
Sebuah pesawat Boeing 787-8 Dreamliner milik maskapai Air India jatuh di kawasan pemukiman padat Meghani Nagar, Ahmedabad, India, pada Kamis (12/6/2025). Berikut 10 fakta terkait kecelakaan tersebut, seperti dihimpun dari berbagai sumber oleh CNBC Indonesia.
1. Kronologi Singkat Kejadian
Pesawat dengan nomor penerbangan AI 171 dijadwalkan terbang dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel, Kota Ahmedabad, India menuju London Gatwick, Inggris. Pesawat lepas landas sekitar pukul 09.12 waktu setempat dan jatuh sekitar lima menit kemudian, setelah mengirimkan sinyal darurat “Mayday” ke menara kontrol.
2. Jatuh di Kawasan Padat Penduduk
Pesawat jatuh menghantam kawasan Meghani Nagar, sebuah permukiman padat di Ahmedabad. Dampak jatuhnya pesawat memicu kebakaran besar, menghancurkan sejumlah bangunan dan menyebabkan kepanikan warga.
3. Jumlah Penumpang dan Awak
Total terdapat 242 orang di dalam pesawat, terdiri dari 230 penumpang dan 12 awak kabin. Data awal mencatat penumpang berasal dari beberapa negara, yakni 169 warga India, 53 warga Inggris, 7 warga Portugal, dan 1 warga Kanada.
4. Tidak Ada WNI
Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, menyampaikan bahwa sejauh ini tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi penumpang di dalam pesawat Air India.
“Berdasarkan manifest yang diperoleh KJRI Mumbai, tidak ada WNI yang menjadi penumpang di dalam pesawat dimaksud,” ujar Judha dalam pernyataan tertulis.
5. Korban Jiwa dan Luka-Luka
Hingga berita ini diturunkan, otoritas belum merilis angka pasti korban jiwa. Namun laporan awal menyebut puluhan jenazah telah ditemukan, dan proses evakuasi masih berlangsung. Beberapa warga sipil di lokasi kejadian juga dilaporkan mengalami luka-luka.
6. Jenis Pesawat: Boeing 787-8 Dreamliner
Pesawat yang digunakan adalah Boeing 787-8 Dreamliner, pesawat berbadan lebar jarak jauh yang dikenal hemat bahan bakar dan dilengkapi teknologi canggih.
Spesifikasi utama Boeing 787-8 Dreamliner adalah memiliki kapasitas 242 hingga 290 penumpang dengan jarak tempuh hingga 13.530 km non-stop. Selain itu, pesawat ini memiliki mesin dua turbofan (Rolls-Royce Trent 1000 atau GE GEnx), sehingga menghasilkan kecepatan jelajah Mach 0.85 (sekitar 903 km/jam).
Pesawat ini dikenal sebagai tulang punggung rute internasional Air India dan digunakan di banyak maskapai dunia.
7. Pesawat yang telah Mengudara 11 Tahun
Pesawat yang jatuh memiliki registrasi VT-ANB dan telah mengudara selama 11 tahun. Pesawat tersebut merupakan salah satu unit Boeing 787 pertama yang dioperasikan oleh Air India sejak 2014.
8. Sinyal Darurat Dikirim Sebelum Jatuh
Pilot sempat mengirimkan sinyal darurat “Mayday” ke Air Traffic Control (ATC), mengindikasikan adanya masalah kritis di udara. Setelah sinyal tersebut, kontak dengan pesawat hilang secara tiba-tiba.
9. Kecelakaan Fatal Pertama Boeing 787
Meski telah mengudara selama lebih dari satu dekade, ini merupakan kecelakaan fatal pertama yang melibatkan Boeing 787 Dreamliner secara global, membuat perhatian tertuju pada investigasi teknis dan rekam jejak perawatan pesawat.
10. Investigasi Multinasional Sedang Berlangsung
Penyelidikan tengah dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara India (DGCA), didampingi oleh tim dari Boeing dan otoritas keselamatan penerbangan dari Amerika Serikat. Black box dan flight data recorder telah ditemukan dan akan dianalisis untuk mengungkap penyebab utama kecelakaan.