Ayahanda dari mendiang Andika Lutfi Falah (16), pelajar yang meninggal dunia dalam aksi kerusuhan unjuk rasa di DPR/MPR RI, Jakarta, Abdul Gofur menceritakan keinginan almarhum (alm) anaknya yang bercita-cita menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka.
Pesan itu disampaikan ayahanda Andika, ketika Wapres Gibran melayat dan menjenguk ke kediamannya di Puri Bidara Permai, RT/RW 02/06, Desa Pematang, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Selasa.
“Almarhum ini memang bercita-cita ingin jadi tentara. Karena memang beliau memiliki postur tubuhnya setinggi 180 centimeter,” ucap Gofur.
Selain itu dia juga menceritakan sosok Andika yang memiliki hobi traveling dan mendaki gunung, dimana almarhum selama ini sudah berhasil mendaki beberapa gunung di Pulau Jawa.
“Dia juga hobi-nya naik gunung, sudah ada beberapa yang dia daki seperti Slamet, Gunung Karang, dan Sindoro,” ujarnya.
Pada kesempatan dialog bersama Wapres Gibran, sedikit memberikan penjelasan terkait kronologis yang menimpa anaknya tersebut. Gofur mengatakan pihak keluarga sebelumnya tidak mengetahui bila Andika telah terlibat dalam peristiwa kerusuhan di Jakarta. Pasalnya, korban hanya pamit ke keluarga melaksanakan aktivitas rutin di sekolah.
“Tahunya pamit pergi sekolah, namun dapat informasi dari wali kelas bila almarhum pamit ke rumah untuk pulang,” ujarnya.
Dalam kasus kematian Andika, pihak keluarga telah menyepakati untuk tidak dilanjutkan ke proses investigasi maupun jalur hukum. Sebab seluruh keluarga menyatakan menerima atas peristiwa yang dialami anaknya tersebut.
Saat berkunjung, Wapres Gibran datang dengan mengenakan batik bermotif Garuda dan bercorak biru. Nampak di lokasi Gubernur Banten Andra Soni, Kapolda Banten Brigjen Pol Hengki, Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim, Bupati Tangerang Mich Maesyal Rasyid, dan Sekda Banten Deden Apriandhi Hartawan.
Dalam kesempatan itu Wapres Gibran Rakabuming Raka menyampaikan bela sungkawa atas kejadian yang menimpa almarhum.
Selain itu dia juga menyampaikan pesan ke Gubernur Banten untuk memberi perhatian khusus terhadap keluarga almarhum Andika Lutfi Fatah.