Fadli Zon: Budaya adalah pilar bangsa, bukan sekadar warisan

Fadli Zon: Budaya adalah pilar bangsa, bukan sekadar warisan

Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon menegaskan bahwa budaya bukan sekadar peninggalan masa lalu atau diwariskan secara terus menerus melainkan pilar utama dalam membangun karakter dan jati diri bangsa.

“Budaya adalah pilar bangsa. Ia bukan sekadar warisan, melainkan nafas dari sebuah peradaban. Tanpa budaya, bangsa akan kehilangan arah, kehilangan jati diri,” ujar Fadli saat membuka secara resmi Festival Jejak Raja2025 di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC), Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, Jumat.

Menurutnya, jika bangsa ingin berdiri kokoh dalam peradaban dunia, budaya harus ditempatkan sebagai fondasi utama.

Ia mencontohkan bagaimana wilayah Raja Ampat, yang sejak 2023 diakui sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark, mampu mempertahankan kekayaan budaya lokal sambil membuka diri terhadap dunia.

“Sinergi antara keindahan alam, keunikan geologi, dan nilai-nilai kearifan lokal dinilainya sebagai model pembangunan berkelanjutan berbasis budaya,” ujarnya.

Festival Jejak Raja 2025 menampilkan kolaborasi seni dan budaya dari seluruh kabupaten/kota di Papua Barat Daya. Karena itu, Fadli mengapresiasi semangat kolektif para seniman dan budayawan dalam menjaga nyala budaya di Tanah Papua.

“Ke depan, Indonesia harus menjadikan budaya sebagai kekuatan geopolitik baru,” ucapnya.

Fadli menyebutkan bahwa dalam Pertemuan APEC 2025 di Korea Selatan, untuk pertama kalinya sektor budaya masuk dalam agenda utama, terutama lewat penguatan Cultural and Creative Industry (CCI) sebagai penggerak ekonomi kawasan.

“Industri budaya dan kreatif adalah peluang besar. Kita tidak hanya menjual produk, tapi menjual cerita, menjual nilai, menjual identitas. Ini yang membedakan bangsa besar dengan bangsa biasa,” bebernya.

Fadli juga menyinggung peran baru Kementerian Kebudayaan yang kini berdiri secara independen. Presiden, kata dia, memberikan mandat agar kementerian ini menjadi garda terdepan dalam menjaga kekayaan budaya nasional serta mendorong diplomasi budaya ke tingkat global.

Dia berharap dengan momentum Festival Jejak Raja 2025, budaya Indonesia tidak hanya lestari, tetapi juga menjadi kekuatan strategis dalam membentuk masa depan bangsa.

kas138 daftar

Demonstran mulai blokir ruas Jalan Tol Dalam Kota

Demonstran mulai blokir ruas Jalan Tol Dalam Kota

Para demonstran yang memadati depan Kantor DPR/MPR RI di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat mulai memblokir ruas Jalan Tol S. Parman (Tol Dalam Kota).

Berdasarkan pantauan ANTARA pada Jumat pukul 16:20 WIB, massa yang memadati wilayah tersebut sejak pukul 13:00 WIB itu mulai memanas dan menutup seluruh ruas Jalan Tol S. Parman dari arah Cawang menuju ke Slipi.

Massa juga memaksa para pengendara yang lewat untuk berputar arah, dengan membuka separator tengah jalan.

Tak hanya itu, para demonstran juga melempari Kantor DPR/MPR RI dengan botol dan memukul-mukul gerbang pintu masuk utama sembari meneriakkan yel-yel “Buka-buka buka pintunya, buka pintunya sekarang juga” dan “Pembunuh” berulang kali.

Hingga berita ini ditulis, terpantau para petugas yang bersiaga masih bersiap di kawasan pelataran Gedung DPR/MPR RI.

Diketahui pula, tak jauh dari lokasi sejumlah kelompok mahasiswa, di antaranya Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan BEM Universitas Indonesia (UI) berencana menggelar unjuk rasa di depan Markas Polda Metro Jaya pada Jumat siang.

Demonstrasi tersebut dilaksanakan menyusul kematian seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Affan Kurniawan akibat terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob pada Kamis (28/8) malam.

Sementara itu, Kadiv Propam Polri Irjen Pol Abdul Karim pada Jumat dini hari mengungkapkan tujuh aparat Brimob yang diduga terlibat dalam insiden rantis tersebut masih dalam proses pemeriksaan.

kas138

Hinca luncurkan buku soroti perizinan di sektor migas untuk dibenahi

Hinca luncurkan buku soroti perizinan di sektor migas untuk dibenahi

Anggota Komisi III DPR RI Hinca Pandjaitan menyoroti persoalan perizinan pada sektor minyak dan gas (migas) sebagai hambatan yang harus segera dibenahi dalam buku yang ditulisnya berjudul “Investigasi Belantara Izin di Hulu Migas: Kolaborasi Sebagai Kunci Menuju Swasembada Energi”.

“Investigasi itu penting dilakukan setiap anggota dewan, baik saat reses maupun dalam berbagai kesempatan. Buku ini adalah catatan pikiran saya tentang belantara izin migas yang begitu rumit dan berbelit,” kata Hinca usai peluncuran bukunya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat.

Hinca menjelaskan bahwa buku tersebut lahir dari hasil investigasi dan refleksi dirinya selama menjalankan fungsi pengawasan sebagai anggota DPR, khususnya terkait penegakan hukum di sektor energi.

Dia lantas menyampaikan pesan khusus kepada Presiden RI Prabowo Subianto dalam isi bukunya agar berani mengambil langkah tegas untuk membuka jalan reformasi di sektor energi, terutama terkait perizinan migas yang selama ini menjadi hambatan investasi.

“Pesan saya, Pak Prabowo teruslah berjalan di depan, memimpin, dan mendobrak belantara izin yang berbelit-belit. Undang-undang Migas yang sedang dibahas DPR bisa menjadi salah satu solusi. Buku ini adalah dorongan agar Presiden tetap punya spirit memperbaiki tata kelola migas kita,” ujarnya.

Adapun terkait ilustrasi sampul buku, Hinca menjelaskan sosok mirip Presiden Prabowo yang digambarkan tengah berjalan menuju sebuah pintu dengan api menyala dikelilingi tumpukan dokumen perizinan itu sebagai simbol harapan agar Presiden berani memimpin perubahan di tengah belantara izin migas yang menghambat pembangunan energi nasional.

“Saya mengambil gambar dari belakang karena dia, saya lihat sedang berjalan keras ke depan dan kita mendorong. Itu pesan investigasi ini dan itu kolaborasi,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menilai buku tersebut diluncurkan pada saat momentum yang tepat ketika parlemen tengah menggulirkan pembahasan revisi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi (UU Migas).

“Jadi momentum tepat mudah-mudahan ini menjadi pendorong kita untuk semakin mempercepat (pembahasan) revisi Undang-Undang Migas,” ucapnya.

https://cinarena.org/

TNI AD terus kerahkan personel Kodam Jaya untuk jaga jalannya demo

TNI AD terus kerahkan personel Kodam Jaya untuk jaga jalannya demo

Jajaran Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabes AD) akan terus mengerahkan personel Kodam Jaya/Jayakarta untuk memastikan aksi demonstrasi di Jakarta berjalan kondusif

“Personel yang dikerahkan berasal dari jajaran Kodam Jaya/Jayakarta selaku penanggung jawab keamanan ibukota dengan kekuatan personel yang dikerahkan bersifat proporsional, disesuaikan dengan permintaan bantuan Polri dan dinamika di lapangan,” kata Kadispenad Wahyu Yudhayana kepada ANTARA di Jakarta, Jumat.

Wahyu menjelaskan, para personelnya akan ditempatkan di beberapa titik yang dinilai rawan terjadi aksi demonstrasi.

Walau sifatnya hanya memberikan bantuan kepada Polri, Wahyu memastikan prajuritnya tidak akan ikut mengintimidasi demonstran hingga menimbulkan korban jiwa.

“Seluruh prajurit TNI AD yang bertugas telah dibekali pedoman bertindak secara persuasif dan humanis, mengedepankan komunikasi serta menghindari tindakan represif,” kata Wahyu.

Walau demikian, Wahyu juga turut mengimbau masyarakat agar menjalankan aksi demonstrasi dengan tertib dan rukun.

Dia meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi yang dapat memicu aksi anarkis.

“Masyarakat tetap harus tertib, damai, dan menghargai kepentingan bersama, karena banyak warga masyarakat lain yang tentu juga perlu menggunakan fasilitas-fasilitas umum untuk berbagai keperluan,” kata Wahyu.

https://babyjoemesi.com/

Gerbang Polda Metro Jaya dibobol mahasiswa UPN Veteran

Gerbang Polda Metro Jaya dibobol mahasiswa UPN Veteran

Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta membobol gerbang Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, saat menyampaikan orasi dalam aksi di depan markas Polda Metro, Jumat sore.

“Hidup mahasiswa, hidup mahasiswa,” demikian orasi yang disampaikan.

Mahasiswa berhasil memasuki area dalam Polda Metro Jaya dengan membuka gerbang sekira pukul 15.55 WIB.

Mereka mengenakan almamater hijau dengan membawa sejumlah atribut seperti bendera merah putih dan spanduk bertuliskan “polisi pembunuh”.

Di sekitar lokasi, di Jalan Jenderal Sudirman yang berada sisi Halte Transjakarta Polda Metro Jaya tampak padat dihalangi mahasiswa.

Hingga pukul 16.30 WIB, terpantau sejumlah masyarakat turut menyaksikan di atas jembatan penyeberangan orang (JPO).

Sebelumnya, berbagai kelompok mahasiswa seperti Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan BEM Universitas Indonesia (BEM UI) mengumumkan akan menggelar unjuk rasa di depan Markas Polda Metro Jaya pada Jumat siang.

Demonstrasi tersebut digelar untuk mengungkapkan rasa kekecewaan dan sebagai bentuk protes atas jatuhnya korban dalam unjuk rasa di depan Gedung DPR RI pada Kamis (28/8).

Affan Kurniawan (21), seorang pengemudi ojek daring, meninggal dunia akibat dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di tengah kericuhan antara demonstran dan petugas kepolisian di Jalan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8).

Kericuhan di Pejompongan tersebut terjadi, setelah berbagai elemen masyarakat yang menggelar aksi unjuk rasa di sekitar kompleks parlemen, dipukul mundur oleh polisi.

Kadiv Propam Polri Irjen Pol Abdul Karim pada Jumat dini hari mengungkapkan bahwa ada tujuh aparat Brimob yang diduga terlibat dan berada di dalam rantis tersebut. Menurut dia, tujuh personel itu masih dalam proses pemeriksaan.

Insiden yang menewaskan Affan tersebut memicu unjuk rasa susulan yang melibatkan ratusan anggota masyarakat dan sejawat pengemudi ojek daring di depan Mako Brimob di Kwitang, Jakarta Pusat.

kera4d login

Menpar sebut WIA dihadirkan untuk jawab tantangan pariwisata

Menpar sebut WIA dihadirkan untuk jawab tantangan pariwisata

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyebut ajang penghargaan Wonderful Indonesia Awards (WIA) dihadirkan untuk menjawab tantangan yang dihadapi dalam sektor pariwisata.

“Wonderful Indonesia Awards atau WIA dirancang untuk menjawab tantangan tersebut. Dengan prinsip kualitas, keberlanjutan dan kolaborasi, penghargaan ini mencakup berbagai aspek pariwisata,” kata Widiyanti dalam pembukaan Wonderful Indonesia Awards secara daring di Jakarta, Jumat.

Widiyanti dalam sambutannya menekankan bahwa wajah pariwisata secara global terus berubah mengikuti perkembangan zaman. Wisatawan kini menuntut pengalaman yang lebih utuh dan mencermati aspek kebersihan, keselamatan, penyediaan layanan yang konsisten hingga tanggung jawab menjaga keberlanjutan lingkungan.

Namun di saat yang sama, tiap destinasi wisata juga saling berkompetisi sembari mengalami perubahan iklim, katanya.

Oleh karenanya, Kementerian Pariwisata menghadirkan WIA, agar semua pihak yang ada dalam ekosistem pariwisata saling berkolaborasi mulai dari pemerintah, industri, komunitas, akademisi hingga para pahlawan lokal untuk menjawab tantangan tersebut.

“Dengan prinsip kualitas, keberlanjutan dan kolaborasi, penghargaan ini mencakup berbagai aspek pariwisata dari kepemimpinan dan kelembagaan, destinasi dan daya tarik Industri dan investasi, pemasaran hingga penyelenggaraan event serta tata kelola,” ujar Widiyanti.

Menurutnya, setiap kategori penghargaan tidak hanya akan memberi pengakuan pada destinasi wisata terkait, tetapi juga memunculkan standar baru yang dapat dijadikan referensi hingga direplikasi di seluruh wilayah Tanah Air.

WIA 2025 juga didorong untuk menjadi gerakan nasional dalam meningkatkan daya tarik wisata yang dikelola oleh swasta, memperkuat peran kelompok sadar wisata, mendorong hotel jadi lebih ramah lingkungan dan menghadirkan acara-acara yang berkelanjutan dan berstandar internasional.

Di samping itu, penghargaan akan diberikan pada para pemimpin yang inspiratif, pahlawan lokal, kolaborator strategis dan tokoh industri event.

link daftar slot88

Simpang Semanggi berhenti akibat demo, kendaraan pilih putar balik

Simpang Semanggi berhenti akibat demo, kendaraan pilih putar balik

Lalu lintas di Simpang Susun Semanggi Jalan Jenderal Sudirman ke arah Blok M di Jakarta Selatan berhenti akibat demonstrasi mahasiswa di depan Polda Metro Jaya pada Jumat sore.

Akibat hal tersebut, tampak sejumlah kendaraan bermotor baik mobil ataupun motor yang tertahan di Simpang Semanggi memilih putar arah.

Sejumlah pengunjuk rasa yang memadati gerbang Markas Polda Metro Jaya di Jalan Jenderal Sudirman menyebabkan jalan menyempit hingga satu lajur, sehingga hanya lajur bus TransJakarta saja yang masih terbuka.

Kendaraan yang mengarah ke Blok M, namun belum melewati Simpang Semanggi pun mengalihkan perjalanannya ke Jalan Gatot Subroto untuk menghindari demonstrasi.

Sementara, mobilitas masyarakat di Jalan Jenderal Sudirman yang mengarah ke Monas sempat tersendat di akibat pengunjuk rasa yang menyeberang jalan.

Puluhan pengendara motor juga tampak berhenti di Jalan Sudirman pada sisi lajur ke arah Monas untuk menyaksikan demonstrasi di Polda Metro Jaya di sisi seberangnya.

Selain itu, jalan masuk menuju Kawasan Niaga Terpadu Sudirman (SCBD) di dekat Bursa Efek Indonesia, yang bersebelahan dengan Polda Metro Jaya, telah diblokade di kedua arahnya untuk mencegah masuknya pengunjuk rasa ke kawasan itu.

Sebelumnya, sejumlah kelompok mahasiswa, di antaranya Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan BEM Universitas Indonesia (UI) menggelar unjuk rasa di depan Markas Polda Metro Jaya pada Jumat sore.

Demonstrasi tersebut dilaksanakan, menyusul kematian seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Affan Kurniawan akibat terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob pada Kamis (28/8) malam.

Sementara itu, Kadiv Propam Polri Irjen Pol Abdul Karim pada Jumat dini hari mengungkapkan tujuh aparat Brimob yang diduga terlibat dalam insiden rantis tersebut masih dalam proses pemeriksaan.

Insiden yang menewaskan Affan itu kemudian memicu unjuk rasa susulan yang melibatkan ratusan anggota masyarakat dan sejawat pengemudi ojek daring di depan Mako Brimob di Kwitang, Jakarta Pusat.

kera4d login

BNPB: Tim reaksi cepat diterjunkan atasi banjir di Halmahera Selatan

BNPB: Tim reaksi cepat diterjunkan atasi banjir di Halmahera Selatan

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan upaya percepatan pemulihan dampak banjir di Halmahera Selatan, Maluku Utara dengan pemerintah daerah setempat menerjunkan tim reaksi cepat ke lokasi terdampak.

“Menindaklanjuti peristiwa tersebut, tim reaksi cepat BPBD Kabupaten Halmahera Selatan sudah ke lokasi terdampak,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, bencana hidrometeorologi basah ini berdampak cukup luas, salah satunya menyasar Desa Bibinoi di Kecamatan Bacan Timur Tengah.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mengonfirmasi hingga saat ini tercatat sekitar 150 kepala keluarga (KK) yang terdampak dan sedikitnya ada 150 unit rumah yang terendam banjir 30 hingga 60 sentimeter akibat hujan deras sejak Rabu (27/8) hingga mengganggu aktivitas warga.

“Banjir sudah mulai surut dan tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini,” kata dia.

BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan dengan intensitas tinggi yang masih dapat terjadi di wilayah Maluku Utara.

Menurut dia, tim reaksi cepat juga akan segera mendistribusikan sejumlah bantuan logistik yang menjadi kebutuhan mendesak masyarakat sebagaimana hasil pendataan mereka di lapangan.

https://sammatrice.com/

500 personel kepolisian dikerahkan amankan aksi demo di Jambi

500 personel kepolisian dikerahkan amankan aksi demo di Jambi

Kepolisian Daerah (Polda) Jambi mengerahkan 500 personel untuk mengamankan unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa, pelajar dan masyarakat di area kantor DPRD Provinsi Jambi.

Kapolresta Jambi Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar saat dikonfirmasi di lokasi aksi unjuk rasa, Jumat, mengatakan sebanyak 500 personel kepolisian diterjunkan untuk mengamankan aksi tersebut.

“Anggota yang diturunkan kurang lebih 500 dari Brimob, Polresta dan Polda,” katanya.

Kombes Boy Siregar berpesan kepada para pengunjuk rasa untuk senantiasa menciptakan kedamaian di Kota Jambi.

Ia meminta para pengunjuk rasa tetap santun, menjaga keselamatan. Yang tidak kalah penting tetap jangan sampai terprovokasi demi terciptanya kedamaian di Jambi.

Kapolresta meminta seluruh elemen masyarakat menjaga ketertiban, dan jangan sampai merusak demokrasi yang selama ini terjaga dengan baik.

“Kita sama sama anak Jambi, ya tolong sampaikan kepada seluruh elemen masyarakat kita sama sama anak Jambi, jangan sampai merusak demokrasi,” katanya.

Dalam aksi unjuk rasa ini, tiga personel kepolisian dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami luka lemparan benda tumpul saat mengamankan aksi.

“Saya belum lihat, saya bolak balik dari tadi, nanti akan kita sampaikan,” jelasnya.

Hingga pukul 16.30.WIB, aksi unjuk rasa masih berlangsung. Unjuk rasa semakin tidak terkendali, konsentrasi massa tersebar di sejumlah titik.

Polisi berusaha memecah konsentrasi massa dengan menembakkan gas air mata. Ratusan pengunjuk rasa hingga kini masih bertahan di seputaran komplek DPRD Provinsi Jambi.

slot gacor server thailand

Komisi X sebut pentingnya DPR RI miliki kecakapan sebagai pendengar

Komisi X sebut pentingnya DPR RI miliki kecakapan sebagai pendengar

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Himmatul Aliyah menyebut pentingnya seluruh anggota DPR RI memiliki kecakapan sebagai pendengar yang termasuk salah satu indikator dari kecakapan literasi.

“Artinya kita harus banyak mendengar, kecakapan mendengar ini yang kurang, maunya semua orang bicara, apalagi anggota DPR. Saya anggota DPR, DPR itu kalau di luar negeri namanya parlemen, parler itu bicara, men itu orang, orang yang bicara, nah tapi memang DPR itu harus banyak bicara, kalau diam saja, ngapain dia menjadi dewan?” katanya di Jakarta, Jumat.

Dalam acara “Diseminasi Program Kebahasaan dan Kesastraan” bersama Badan Bahasa Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), ia menekankan pentingnya anggota DPR RI untuk memiliki kecakapan berbicara dan mendengarkan yang seimbang.

Ia menjelaskan anggota DPR RI memang harus banyak berbicara untuk merumuskan kebijakan, memberi kritik dan saran, serta ide hingga gagasan, namun perlu diingat juga bahwa kemampuan mendengarkan penting untuk menyerap aspirasi dari masyarakat.

“Nah, sayangnya, di Indonesia literasi tentang kenegaraan, sistem tata negara ini sangat kurang, sehingga akhirnya memilih seseorang itu berdasarkan popularitas saja, misalnya, ‘Wah, artis!’, populer jadi dipilih, kalau artis yang punya latar belakang ilmu bagus. Kalau cuma populer tetapi tidak punya kualitas ya sayang sekali, tetapi sekarang banyak artis yang punya kualitas, di DPR ada artis-artis yang berkualitas,” katanya.

Ia juga menegaskan pentingnya melatih kemampuan mendengar pada anak-anak serta membudayakan membaca yang dimulai dari orang tua sebagai teladan untuk meningkatkan kecakapan literasi di Indonesia.

“Lalu kemudian bukan soal minat baca, tadi saya sampaikan kita harus membudayakan. Bagaimana seorang anak bisa rajin membaca kalau orang tuanya juga tidak membaca? Jadi, teladan yang dibutuhkan,” katanya.

Ia mengatakan dalam upaya peningkatan literasi dan berbahasa Indonesia yang baik dan benar, baik itu di lingkungan DPR RI maupun masyarakat secara umum, Komisi X tengah merevisi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) dengan metode kodifikasi.

“Metode ini akan menggabungkan semua peraturan perundang-undangan yang ada, terkait dengan pendidikan, guru, dan dosen, sehingga nanti akan ada satu buku babon seperti itu, untuk kita mendapatkan tentang pasal-pasal atau Undang-Undang dalam satu Undang-Undang Nomor 20 tahun 2025,” katanya.

slot 777