Para penjual asal China yang selama ini mengandalkan platform seperti Amazon mulai menaikkan harga dan berencana hengkang dari pasar AS. Langkah ini menciptakan potensi krisis bagi raksasa e-commerce negeri Paman Sam.
Wang Xin, kepala Shenzhen Cross-Border E-Commerce Association, yang mewakili lebih dari 3.000 penjual Amazon, menyebut kenaikan tarif ini sebagai pukulan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Menurutnya, struktur biaya produksi dan distribusi kini terguncang, membuat banyak pelaku usaha sulit bertahan di pasar AS.
“Ini bukan sekadar soal pajak. Tetapi juga seluruh struktur biaya juga akan terbebani,” jelas Wang, dikutip dari Reuters, Jumat (11/4/2025).
Ia menambahkan bahwa tarif tersebut juga dapat menyebabkan penundaan bea cukai dan biaya logistik yang lebih tinggi.
China merupakan sumber dari sekitar setengah penjual di Amazon, dengan lebih dari 100.000 bisnis asal Shenzhen saja menyumbang pendapatan hingga US$ 35,3 miliar per tahun. Namun kini, banyak dari mereka mempertimbangkan untuk hengkang.
Dari lima penjual yang diwawancarai Reuters, tiga di antaranya berencana menaikkan harga hingga 30% untuk pasar AS, sementara dua lainnya akan menarik diri sepenuhnya dari pasar tersebut.
Salah satunya, Dave Fong, yang menyatakan dirinya akan membiarkan stok habis dan mengurangi belanja iklan Amazon, yang sebelumnya menyerap hingga 40% dari pendapatan AS-nya.
Ketergantungan Amazon pada penjual China menempatkannya dalam posisi rentan. Tanpa alternatif pasar dengan daya beli sebesar AS, produsen China menghadapi risiko perang harga yang lebih sengit di wilayah lain, yang bisa berujung pada penurunan profitabilitas secara global.
Sementara itu, platform lain seperti Shein dan Temu, yang juga mengandalkan basis produksi di China, ikut terkena imbas.
Menurut data Dewan Negara China, nilai perdagangan e-commerce lintas negara mencapai 2,63 triliun yuan (USD 358 miliar) tahun lalu, ini menunjukkan betapa besar skala ekonomi yang kini terancam.
Namun ada satu negara yang tak ditunda. Ya, China malah dikenakan tarif makin tinggi hingga 125%.
Lalu apa saja fakta-faktanya? Bagaimana AS dan China saling dekat?
Berikut update CNBC Indonesia dari berbagai sumber pada Kamis (10/4/2025).
1.China Kena Tarif Tambahan hingga 125%
Berbeda dengan negara lain, Trump justru menaikkan tarif China hingga 125%. Hal ini terjadi setelah Beijing bereaksi, akan membalas tarif Trump dengan mengenakan tarif sebesar 84% pada impor AS, Rabu malam.
“Berdasarkan kurangnya rasa hormat yang ditunjukkan China kepada Pasar Dunia, dengan ini saya menaikkan Tarif yang dikenakan Amerika Serikat kepada China menjadi 125%, yang berlaku segera,” tulisnya di akun media sosial (medsos) Truth Social.
“Pada suatu saat, mudah-mudahan dalam waktu dekat, China akan menyadari bahwa hari-hari menipu AS dan negara-negara lain tidak lagi berkelanjutan atau dapat diterima,” tambahnya.
“Sebaliknya, dan berdasarkan fakta bahwa lebih dari 75 negara telah memanggil perwakilan Amerika Serikat, termasuk Departemen Perdagangan, Keuangan, dan USTR, untuk merundingkan solusi terkait Perdagangan, Hambatan Perdagangan, Tarif, Manipulasi Mata Uang, dan Tarif Non Moneter… atas saran saya yang kuat, membalas dengan cara, bentuk, atau cara apa pun terhadap Amerika Serikat, saya telah mengesahkan PENGHENTIAN selama 90 hari.”
2.75 Negara Resmi Dapat Penundaan Tarif Balasan Trump
Trump secara resmi mengumumkan penundaan pemberlakuan tarif balasan atau resiprokal selama 90 hari untuk semua negara terdampak, kecuali China yang justru dinaikkan menjadi 125%. Dalam pernyataan terbarunya, kebijakan tarif baru tersebut akan langsung berlaku.
Trump menyatakan kebijakan ini merupakan langkah strategis untuk memberi ruang bagi puluhan negara yang ingin bernegosiasi dengan AS. Menurutnya, lebih dari 75 negara mitra dagang AS telah antre untuk menegosiasikan tarif.
Gedung Putih menegaskan bahwa penundaan ini tidak mencakup seluruh tarif. Tarif umum sebesar 10% atas hampir seluruh barang impor ke AS masih tetap berlaku. Selain itu, tarif yang sudah lebih dahulu diterapkan terhadap mobil, baja, dan aluminium tidak akan diubah.
Meski menurut Trump ada 75 negara, berdasarkan data Gedung Putih, CNBC Indonesia baru melihat penundaan ke 57 negara. Antara lain:
Aljazair 30%
Angola 32%
Bangladesh 37%
Bosnia dan Herzegovina 35%
Botswana 37%
Brunei Darussalam 24%
Kamboja 49%
Kamerun 11%
Chad 13%
China 125% (dikecualikan)
Pantai Gading (Ivory Coast) 21%
Republik Demokratik Kongo 11%
Equatorial Guinea 13%
Uni Eropa 20%
Kepulauan Falkland 41%
Fiji 32%
Guyana 38%
India 26%
Indonesia 32%
Irak 39%
Israel 17%
Jepang 24%
Yordania 20%
Kazakhstan 27%
Laos 48%
Lesotho 50%
Libya 31%
Liechtenstein 37%
Madagaskar 47%
Malawi 17%
Malaysia 24%
Mauritius 40%
Moldova 31%
Mozambik 16%
Myanmar 44%
Namibia 21%
Nauru 30%
Nikaragua 18%
Nigeria 14%
Makedonia Utara 33%
Norwegia 15%
Pakistan 29%
Filipina 17%
Serbia 37%
Afrika Selatan 30%
Korea Selatan 25%
Sri Lanka 44%
Swiss 31%
Suriah 41%
Taiwan 32%
Thailand 36%
Tunisia 28%
Vanuatu 22%
Venezuela 15%
Vietnam 46%
Zambia 17%
Zimbabwe 18%
3.China Beri Tarif 84% ke Barang AS
Tindakan balasan China terhadap AS mulai berlaku kini. Negeri itu menaikkan tarif pada semua impor AS menjadi 84% sebagai balasan terhadap kenaikan tarif Trump pada impor China hingga ratusan persen.
Beijing telah berjanji untuk “berjuang sampai akhir” melawan Trump. Negeri Presiden Xi Jinping menolak untuk mundur dalam menghadapi upaya Trump untuk membawa pemerintah dunia ke meja perundingan.
Angka tarif 84% ini, terjadi setelah sebelumnya China mengumumkan tarif timbal balik sebesar 34% sebagai balasan terhadap tarif resiprokal AS, yang diumumkan 2 April. Trump memperingatkan China untuk menariknya atau dia akan menaikkan tarif mereka lagi.
Sebelumnya, Beijing juga telah menempatkan 18 perusahaan AS dalam daftar pembatasan perdagangan. Sebuah editorial China Daily yang diterbitkan tadi malam mengatakan “menyerah pada tekanan AS adalah hal yang mustahil bagi Beijing”.
“Bukan berarti China tidak mengerti apa arti tarif yang sangat tinggi bagi ekspornya dan ekonomi secara umum. Keuntungan industri berorientasi ekspor akan terpukul dan penurunan investasi manufaktur serta sentimen konsumen yang diakibatkannya akan menghambat pertumbuhan ekonomi,” demikian laporan tersebut.
“Tetapi China juga tahu bahwa tunduk pada intimidasi tarif AS tidak akan menguntungkannya, mengingat bukan rahasia lagi bahwa AS sekarang berniat menyingkirkan China dari pasar konsumennya dan membentuk kembali rantai pasokan global untuk melayani kepentingan sempitnya sendiri,” ujarnya.
4.Wall Street Cetak Rekor
Bursa saham Amerika Serikat (AS) melonjak tajam pada Rabu (9/4/2025) setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan penundaan tarif impor selama 90 hari untuk sebagian besar negara. Langkah ini memberi kejutan bagi investor yang khawatir karena ketegangan perang dagang.
Melansir The Wall Street Journal, Indeks Nasdaq melesat 12%, ini menjadi rekor terbaiknya sejak Januari 2001. Sementara itu, S&P 500 naik 9,5%, pencapaian tertinggi sejak krisis keuangan 2008.
Indeks Dow Jones juga tak kalah mencetak rekor, dengan kenaikan 7,9% atau 2.963 poin dalam sehari. Menurut data Dow Jones Market Data, kenaikan ini menjadi lonjakan poin terbesar dalam sejarah indeks tersebut.
5.Minyak Dunia Melonjak
Harga minyak dunia melanjutkan reli kenaikan tajamnya pada perdagangan Rabu waktu AS atau Kamis waktu Indonesia. Ini didorong oleh kabar positif dari sisi kebijakan perdagangan Amerika Serikat dan penurunan stok bahan bakar di Negeri Paman Sam.
Mengutip Refinitiv, harga minyak mentah acuan Brent ditutup di posisi US$64,96 per barel, menguat dibandingkan penutupan sebelumnya di US$65,48. Sementara itu, minyak West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan di US$61,95 per barel, sedikit melemah dibandingkan sehari sebelumnya yang sempat ditutup tinggi di US$62,35.
Namun secara mingguan, reli yang terjadi sejak awal bulan masih tergolong signifikan. Sejak 1 April, harga Brent sempat menyentuh US$74,49 dan terus berfluktuasi tajam hingga menyentuh titik terendah dalam empat tahun terakhir di kisaran US$58-64 pada awal pekan ini.
Lonjakan harga minyak terjadi usai Trump mengumumkan kebijakan jeda tarif timbal balik selama 90 hari terhadap mayoritas negara mitra dagang. Kebijakan ini dinilai sebagai sinyal deeskalasi tensi dagang dan memberikan ruang bagi perbaikan prospek ekonomi global, terutama dari sisi permintaan energi.
6.Pasar Asia Menguat
Kenaikan juga terjadi dengan pasar Asia. Indeks Nikkei Jepang naik sekitar 8% pada pukul 11 pagi hari Kamis setelah Trump membatalkan sebagian besar tarif global.
Indeks Kospi di Korea Selatan (Korsel) naik 5,5% sementara bursa Hang Seng Hong Kong naik lebih dari 4%. Komposit SSE Shanghai naik sekitar 1,6% sedangkan ASX 200 Australia naik 4% sesaat setelah pukul 12 siang waktu setempat.
7.Trump “Kuasai” Pasar Modal
Sebenarnya Trump sudah memberi tanda-tanda kenaikan bursa saham. Pada Rabu pagi waktu AS, beberapa menit sebelum pembukaan Wall Street, ia memosting sejumlah tanda di Truth Social.
Pertama, ia menyebut slogannya “MAKE AMERICA GREAT AGAIN”. Lalu setelahnya ia menyinggung JPMorgan dengan postingan “Memperbaiki Perdagangan dan Tarif adalah hal yang baik!” Jamie Dimon, JPMorgan Chase, Chairman & CEO, di Maria B Show!”.
Setelahnya, ia juga mengatakan “BE COOL! Semuanya akan berjalan dengan baik. AS akan menjadi lebih besar dan lebih baik dari sebelumnya!”. Lalu ia mengatakan “THIS IS A GREAT TIME TO BUY!!!” alias “INI WAKTU YANG TEPAT UNTUK MEMBELI”.
Postingan saatnya membeli bursa juga diberi tanda “DTJ”. Itu merupakan inisial presiden dan ticker untuk Trump Media & Technology, perusahaan induk Truth Social yang saham mayoritasnya dipegangnya.
Secara teori, bagi siapa pun yang membeli saham di pasar pada menit itu atas desakan Trump, mereka memperoleh keuntungan besar. Saham melonjak dalam pembalikan historis dalam perdagangan sore setelah Trump mengumumkan penarikan kembali beberapa tarif, perubahan tajam setelah pengungkapan rencananya untuk mengenakan pajak impor minggu lalu menghancurkan pasar.
David Wagner, manajer portofolio di Aptus Capital Advisors LLC, melihat unggahan Trump pada hari Rabu. Awalnya ia tidak percaya bahwa unggahan itu asli.
“Apakah itu melanggar aturan? Saya tidak tahu, bukan berarti Trump mematuhi serangkaian aturan apa pun,” kata Wagner, seraya menambahkan bahwa hal itu mengubah aturan keterlibatan di pasar.
“Jelas sekarang Anda akan melihat Trump untuk mendapatkan tanda apa pun,” tegasnya memberi sinyal ke investor untuk mulai mendengarkan Trump.
“Hal serupa pada masa jabatan pertamanya adalah sesuatu yang mungkin tidak seharusnya kita lupakan. Dia melakukan hal-hal seperti itu,” jelasnya lagi.
“Aturan telah berubah terkait pasar dan presiden yang secara langsung ikut campur.”
8. Korsel Nego Tarif ke Trump
Penjabat Presiden Korsel Han Duck-soo mengatakan negara itu harus bernegosiasi segera dengan AS. Ini dilakukan agar Seoul lepas dari tarif setelah Trump menghentikan sebagian besar pungutan pada hari Rabu.
“Selama 90 hari ke depan, kita harus membuat kemajuan dalam semua negosiasi untuk terbebas dari beban tarif, dan kita harus berupaya lebih keras lagi,” kata Han dalam rapat Kabinet pada hari Kamis waktu setempat.
“Sebagai negara seperti Korea Selatan, yang sangat bergantung pada perdagangan untuk pertumbuhan dan pembangunannya, saya mendesak semua menteri untuk melakukan upaya khusus dan menunjukkan tekad,” kata Han.
9.Jepang Segera Tinjau Lebih Lanjut Penundaan Tarif Trump
Kepala sekretaris Kabinet Jepang, Yoshimasa Hayashi, mengatakan pada hari Kamis bahwa pemerintah senang Trump menangguhkan tarif. Namun negeri itu mendesak peninjauan lanjutan.
“Pertama-tama kami ingin memeriksa dengan saksama rincian tentang apa yang akan diumumkan dalam beberapa hari mendatang,” kata Hayashi, seperti dikutip NBC News.
“Kami telah menjelaskan kekhawatiran kami di berbagai tingkatan dan telah mendesak agar langkah-langkah ini dipertimbangkan kembali, dan oleh karena itu kami menanggapi pengumuman terbaru oleh pemerintah AS ini secara positif,” katanya kepada wartawan dalam sebuah pengarahan.
“Kami akan terus mendesak Amerika Serikat untuk meninjau kembali tarif timbal balik dan pungutannya terhadap produk baja dan aluminium, serta mobil dan suku cadang mobil.”
10.Apple Sewa 5 Pesawat Borong Produk India-China karena Tarif Trump
Perusahaan Apple dikabarkan menerbangkan lima pesawat. Ini untuk memboyong iPhone dari India dan China menuju AS untuk menghindari tarif Trump.
Sebagian besar iPhone diketahui diproduksi di pabrik yang ada di India dan China. Kedua negara dikenakan tarif baru oleh AS, yang artinya bisa menaikkan harga jual lebih tinggi nantinya.
Lima pesawat itu penuh dengan iPhone dan produk Apple lainnya diterbangkan ke AS dalam tiga hari selama minggu terakhir bulan Maret. Seorang pejabat senior India mengonfirmasi laporan tersebut.
“Pabrik-pabrik di India dan China serta lokasi lainnya telah mengirimkan produk ke AS untuk mengantisipasi tarif yang lebih tinggi,” kata seorang sumber dikutip dari Times of India, Kamis.
Menurut laporan, langkah ini dilakukan untuk mempertahankan harga produk untuk sementara. Apple mengangkut iPhone tersebut sebelum harga dengan tarif baru ditetapkan.
Apple telah menganalisa struktur tarif yang berbeda pada tiap pabrik akan berdampak pada rantai pasoknya. Sumber itu juga mengatakan tiap kenaikan harga tidak hanya berdampak pada pasar AS, namun berlaku juga pada seluruh kawasan global.
“Setiap kenaikan harga mengimbangi dampak tidak bisa terbatas hanya pada pasar AS, namun harus dilakukan untuk seluruh kawasan global termasuk India,” kata sumber itu.
Sejak pengumuman tarif Trump, spekulasi bermunculan akan adanya kenaikan harga iPhone di AS. Salah satunya diungkapkan dari hasil perhitungan analis UBS, yakni harga iPhone produksi China akan naik 30% untuk ritel.
11.Orang Dekat Prabowo
Ray Dalio, pendiri dana lindung nilai terbesar di dunia, menyerukan kesepakatan antara Amerika Serikat (AS) dengan China terkait tarif. Hal ini terjadi di tengah makin panasnya perang dagang keduanya, di mana Washington menerapkan tarif 125% ke Beijing dan Beijing menaikkan tarif 84% ke Washington.
Pesannya diberikan melalui akun media sosial X-nya, @RayDalio. Penasehat Danantara RI itu menegaskan saat ini adalah waktu yang tepat bagi semua pihak yang terlibat, Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping, untuk mempertimbangkan kembali pendekatan yang dipakai.
“Ada cara yang lebih baik dan lebih buruk untuk menangani masalah kita (AS) dengan utang dan ketidakseimbangan (neraca perdagangan)…,” ujarnya, dilihat CNBC Indonesia.
“Dan keputusan Presiden Trump untuk mundur dari cara yang lebih buruk (penundaan tarif) dan bernegosiasi tentang cara menangani ketidakseimbangan ini adalah cara yang jauh lebih baik,” ujarnya.
“Saya berharap dan mengharapkan bahwa ia akan melakukan hal yang sama dengan China,” katanya lagi.
“Ini akan menjadi situasi yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.”
Negosiasi keduanya bisa terkait kesepakatan yang menghargai RMB (yuan) terhadap dolar, yang dicapai dengan penjualan aset dolar China sekaligus melonggarkan kebijakan fiskal dan moneter mereka untuk merangsang permintaan. China kemudian bisa merestrukturisasi dan memonetisasi utang pemerintah daerah mereka yang berlebihan untuk mengatasi beban utang mereka.
“Dengan satu atau lain cara, harus ada perubahan besar pada utang/perintah moneter untuk mengatasi masalah ketidakseimbangan utang, perdagangan, dan modal,” ujarnya.
“Langkah pemerintahan Trump berikutnya adalah menangani defisit dengan baik dengan memangkas defisit menjadi 3% dari PDB,” jelasnya lagi.
Khusus untuk investor, ia mengatakan ini menjadi waktu yang tepat untuk mempertimbangkan kembali pendekatan dalam menyusun portofolio. Sehingga mereka tidak menghadapi risiko yang tidak dapat ditoleransi.
“Saya dapat menjamin bahwa kasus terburuk lain dari pergerakan pasar yang membuat mereka takut akan terjadi pada akhirnya,” tambahnya.
“Meskipun saya tidak dapat menjelaskan cara menyusun portofolio di sini, saya dapat mengarahkan mereka yang tertarik,” ujarnya.
Pertemuan ini bertujuan untuk membahas kebijakan tarif yang diterapkan oleh Amerika Serikat dan langkah-langkah untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi kedua negara.
Penyampaian tarif resiprokal sebesar 32% kepada Indonesia yang diumumkan oleh Amerika Serikat pada 2 April 2025 akan mulai berlaku pada 9 April 2025, kecuali dapat dinegosiasikan lebih lanjut.
Mengenai hal tersebut, Airlangga memastikan Pemerintah Indonesia telah menempuh berbagai upaya negosiasi untuk memfasilitasi kepentingan kedua negara dalam menyeimbangkan neraca perdagangan.
“Indonesia akan mengedepankan jalur negosiasi dan tidak melakukan tindakan retaliasi, sejalan dengan negara ASEAN lainnya. Negosiasi kita upayakan dengan revitalisasi Indonesia-US Trade and Investment Framework Agreement (TIFA) yang sudah berlaku sejak 1996,” kata Airlangga, Rabu (9/4/2025).
Airlangga menyatakan akan menempuh beberapa kebijakan strategis sebagai upaya negosiasi dalam merespon tarif AS. Beberapa di antaranya yakni dengan deregulasi Non-Tariff Measures (NTMs) melalui relaksasi TKDN sektor ICT dari AS seperti GE, Apple, Oracle, dan Microsoft, melakukan evaluasi terhadap kebijakan Lartas, dan mempercepat proses sertifikasi halal.
Kedua negara juga mendiskusikan langkah-langkah kebijakan untuk menyeimbangkan neraca perdagangan barang. Airlangga menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia akan menyiapkan insentif fiskal dan non-fiskal untuk mendorong impor produk AS dan menjaga daya saing produk ekspor Indonesia ke AS, tentunya dengan tetap mengedepankan kepentingan nasional.
Merespon hal tersebut, Dubes AS Kamala menyampaikan bahwa di tengah inisiatif negosiasi dengan Amerika Serikat dari berbagai negara yang terdampak kebijakan tarif Presiden Trump, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta berkomitmen untuk memfasilitasi upaya komunikasi dan negosiasi yang akan dilakukan oleh Pemerintah Indonesia.
“Kami telah berkomunikasi dengan Secretary of Commercedan USTR terkait rencana pemerintah Indonesia untuk melakukan negosiasi, dan kami siap mengatur rencana pertemuan dengan pihak strategis lainnya jika dibutuhkan,” ungkap Dubes Kamala.
Menutup pertemuan, Airlangga menegaskan peran strategis AS sebagai mitra penting bagi Indonesia. “Kami percaya bahwa dengan mengedepankan dialog dan sinergi yang baik, kedua negara dapat saling bekerja sama untuk hubungan dagang yang seimbang dan saling menguntungkan,” pungkas Airlangga.
Adapun, turut mendampingi Airlangga pada pertemuan tersebut, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Edi Prio Pambudi, dan Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Ekonomi Digital Ali Murtopo Simbolon.
Pembuatan miso di ISS adalah bagian dari riset oleh peneliti asal Massachusetts Institute of Technology. Mereka melakukan eksperimen dengan membuat miso di tiga lokasi yaitu Cambridge, Amerika Serikat; Kopenhagen, Denmark, dan ISS.
Di tiga lokasi tersebut, peneliti secara serentak melakukan fermentasi pasta kacang kedelai untuk membuat miso. Hasilnya, miso yang dibuat di luar angkasa terasa lebih enak dibanding miso “made in USA” dan miso “made in Denmark.”
Miso adalah bahan yang banyak digunakan oleh makanan khas Jepang, dibuat dari kacang kedelai rebus, garam, bijian seperti beras, dan jamur bernama koji (Aspergillus oryzae).
Peneliti sudah mempersiapkan tiga bahan pembuatan Miso, kemudian dikirim ke dua lokasi di Bumi dan satu lokasi di orbit. Di ISS, bahan baku miso melalui proses fermentasi selama 30 hari. Miso tersebut ditempatkan di kotak dan dipantau suhu, kelembaban, tekanan, paparan cahaya, dan radiasi.
Miso yang dibuat di AS menggunakan kotak yang sama dengan miso di ISS, sedangkan miso di Denmark menggunakan kotak yang berbeda.
ISS kemudian mengirim miso yang dibuat di orbit kembali ke Bumi untuk dianalisis dan dibandingkan dengan dua miso buatan Bumi.
Analisis yang dilakukan meliputi genome sequencing, pemeriksaan fisik seperti tekstur dan warna, serta evaluasi “rasa.”
Ada beberapa perbedaan yang terdeteksi pada miso dari luar angkasa. Contohnya, populasi dua bakteri Staphylococcus epidermidis dan Staphylococcus warneri lebih besar. Bakteri jenis Bacillus velezensis juga hanya ditemukan di miso luar angkasa.
Ketiga miso mengeluarkan aroma yang serupa dan mengandung asam amino yang memberikan rasa asin. Namun, miso buatan ISS punya rasa lebih “berkacang” dan “terpanggang.”
Citra rasa ini adalah hasil dari kandungan pyrazine yang muncul karena proses fermentasi dipercepat karena suhu di ISS lebih tinggi.
Temuan ini, menurut Science Alert, bisa dijadikan referensi untuk perbedaan yang dihadapi manusia saat mengarungi antariksa. Apalagi, “cita rasa” manusia lebih tumpul dalam kondisi gravitasi mikro.
“Fermentasi di ISS menggambarkan bahwa sistem kehidupan pada skala mikroba bisa berkembang luar biasa bergantung pada keragaman mikrobial, menunjukkan potensi kehidupan di luar angkasa,” kata Maggie Coblentz dari MIT.
Melalui pidatonya pada Kamis (4/4/2025), ia mengkritik tajam Trump terhadap sejumlah isu, termasuk kebijakan kenaikan tarif resiprokal. Meski demikian, Obama mengaku lebih khawatir dengan apa yang ia gambarkan sebagai penyalahgunaan wewenang oleh Gedung Putih.
“Saya lebih khawatir dengan pemerintah federal yang mengancam universitas jika mereka tidak melepaskan mahasiswa yang menggunakan hak mereka untuk bebas bicara bebas,” kata Obama kepada kerumunan mahasiswa dikutip dari CNN, Senin (7/4/2025).
Obama mengkritik cara rezim Trump dalam menghadapi perbedaan pendapat, serta upaya intimidasi terhadap kantor berita dan lembaga hukum.
“Gagasan bahwa Gedung Putih bisa melapor firma hukum, jika anda mewakili pihak yang tidak kami sukai, kami akan menarik semua bisnis kami atau melarang Anda mewakili orang secara efektif. Perilaku semacam itu bertentangan dengan kesepakatan dasar yang kita miliki sebagai orang Amerika,” kata Obama.
Obama sebelumnya telah memperingatkan bahaya jika Trump terpilih kembali. Pernyataan itu ia sampaikan saat berkampanye untuk Harris Pilpres AS 2024.
“Hanya karena (Trump) bertingkah konyol,” kata Obama saat itu, “tidak berarti masa jabatannya tidak akan berbahaya.”
Sementara itu, Harris menilai langkah-langkah Trump sejak kembali menjabat sebagian besar dapat diprediksi. Dia tak terkejut bahwa kembalinya Trump ke Gedung Oval telah menciptakan ketakutan yang besar.
“Ada banyak hal yang kami tahu akan terjadi,” kata Harris dalam sebuah video pernyataannya di Leading Women Defined Summit.
Jepang memprediksi kemungkinan terjadinya gempa yang akan melanda negara tersebut di sepanjang lepas pantai Pasifik atau Palung Nankai. Prediksi gempa tersebut diperhitungkan bisa menyebabkan kerugian ekonomi hingga US$ 1,8 triliun setara Rp 29.808 triliun (asumsi kurs Rp 16.560 per US$).
Melansir Channel News Asia (CNA), gempa tersebut diprediksi juga bisa menimbulkan tsunami dan akan menewaskan hingga 300 ribu orang.
Laporan Kantor Kabinet Jepang memperhitungkan kerusakan ekonomi bisa mencapai 270,3 triliun yen atau hampir setengah dari total produk domestik bruto (PDB) negara itu. Angka tersebut terhitung dari tekanan inflasi dan data medan dan tanah yang diperbarui yang telah memperluas area banjir yang diantisipasi.
Memang, Jepang menjadi salah satu negara yang paling rawan gempa di dunia, dan pemerintah melihat sekitar 80% kemungkinan gempa berkekuatan 8 hingga 9 di sepanjang zona dasar laut yang bergetar yang dikenal sebagai Palung Nankai.
Di bawah skenario terburuk, berdasarkan potensi gempa berkekuatan 9 di daerah tersebut, Jepang kemungkinan akan melihat 1,23 juta pengungsi atau 1% dari total populasinya.
Belum lagi menurut laporan tersebut, sebanyak 298.000 orang bisa meninggal akibat tsunami dan runtuhnya bangunan jika gempa terjadi larut malam di musim dingin.
Tahun lalu, Jepang mengeluarkan nasihat gempa bumi besar pertamanya bahwa ada peluang yang relatif lebih tinggi dari gempa sekuat magnitudo 9 di palung, setelah gempa berkekuatan 7,1 terjadi di tepi palung.
Sebelumnya, gempa berkekuatan 9 pada tahun 2011 memicu tsunami dahsyat dan ledakan tiga reaktor di sebuah pembangkit listrik tenaga nuklir di timur laut Jepang menewaskan lebih dari 15.000 orang.
Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden KSPI Said Iqbal mengungkapkan bahwa perhitungan sementara asumsi potensi PHK gelombang kedua akan ‘menghantam’ hingga 50 ribu pekerja di Indonesia dalam kurun waktu 3 bulan setelah kebijakan baru Presiden AS Donald Trump berlaku.
“Dalam kalkulasi sementara saya ini bukan kepastian. Setelah mendengarkan fakta buruh, badai PHK gelombang kedua bisa tembus angka 50 ribu (orang) dalam 3 bulan pasca ditetapkannya tarif berjalan. Jadi sampai 3 bulan kedepan runtuh itu 50 ribu orang akan ter-PHK,” tegasnya dalam konferensi pers secara daring, Sabtu (5/4/2025).
Adapun, Said menyebutkan terdapat berbagai industri yang beroperasi di dalam negeri berpotensi melakukan PHK yakni industri tekstil, garmen, sepatu, makanan dan minuman orientasi ekspor ke AS, minyak sawit, karet, dan sebagian kecil industri pertambangan dalam negeri juga akan terdampak.
“Saya ulangi, industri tekstil, garmen, sepatu, makanan minuman orientasi ekspor Amerika, kemudian industri sawit, industri karet, dan pertambangan yang dikirim ke Amerika,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Said meminta kepada pemerintah Indonesia untuk segera mengambil langkah konkret dalam mengantisipasi terjadinya potensi badai PHK gelombang kedua di Indonesia terutama imbas dari kebijakan baru tarif dari AS. Dia menilai, hal-hal yang akan dilakukan oleh pemerintah untuk mengantisipasi hal itu belum bisa mengurangi kemungkinan jumlah pekerja yang akan di-PHK.
“Kebijakan pemerintah Indonesia yang belum jelas bagaimana antisipasi itu,” tambahnya.
Sarannya, lanjut Said, dia mengungkapkan sebaiknya pemerintah segera membentuk satuan tugas (satgas) PHK yang dinilai akan bisa setidaknya mengurangi jumlah pekerja yang di-PHK kedepannya.
“Saya sudah ketemu Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco tujuannya lebaran. Saya sarankan bentuk satgas PHK, (anggotanya) jangan hanya Menaker, nggak kuat Menaker (PHK) gelombang 1 saja kelabakan. Kami dari serikat buruh dia (Dasco) respons positif semoga satgas PHK ini bisa setidak-tidaknya (mengurangi PHK jadi) 30 ribu (orang). Kalau PHK dimana-mana, kami turun ke jalan jelas,” tandasnya.
Pada Jumat 18 April 2025 ditetapkan sebagai libur nasional Wafat Yesus Kristus dan Minggu 20 April 2025 adalah libur nasional Kebangkitan Yesus Kristus (Paskah).
Lalu pada bulan depan atau Mei 2025, Senin(12/5/2025) dan Selasa (13/5/2025) adalah libur dan cuti bersama Hari Raya Waisak 2569 BE. Selain itu pemerintah juga menetapkan Kamis (29/5/2025) dan Jumat (30/5/2025) sebagai libur nasional dan cuti bersama Kenaikan Yesus Kristus.
Selanjutnya, pada Juni 2025 terdapat dua long weekend, yakni satu di antaranya Jumat (6/6/2025) yang ditetapkan sebagai libur nasional Iduladha dan Senin (9/6/2025) libur cuti bersama Iduladha.
Berikutnya pada Jumat (27/6/2025) adalah libur nasional Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Sebagai informasi, sepanjang 2025, pemerintah menetapkan 17 hari libur nasional dan 10 hari cuti bersama. Libur tersebut ditetapkan untuk memperingati hari besar kenegaraan, peristiwa bersejarah, serta hari besar keagamaan.
Berikut daftarnya :
Januari 2025
Rabu, 1 Januari: Libur nasional Tahun Baru 2025 Masehi Senin, 27 Januari: Libur nasional Isra Miraj Nabi Muhammad SAW Selasa, 28 Januari: Cuti bersama Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili Rabu, 29 Januari: Libur nasional Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili
Maret 2025
Jumat, 28 Maret: Cuti bersama Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947) Sabtu, 29 Maret: Libur nasional Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947) Senin, 31 Maret: Libur nasional Idul Fitri 1446 Hijriah
April 2025
Selasa, 1 April: Libur nasional Idul Fitri 1446 Hijriah Rabu, 2 April: Cuti bersama Idul Fitri 1446 Hijriah Kamis, 3 April: Cuti bersama Idul Fitri 1446 Hijriah Jumat, 4 April: Cuti bersama Idul Fitri 1446 Hijriah Senin, 7 April: Cuti bersama Idul Fitri 1446 Hijriah Jumat, 18 April: Libur nasional Wafat Yesus Kristus Minggu, 20 April: Libur nasional Kebangkitan Yesus Kristus (Paskah)
Mei 2025
Kamis, 1 Mei: Libur nasional Hari Buruh Internasional Senin, 12 Mei: Libur nasional Hari Raya Waisak 2569 BE Selasa, 13 Mei: Cuti bersama Hari Raya Waisak 2569 BE Kamis, 29 Mei: Libur nasional Kenaikan Yesus Kristus Jumat, 30 Mei: Cuti bersama Kenaikan Yesus Kristus
Juni 2025
Minggu, 1 Juni: Libur nasional Hari Lahir Pancasila Jumat, 6 Juni: Libur nasional Iduladha 1446 Hijriah Senin, 9 Juni: Cuti bersama Iduladha 1446 Hijriah Jumat, 27 Juni: Libur nasional Tahun Baru Islam 1447 Hijriah
Agustus 2025
Minggu, 17 Agustus: Libur nasional Hari Proklamasi Kemerdekaan September 2025 Jumat, 5 September: Libur nasional Maulid Nabi Muhammad SAW
Desember 2025
Kamis, 25 Desember: Libur nasional Kelahiran Yesus Kristus Jumat, 26 Desember: Cuti bersama Kelahiran Yesus Kristus
Pemimpin junta militer yang berkuasa di Myanmar, Min Aung Hlaing dijadwalkan melakukan perjalanan langka ke luar negeri untuk menghadiri sebuah KTT regional di Bangkok pada Kamis (3/4/2025). Pengumuman oleh televisi pemerintah MRTV tentang hal itu muncul di tengah krisis kemanusiaan akibat gempa bumi dahsyat yang melanda negaranya.
Gempa berkekuatan magnitudo 7,7 yang mengguncang wilayah tengah Myanmar menjadi salah satu yang terkuat dalam satu abad terakhir. Bencana ini telah menewaskan lebih dari 3.000 orang menurut data resmi yang dikutip televisi pemerintah China, CCTV, serta menyebabkan kehancuran infrastruktur, kelangkaan makanan, air bersih, dan tempat tinggal bagi jutaan warga.
Pemerintah militer mengumumkan gencatan senjata sepihak selama 20 hari untuk mendukung proses pemulihan pasca-gempa. Namun, pihak militer juga mengingatkan akan “merespons dengan tegas” jika kelompok pemberontak melakukan serangan selama periode tersebut.
Kunjungan Min Aung Hlaing ke Bangkok untuk menghadiri KTT negara-negara Asia Selatan merupakan perjalanan luar negeri yang tidak biasa. Ia selama ini dilarang menghadiri pertemuan ASEAN dan dijatuhi sanksi oleh negara-negara Barat serta menjadi subjek investigasi Mahkamah Pidana Internasional.
Beberapa analis menilai kehadiran Min Aung Hlaing di forum ini bisa dimanfaatkan untuk mencari legitimasi menjelang pemilu kontroversial Desember mendatang yang dinilai hanya akan memperkuat kekuasaan militer.
Sementara itu, organisasi kemanusiaan menyerukan agar pembatasan akses segera dicabut untuk mempercepat bantuan ke daerah terdampak. Direktur International Rescue Committee (IRC) untuk Myanmar, Mohamed Riyas, menyebut kebutuhan kemanusiaan saat ini “sangat besar”.
“Bisa butuh waktu berminggu-minggu untuk benar-benar memahami skala kehancuran akibat gempa ini. Jaringan komunikasi lumpuh dan akses transportasi terganggu,” kata Riyas mengutip kantor berita Reuters di Jakarta, Kamis (3/4/2025).
Menurut ia, kebutuhan mendesak saat ini meliputi layanan medis, air bersih, makanan, dan tempat tinggal sementara. Médecins Sans Frontières (MSF) memperkirakan, sekitar 500 bangunan di Mandalay telah runtuh total dan 800 lainnya mengalami kerusakan parah.
Banyak warga masih tinggal di luar ruangan dalam kondisi memprihatinkan, kekurangan air bersih, dan terancam penyakit akibat sanitasi buruk. Kondisi darurat ini diperparah dengan situasi konflik bersenjata yang masih berlangsung.
Amnesty International melaporkan bahwa militer masih melakukan serangan udara di dekat wilayah terdampak bencana. Meski menyatakan telah menghentikan serangan, Min Aung Hlaing menuduh kelompok pemberontak mencoba memanfaatkan situasi untuk melancarkan serangan baru.
Kelompok pemberontak utama Myanmar sebelumnya telah lebih dulu mengumumkan gencatan senjata demi memfasilitasi distribusi bantuan kemanusiaan. Kendati demikian, laporan dari lapangan menunjukkan adanya hambatan besar terhadap akses bantuan.
Konvoi Palang Merah China ditembaki oleh militer Myanmar karena disebut tidak memberitahu otoritas lokal saat melewati zona konflik. Meski demikian, China tetap menjadi negara pertama yang mengirimkan bantuan, termasuk tim penyelamat dan bantuan senilai 100 juta yuan atau sekitar Rp219 miliar.
Kementerian Luar Negeri China menyerukan agar semua pihak menjamin keselamatan para petugas bantuan dan memastikan jalur distribusi tetap terbuka.
Organisasi HAM seperti Human Rights Watch mendesak junta agar tidak menghalangi operasi kemanusiaan dan menyarankan para donor internasional menyalurkan bantuan melalui lembaga independen, bukan lewat otoritas militer. “Junta Myanmar tidak bisa dipercaya untuk menangani bencana berskala besar ini,” ujar Deputi Direktur Asia Human Rights Watch, Bryony Lau.
Sementara itu, di Thailand yang juga terdampak gempa, korban tewas telah meningkat menjadi 22 orang. Upaya pencarian masih dilakukan di reruntuhan gedung pencakar langit di Bangkok, tempat 15 orang tewas dan 72 lainnya masih hilang.
Pengacara Kim Soo-hyun dari firma hukum LKB & Partners, Kim Jong-bok menyatakan, pihaknya telah mengajukan gugatan ke Pengadilan Distrik Pusat Seoul. Mereka menuntut ganti rugi sebesar 12 miliar won (sekitar Rp134 miliar) terhadap operator kanal YouTube, keluarga mendiang, serta seorang individu yang mengaku sebagai bibi mendiang Kim Sae-ron.
“Kami juga telah mengajukan gugatan terhadap keluarga mendiang Kim Sae-ron, sosok yang mengaku sebagai ‘bibi’ Kim Sae-ron, serta operator kanal YouTube HoverLab, dengan tuntutan ganti rugi sekitar 12 miliar won (sekitar Rp134 miliar),” ujar Kim Jong-bok dalam sebuah pengumuman usai konferensi pers Kim Soo-hyun, dikutip laman Korea Herald, Selasa (1/4/2025).
Aktor Kim Soo-hyun pada Senin (31/3/2025) secara tegas membantah tuduhan bahwa dirinya pernah menjalin hubungan asmara dengan mendiang aktris Kim Sae-ron saat sang aktris masih di bawah umur. Ia juga meminta maaf kepada publik atas kontroversi yang telah terjadi, dalam pernyataan publik pertamanya sejak isu ini mencuat awal bulan ini.
“Tidak benar bahwa saya berkencan dengannya saat ia masih di bawah umur. Tidak benar juga bahwa ia mengambil keputusan fatal karena tekanan finansial dari agensi saya,” ujar Kim Soo-hyun, mengutip kantor berita Yonhap, Selasa (1/4/2025).
Soo-hyun membantah keaslian beberapa bukti yang diajukan pihak keluarga Kim Sae-ron, termasuk foto dan pesan KakaoTalk, yang menurutnya telah direkayasa. Menurutnya analisis dari lembaga independen menemukan bahwa percakapan yang disebut terjadi pada 2016 dan 2018 tidak melibatkan pihak yang sama sepanjang waktu.
“Beberapa foto dan video sudah dimanipulasi timestamp-nya. Pesan KakaoTalk juga telah diedit,” katanya.
“Kalau memang bukti itu asli, saya mohon agar semuanya diserahkan ke pihak berwenang untuk diverifikasi.Saya bisa menerima kritik atas apa yang saya lakukan, tapi untuk hal yang tidak saya lakukan, saya tidak bisa menerimanya,” tambahnya sambil menahan tangis.
Soo-hyun juga mengungkapkan penyesalannya atas kontroversi ini yang mengguncang industri hiburan Korea Selatan dan mengancam kariernya. Aktor kelahiran 1988 itu pun mengaku pernah menjalin hubungan selama satu tahun dengan Kim Sae-ron, lima tahun lalu, sebelum drama Queen of Tears tayang.
Kim Soo-hyun dikenal lewat drama Queen of Tears (2024), It’s Okay to Not Be Okay (2020), dan My Love from the Star (2013-2014). Belakangan aktor dengan bayaran termahal itu menjadi sorotan sejak 10 Maret lalu setelah muncul tuduhan dari sebuah kanal YouTube dan pihak keluarga mendiang Kim Sae-ron bahwa ia pernah menjalin hubungan saat sang aktris masih di bawah umur.
Keluarga mendiang mengungkap bukti baru yang disebut mendukung tuduhan mereka. Itu termasuk pesan dan pernyataan Kim Soo-hyun pernah meminjamkan uang kepada Kim Sae-ron, lalu menagih kembali meskipun sang aktris tengah mengalami kesulitan finansial pascakecelakaan DUI pada 2022.