Heboh Kebijakan Tarif Trump, Obama & Kamala Singgung Hal Tak Terduga

Mantan Presiden Barack Obama berbincang dengan Presiden terpilih Donald Trump sebelum pemakaman kenegaraan mantan Presiden Jimmy Carter di Katedral Nasional Washington di Washington, Kamis, 9 Januari 2025. (AP/Jacquelyn Martin)

Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama dan eks Wakil Presiden Kamala Harris, baru-baru ini mengkritik kebijakan pemerintah AS di bawah kepemimpinan Donald Trump. Khususnya terkait penetapan tarif resiprokal yang dikritik banyak negara.

Melalui pidatonya pada Kamis (4/4/2025), ia mengkritik tajam Trump terhadap sejumlah isu, termasuk kebijakan kenaikan tarif resiprokal. Meski demikian, Obama mengaku lebih khawatir dengan apa yang ia gambarkan sebagai penyalahgunaan wewenang oleh Gedung Putih.

“Saya lebih khawatir dengan pemerintah federal yang mengancam universitas jika mereka tidak melepaskan mahasiswa yang menggunakan hak mereka untuk bebas bicara bebas,” kata Obama kepada kerumunan mahasiswa dikutip dari CNN, Senin (7/4/2025).

Obama mengkritik cara rezim Trump dalam menghadapi perbedaan pendapat, serta upaya intimidasi terhadap kantor berita dan lembaga hukum.

“Gagasan bahwa Gedung Putih bisa melapor firma hukum, jika anda mewakili pihak yang tidak kami sukai, kami akan menarik semua bisnis kami atau melarang Anda mewakili orang secara efektif. Perilaku semacam itu bertentangan dengan kesepakatan dasar yang kita miliki sebagai orang Amerika,” kata Obama.

Obama sebelumnya telah memperingatkan bahaya jika Trump terpilih kembali. Pernyataan itu ia sampaikan saat berkampanye untuk Harris Pilpres AS 2024.

“Hanya karena (Trump) bertingkah konyol,” kata Obama saat itu, “tidak berarti masa jabatannya tidak akan berbahaya.”

Sementara itu, Harris menilai langkah-langkah Trump sejak kembali menjabat sebagian besar dapat diprediksi. Dia tak terkejut bahwa kembalinya Trump ke Gedung Oval telah menciptakan ketakutan yang besar.

“Ada banyak hal yang kami tahu akan terjadi,” kata Harris dalam sebuah video pernyataannya di Leading Women Defined Summit.

Slot 88

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*