PT Pertamina (Persero) telah berhasil memulai proyek percontohan untuk penerapan teknologi penangkapan, pemanfaatan dan penyimpanan karbon atau Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di beberapa lapangan migasnya.
SVP Technology Innovation PT Pertamina (Persero), Oki Muraza menjelaskan pada 2022 lalu, pihaknya berhasil melaksanakan proyek CCUS dengan menginjeksikan C02 di Lapangan Pertamina EP Jatibarang Field, Indramayu, Jawa Barat. Adapun, penerapan teknologi CCUS ini diharapkan dapat meningkatkan produksi melalui penerapan CO2 Enhanced Oil Recovery (EOR).
“Sebagai contoh di lapangan Jatibarang, itu kita berhasil menaikkan produksi di sumur yang kita evaluasi tersebut, naik hingga tiga kali lipatnya,” kata Oki dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, dikutip Rabu (7/8/2024).
Lebih lanjut, saat ini Pertamina juga tengah mengerjakan proyek injeksi CO2 yang lebih besar di lapangan Sukowati Jawa Timur, sebagai upaya peningkatan produksi minyak. Diharapkan injeksi di lapangan ini dapat memberikan kontribusi yang cukup signifikan.
“Jadi di sana akan ada injeksi interval. Jadi ada sumur injeksi, dan kemudian ada sumur produksi. Jadi harapannya ini bisa terwujud,” ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, mengatakan implementasi CCS/CCUS di Indonesia dapat mendukung peningkatan produksi migas sekaligus mengurangi emisi gas rumah kaca.
Dia mengatakan, Pertamina akan memainkan perannya sebagai pemasok energi nasional yang berkelanjutan. Pertamina juga sekaligus memberikan solusi pengurangan karbon dan meningkatkan perekonomian serta multiplier effect lainnya.
“Pertamina siap dan berkomitmen untuk berkontribusi terhadap upaya negara sebagaimana terangkum dalam Peta Jalan NZE kami. Peta jalan ini dilandasi oleh 3 pilar strategis utama, yaitu dekarbonisasi pada aset yang ada, pengembangan bisnis energi ramah lingkungan, dan inisiatif negatif karbon seperti CCUS & Nature-Based Solutions (NBS),” ujar Nicke beberapa waktu lalu.
Menurutnya, peran Pertamina dalam pelaksanaan operasi CCUS telah ditunjukkan dengan injeksi CO2 di Lapangan Pertamina EP-Jatibarang, Jawa Barat. Teknologi EOR yang memanfaatkan CO2 untuk huff and puff telah memberikan dampak positif pada reservoir.
Selain itu, Pertamina juga akan melakukan kegiatan injeksi CO2 di Lapangan Sukowati, Jawa Timur, untuk meningkatkan produksi minyak dan gas sekaligus berpotensi menyimpan CO2.