
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) di Provinsi Bengkulu dalam kondisi cukup dan aman sehingga meminta masyarakat tetap tenang, tidak melakukan pembelian panik di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
“Pertamina menjamin stok BBM di Bengkulu cukup dan aman,” kata Gubernur Bengkulu Helmi Hasan di Bengkulu, Rabu.
Helmi menyampaikan Pemprov Bengkulu telah berkoordinasi dengan PT Pelindo dan Pertamina terkait distribusi energi. Bersama Pertamina, Pemprov Bengkulu memastikan kelancaran pendistribusian pasokan ke Bumi Merah Putih.
Sementara dengan Pelindo, Pemerintah Provinsi Bengkulu memastikan kelanjutan pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu agar kapal termasuk kapal tanker Pertamina bisa masuk ke dermaga memasok BBM untuk Bengkulu.
“Dari hasil komunikasi tersebut, Pertamina memberikan atensi khusus sehingga ketersediaan BBM di Bengkulu tetap terjamin,” kata dia lagi.
Helmi mengatakan laporan dari PT Pelindo menunjukkan aktivitas di pelabuhan berjalan lancar. Pengerukan alur pelayaran juga terus dilakukan sehingga pasokan BBM bisa masuk tanpa kendala.
Gubernur mengakui sempat terjadi kekosongan pasokan di beberapa SPBU, namun hal itu langsung ditangani dengan pengiriman ulang menggunakan truk tangki. Menurut dia, antrean kendaraan di sejumlah titik masih terpantau normal.
“Oleh karena itu saya minta warga tidak ‘panic buying’ dan tidak mengisi secara bersamaan, agar tidak terjadi penumpukan antrean,” ucap Helmi.
Untuk memudahkan masyarakat, ia juga telah meminta SPBU beroperasi 24 jam penuh sehingga pengisian bisa dilakukan secara bergantian.
Helmi juga mengingatkan masyarakat agar mengisi bahan bakar sesuai kebutuhan.
“SPBU harus membatasi pengisian agar tidak ada penimbunan. Cukup isi secukupnya saja,” ujarnya.