Ada Makan Bergizi Prabowo-Gibran, Ini Saham yang Bisa Cuan

Siswa-siwi menyantap hidangan makan bergizi saat uji coba program makam bergizi gratis di SDN 4 Tangerang, Banten, Senin (5/8/2024). Makan bergizi gratis merupakan program unggulan yang dibawa Prabowo-Gibran saat kampanye di Pilpres 2024 lalu dan tetap berpegang kepada anggaran yang tersedia pada RAPBN 2025 sebesar Rp71 triliun. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Siswa-siwi menyantap hidangan makan bergizi saat uji coba program makam bergizi gratis di SDN 4 Tangerang, Banten, Senin (5/8/2024). Makan bergizi gratis merupakan program unggulan yang dibawa Prabowo-Gibran saat kampanye di Pilpres 2024 lalu dan tetap berpegang kepada anggaran yang tersedia pada RAPBN 2025 sebesar Rp71 triliun. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Program unggulan Presiden terpilih Prabowo Subianto, yakni makan bergizi gratis telah resmi masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. Program ini menarik perhatian para investor, karena berpotensi membawa dampak positif terhadap beberapa sektor di dalam negeri.

Adapun Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengalokasikan anggaran program makan bergizi gratis sebesar Rp71 triliun dalam RAPBN 2025. Namun, kementerian yang mendapatkan mandat untuk menyalurkan diserahkan kepada Prabowo Subianto.

Ia mengatakan anggaran yang ditetapkan di RAPBN 2025 hanya gambaran besar saja. Sementara, untuk detailnya akan dirinci dalam rapat komisi DPR RI bersama tim pemerintahan baru.

Program ini juga akan berdampak pada beberapa industri di dalam negeri. Salah satunya adalah penggunaan barang dan jasa dari sektor pertanian dan perkebunan, consumer goods (untuk makanan olahan seperti bumbu dapur dan pendukungnya), sektor susu olahan, non-cyclical (beras), logistik (pengiriman bahan baku makanan).

Hal ini akan menguntungkan sektor-sektor tersebut. Pada akhirnya mendongkrak kinerja masing-masing perusahaan dengan kenaikan sahamnya.

Lantas, saham-saham apa saja yang berpotensi tersengat oleh program unggulan president terpilih tersebut?

Meskipun belum ada informasi detil terkait produk dalam program tersebut, Analis DCFX Lukman Leong penjualan perusahaan consumer goods akan terdampak positif. Tetapi, menurutnya keuntungan dari program ini akan lebih kecil.

“Tentunya akan meningkatkan penjualan perusahaan consumer goods. Namun mungkin margin keuntungan untuk skala besar program pemerintah ini akan lebih kecil,” ujar Lukman saat dihubungi CNBC Indonesia, Jumat (13/9/2024).

Senada, analis Investindo Nusantara Sekuritas Pandhu Dewanto mengatakan seharusnya sektor konsumer bakal tersengat dampak positif dari program makan bergizi gratis.

Ia menguraikan, saham-saham tersebut antara lain, emiten produsen susu PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk. (ULTJ) dan PT Cisarua Mountain Dairy Tbk. (CMRY). Kemudian saham emiten ayam dan telor, yakni PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA), dan PT Malindo Feedmill Tbk. (MAIN).

“Tapi kan, seberapa besarnya belum bisa diperhitungkan, selain itu juga dibagi-bagi ke banyak supplier. Jadi kemungkinan dampaknya tidak signifikan,” kata Pandhu saat dihubungi CNBC Indonesia, Jumat (13/9/2024).

Senior Analyst Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta juga menyebut saham ULTJ dan CMRY menjadi prospektif atas program makanan bergizi gratis. Di samping itu, ia juga menyebut saham consumer goods lainnya, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) dan PT Mayora Indah Tbk. (MYOR).

Adapun berdasarkan rangkuman CNBC Research, berikut daftar saham sektor konsumer yang tercatat di Bursa Efek Indonesia: 

  • PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU)
  • PT Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ)
  • PT Diamond Food Indonesia Tbk (DMND)
  • PT Indofood CBP Sukses Makmur bk (ICBP)
  • PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
  • PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA)
  • PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF)
  • PT Sentra Food Indonesia Tbk (FOOD)
  • PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD)
  • PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI)
  • PT Mayora Indah Tbk (MYOR)
  • PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI)
  • PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA)
  • PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP)
  • PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*