
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (KPKP) Kepulauan Seribu mengajak anak-anak di daerah itu untuk gemar makan ikan sebagai salah satu upaya pemenuhan gizi harian mereka melalui Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).
“Hari ini kami menggelar Safari Gemarikan yang diikuti 500 pelajar dari Pulau Kelapa dan Pulau Harapan,” kata Kepala Suku Dinas KPKP Kepulauan Seribu, Nurliati di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, kampanye ini merupakan program nasional yang rutin dilaksanakan setiap tahun dan bertujuan untuk meningkatkan konsumsi ikan di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta.
Ia mengatakan di Kepulauan Seribu, ikan sudah menjadi menu sehari-hari dan dari data statistik mencatat tingkat konsumsi ikan di Kepulauan Seribu cukup tinggi, mencapai sekitar 60,8 kilogram per kapita.
Ia menjelaskan kampanye Gemarikan ini menyasar pada anak-anak sekolah yang dikemas secara edukatif melalui dongeng interaktif dari Kampung Dongeng yang menyampaikan pesan tentang pentingnya makan ikan.
“Selain itu, anak-anak juga dikenalkan pada berbagai olahan berbahan dasar ikan,” katanya.
Pihaknya ingin anak-anak tahu bahwa ikan tidak hanya dapat dikonsumsi dalam bentuk segar, tetapi juga bisa diolah menjadi makanan yang lebih menarik, enak dan bergizi.
Selain itu, setiap anak akan mendapatkan makanan olahan ikan yang bisa mereka konsumsi tiap hari di rumah. Rencana, kegiatan ini akan dilanjutkan pada Rabu (3/9) di Pulau Panggang, menyasar pelajar dan balita.
“Kami berharap kampanye ini dapat memenuhi gizi keluarga, serta pencegahan stunting pada anak,” katanya.
Sementara itu, Lurah Pulau Kelapa, Muslim mengatakan pentingnya konsumsi ikan dalam mendukung kecerdasan anak dan mencegah stunting.
Dirinya berharap kegiatan ini terus berjalan setiap tahun jangan sampai kendor.
“Ikan ini bukan hanya menyehatkan otak, tetapi juga membantu pertumbuhan anak agar lebih tinggi dan terhindar dari stunting,” katanya.