Dinkes Jabar jemput bola genjot tingkat partisipasi CKG masyarakat

Dinkes Jabar jemput bola genjot tingkat partisipasi CKG masyarakat

Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat melakukan langkah jemput bola atau turun langsung ke warga, guna menggenjot tingkat partisipasi masyarakat dalam memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dari pemerintah.

Hal ini dinyatakan Kepala Dinkes Jawa Barat R Vini Adiani Dewi, sehubungan dengan tingkat partisipasi masyarakat Jabar dalam CKG secara nasional menurut Kementerian Kesehatan, ada di peringkat enam, di bawah Jawa Tengah dan Jawa Timur, padahal penduduk provinsi ini merupakan yang terbesar se-Indonesia.

Vini, dikonfirmasi di Bandung, Rabu, mengatakan target besar Dinkes Jabar adalah menyasar para pekerja pabrik yang jumlahnya tidak sedikit, namun kepesertaannya sangat rendah dalam memanfaatkan program CKG di Puskesmas dengan alasan sibuk, atau bahkan ketakutan adanya penyakit yang terdeteksi.

“Kami akan merambah ke pabrik. Jadi rata-rata pekerja kita tuh sibuk tidak ada waktu gitu ya. Atau mungkin ketakutan ketahuan ada penyakit, padahal mencegah lebih baik dari mengobati, terus kalau periksa sendiri ke klinik swasta itu antara Rp750 ribu sampai Rp1 juta. Jadi kita rencana ke pabrik karena kan pabrik itu ada ribuan ya pekerjanya,” kata Vini.

Dia mengatakan rencana tersebut adalah lanjutan, untuk sementara ini, Vini mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan terlebih dahulu menjemput bola ke berbagai komunitas, mulai dari ibu-ibu pengajian dan organisasi Islam agar dapat memanfaatkan program CKG.

Sementara ini, disebutnya, yang sudah melakukan perjanjian untuk dilakukan CKG yaitu Muslimat NU, Fatayat NU, Aisyiyah Muhamadiyah, dan Salimah.

“Nah, untuk sementara ini kami ke komunitas dulu,” katanya.

Disebutkan Vini, CKG dengan jemput bola ini memiliki kekurangan dibandingkan dengan langsung ke puskesmas yang relatif lebih lengkap dan menyeluruh.

“Tapi kalau CKG komunitas enggak komplit, dibandingkan di puskesmas. Kalau di puskesmas sampai ada pemeriksaan IVA yang untuk pemeriksaan kanker serviks, itu juga diperiksa,” ujar dia.

slot online server thailand