlu mengadopsi campuran kebijakan yang berurutan dan semakin canggih.

Negara-negara berpendapatan rendah dapat berfokus hanya pada kebijakan yang dirancang untuk meningkatkan investasi-fase 1i.

Namun begitu mereka mencapai status berpendapatan menengah ke bawah, mereka perlu mengubah arah dan memperluas campuran kebijakan ke fase 2i: investasi dan infusi, yang terdiri dari adopsi teknologi dari luar negeri dan menyebarkannya ke seluruh perekonomian.

Kemudian, pada tingkat berpendapatan menengah ke atas, negara-negara harus mengubah arah lagi ke fase 3i terakhir: investasi, infusi, dan inovasi. Dalam fase inovasi, negara-negara tidak lagi sekadar meminjam ide dari batas-batas teknologi global-mereka mendorong batas-batas tersebut. Namun, Bank Dunia melihat hal ini tidak akan mudah dilakukan ke depannya.

“Jalan ke depan tidak akan mudah, tetapi negara-negara mungkin dapat membuat kemajuan bahkan dalam kondisi yang penuh tantangan saat ini,” kata Somik V. Lall, Direktur World Development Report 2024.

Lall menegaskan keberhasilan akan bergantung pada seberapa baik masyarakat menyeimbangkan kekuatan penciptaan, pelestarian, dan penghancuran.

“Negara-negara yang mencoba menyelamatkan warga negaranya dari kesulitan yang terkait dengan reformasi dan keterbukaan akan kehilangan keuntungan yang berasal dari pertumbuhan berkelanjutan.”

RI dan India Sulit Menyamai AS

Pada akhir tahun 2023, 108 negara diklasifikasikan sebagai negara berpendapatan menengah, masing-masing dengan PDB per kapita tahunan dalam kisaran US$ 1.136 hingga US$ 13.845. Negara-negara ini adalah rumah bagi enam miliar orang-75% dari populasi global-dan dua dari setiap tiga orang hidup dalam kemiskinan ekstrem.

Gill mengatakan mereka menghasilkan lebih dari 40% PDB global dan lebih dari 60% emisi karbon. Kini, negara-negara ekonomi menengah ini menghadapi tantangan yang jauh lebih besar daripada pendahulu mereka ketika keluar dari perangkap pendapatan menengah atau middle income trap.

Masalahnya saat ini meliputi populasi yang menua dengan cepat, meningkatnya proteksionisme di negara-negara maju, dan kebutuhan untuk mempercepat transisi energi.

Namun, Gill melihat banyak negara berpendapatan menengah masih menggunakan buku pedoman dari berabad-abad yang lalu, terutama dalam mengandalkan kebijakan yang dirancang untuk memperluas investasi.

“Itu seperti mengendarai mobil hanya dengan gigi pertama dan berusaha membuatnya melaju lebih cepat. Jika mereka tetap menggunakan buku pedoman lama, sebagian besar negara berkembang akan kalah dalam perlombaan untuk menciptakan masyarakat yang cukup makmur pada pertengahan abad ini,” papar Gill.

Dengan tren saat ini, dia menilai Tiongkok akan membutuhkan waktu lebih dari 10 tahun hanya untuk mencapai seperempat pendapatan per kapita AS, lalu Indonesia butuh waktu hampir 70 tahun, dan India 75 tahun.

Oleh sebab itu, Bank Dunia berharap ada perubahan radikal di negara-negara middle income untuk naik kelas.

Pertumbuhan Ekonomi RI Melambat, Rupiah Dibuka Melemah

Foto: Ilustrasi dolar Amerika Serikat (USD). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Nilai tukar rupiah dalam melawan dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah tipis menyusul data perlambatan ekonomi RI yang rilis kemarin.

Melansir data Refinitiv, pada perdagangan pagi ini, Selasa (6/8/2024) rupiah dibuka koreksi 0,12% ke posisi Rp16.200/US$. Penyusutan hari ini jika berlansung sampai closing bakal menjadi yang pertama setelah penguatan selama empat hari beruntun.

Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) hingga pukul 09.00 WIB terpantau masih koreksi tipis 0,05% ke 102,72.

Pelemahan tipis rupiah terjadi setelah kemarin Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia merilis pertumbuhan ekonomi sepanjang kuartal II/2024 yang melambat, dengan tumbuh 5,05% secara tahunan (yoy) dibandingkan kuartal sebelumnya yang tumbuh 5,11% yoy.

Moh. Edy Mahmud, Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,05% pada kuartal II-2024 lebih rendah sejak pandemi Covid-19 pada 2020.

Saat pandemi tersebut, ekonomi Indonesia pada triwulan II mengalami kontraksi hingga 5,23%.

Pada kuartal II-2024, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi rumah tangga. Tingginya konsumsi rumah tangga selama April-Juni 2024 dibantu oleh long weekend pada Mei dan Juni. BPS melihat adanya peningkatan mobilitas masyarakat selama periode libur tersebut.

Meski demikian, pertumbuhan ekonomi RI masih sesuai dengan sasaran di mana tumbuh di atas 5% yoy.

Dari eksternal, pelaku pasar juga masih mencermati ketidakpastian dari adanya peringatan resesi AS setelah keluar data pasar tenaga kerja yang mengecewakan pekan lalu.

Pelaku pasar menilai the Fed harus lebih cepat memangkas suku bunga sebelum terlambat. Oleh karena itu, investor cenderung mengalihkan asetnya ke instrumen yang lebih aman atau safe haven, seperti emas dan obligasi.

Aliran dana asing pada pasar ekuitas RI juga terpantau cukup deras dalam sehari kemarin, di mana Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sendiri terkoreksi lebih dari 3% dan asing keluar Rp508,02 miliar dari keseluruhan pasar, baik reguler, nego, dan tunai.

IHSG Rebound & Melesat 1% Lebih Pangkas Koreksi Black Monday

Foto: Pengunjung melintas di depan layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, (5/8/2024). Koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau sudah mencapai 4% pada perdagangan sesi II. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil dibuka berbalik arah ke zona hijau dan melesat hingga 1% pada awal perdagangan sesi I Selasa (6/8/2024), setelah kemarin ditutup ambruk lebih dari 3% karena memburuknya sentiment pasar global.

Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG dibuka melesat 1,03% ke posisi 7.132,33. Selang delapan menit setelah dibuka, penguatan IHSG cenderung terpangkas menjadi 0,79% ke 7.115,42. IHSG pun kembali menembus level psikologis 7.100.

IHSG cenderung rebound dan berhasil melesat hingga 1% di awal sesi I hari ini, setelah kemarin ditutup ambruk lebih dari 3%. Membaiknya bursa Asia-Pasifik pun membantu menopang IHSG pada pagi hari ini.

Bursa saham Jepang memimpin kenaikan, dengan lonjak 7,47% ke 33.906,89 setelah kemarin menjadi yang paling parah hingga melampaui Black Monday sejak 1987. Bahkan beberapa menit setelah pembukaan, Nikkei sempat terbang 10,21%.

Hang Seng Index (HSI) Hongkong dan Shanghai Composite Index (Shanghai) juga dalam zona positif, masing-masing menguat 0,83% dan 0,43% hingga pukul 08.45 WIB.

Tampaknya, kemarin investor cenderung panic selling karena bursa saham global berjatuhan, sehingga mempengaruhi pergerakan IHSG hingga sempat nyaris terkena trading halt atau penghentian sementara perdagangan. Namun pada akhirnya, IHSG mampu memangkas koreksinya meski di akhir perdagangan tetap ambruk lebih dari 3%.

Di lain sisi, investor cenderung mengalihkan sejenak perhatiannya ke dalam negeri, pasca rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2024.

Badan Pusat Statistik (BPS) kemarin melaporkan produk domestik bruto (PDB) RI pada kuartal II-2024 tumbuh 5,05% secara tahunan (year-on-year/yoy), lebih rendah dari periode kuartal I-2024 yang mencapai 5,11%.

Sedangkan secara basis kuartalan (quarter-to-quarter/qtq), PDB Tanah Air pada kuartal II-2024 tumbuh 3,79%, lebih baik dari kuartal I-2024 yang tumbuh negatif 0,83%.

Pertumbuhan ekonomi pada kuartal ini didorong oleh konsumsi masyarakat dan investasi.

“Komponen yang alami pertumbuhan positif yang berikan PDB adalah konsumsi rumah tangga dengan kontribusi 54,53%,” kata Moh. Edy Mahmud, Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik, dalam rilis BPS, Senin (28/8/2024).

Pada kuartal II-2024 ini, konsumsi tumbuh 4,93%. Hal ini masih kuatnya permintaan dan daya beli masyarakat. Sementara itu, komponen pengeluaran yang tumbuh tertinggi adalah konsumsi lembaga pemerintah (LNPRT) yang tumbuh 9,98%.

Selain itu, konsumsi juga didorong oleh libur hari raya, Lebaran dan Idul Adha.

Meski sumber perekonomian terbesar, akan tetapi konsumsi rumah tangga sudah selama tiga kuartal terakhir di bawah 5%.

Tingginya konsumsi rumah tangga selama April-Juni 2024 dibantu oleh long weekend pada Mei dan Juni. BPS melihat adanya peningkatan mobilitas masyarakat selama periode libur tersebut.

“Ini terlihat dari peningkatan transportasi dan komunikasi serta restoran dan hotel,” terang Edy.