
Institut Shanti Bhuana (ISB) Bengkayang, Kalimantan Barat dan University of Technology Sarawak (UTS) Malaysia memperkuat kerja sama akademik dan pertukaran pengetahuan guna mendorong kualitas pendidikan serta menciptakan masa depan yang lebih baik.
“Kolaborasi ini akan kami kembangkan lebih lanjut dalam program penelitian bersama, pengembangan kurikulum, dan berbagai kegiatan akademik lainnya,” ujar Rektor ISB Marianus Dinata Alnija di Bengkayang, Selasa.
Kesepakatan tersebut ditandai dengan kegiatan akademik yang dihadiri ratusan mahasiswa dan dosen ISB serta pimpinan UTS, termasuk Vice Chancellor UTS Prof Datuk Dr Khairudin Hamid dan Director Centre for International Relations UTS Dr Loh Chee Wyai.
Ia mengatakan kerja sama tersebut meliputi program pertukaran mahasiswa dan dosen yang diharapkan dapat memperluas jejaring akademik sekaligus memperkuat kemitraan kedua perguruan tinggi.
Kerja sama internasional ini, ucap dia, juga menjadi peluang bagi ISB untuk meningkatkan reputasi sekaligus menjawab tuntutan pendidikan pada era digital yang semakin kompleks.
Marianus Dinata yang juga dikenal dengan sapaan Romo Eugene itu, mengatakan melalui sinergi tersebut ISB ingin memperkuat keunggulan kompetitif sekaligus berkontribusi dalam pengembangan riset dan teknologi.
Vice Chancellor UTS Prof Datuk Dr Khairudin Hamid menyampaikan apresiasi atas langkah kerja sama yang dijalin dengan ISB.
Ia berharap, kolaborasi ini semakin memperkokoh hubungan kedua institusi demi kemajuan bersama.
“Dengan adanya kerja sama strategis ini, baik ISB maupun UTS, optimistis dapat melahirkan inovasi baru yang bermanfaat dalam meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.