Direktur Utama Bank Mandiri (BMRI) Darmawan Junaidi menegaskan emiten perbankan terbesar RI dari sisi penyaluran kredit dan aset ini akan terus mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Dirinya mengungkapkan bahwa langkah ini diwujudkan lewat penerapan prinsip Environmental (Lingkungan), Social (Sosial), dan Governance (Tata Kelola) atau ESG. Hal ini terwujud melalui peningkatan yang konsisten dalam portofolio berkelanjutan.
“Hingga September 2024 total portofolio berkelanjutan Bank Mandiri telah tumbuh sebesar 12,8% atau mencapai Rp 285 triliun jika dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya. Dari jumlah tersebut, komposisi portofolio hijau tumbuh signifikan 16,4% YoY menembus Rp 142 triliun,” terang Darmawan dalam konferensi pers virtual paparan kinerja BMRI Rabu (30/10/2024).
Lebih lanjut, dirinya menyebut kontribusi dari sektor Energi Baru Terbarukan (EBT) terhadap portofolio kredit Bank Mandiri telah mencapai sebesar Rp 10 triliun dengan tren peningkatan setiap tahunnya.
“Ke depannya, kami akan terus meningkatkan layanan ESG kami, khususnya pada instrumen keuangan berkelanjutan seperti Sustainability-Linked Loan, Green Loan, Corporate-in-Transition Financing, dan Social Loan di berbagai sektor,” tegas Darmawan.
Selain itu, pengembangan bisnis berkelanjutan juga terus dikejar BMRI di sektor potensial lainnya seperti pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) Hayati dan penggunaan lahan berkelanjutan, transportasi ramah lingkungan, energi terbarukan hingga pengelolaan limbah.