Untuk pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Kementerian Kominfo kebagian anggaran Rp 7 triliun. Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria buka suara terkait hal tersebut.
Dia mengatakan harapannya ada tambahan untuk anggaran tahun depan. Khususnya untuk dukungan transformasi digital yang tengah berjalan.
“Harapan kita tentu saja ada penambahan budget, terutama ada kebutuhan mendukung transformasi digital yang sedang berjalan,” kata Nezar ditemui usai Diskusi Publik Peluncuran AI Transformasi Policy Manifesto, di Jakarta, Selasa (20/8/2024).
“Dari rancangan yang dibuat awal ada semacam penyesuaian yang dilakukan,” ujarnya menambahkan.
Selain itu, harapannya adalah ada prioritas yang diberikan pada Kementerian Kominfo. Sebab, banyak PR yang harus diselesaikan.
“Kita berharap nanti ada prioritas-prioritas yang diberikan kepada Kominfo terutama untuk mendukung transformasi digital, sehingga mungkin budget-nya bisa disokong oleh Kementerian Keuangan,” ucap dia.
Mengutip laman resmi Kementerian Kominfo, PAGU Indikatif Kominfo tahun anggaran 2025 turun 50,13% dibandingkan tahun anggaran 2024. Pihak Kominfo juga mengajukan penambahan sebesar Rp 12,3 triliun.
“Agar program kerja dapat berjalan, diperlukan dukungan Komisi I DPR RI terkait pemenuhan usulan tambahan anggaran Kementerian Kominfo sebesar Rp12,3 Triliun,” kata Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi dalam Rapat Kerja dengan Komisi I pada Juni lalu, dikutip dari laman resmi Kementerian Kominfo.
Anggaran tahun depan Rp 7,7 triliun, rinciannya terdiri dari Rupiah Murni sebesar Rp2.157.534.616.000, PNBP sebesar Rp1.206.122.619.000, BLU sebesar Rp3.582.000.000.000, dan PLN sebesar Rp773.250.158.000.