Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo tetap melanjutkan pembangunan BTS 4G di daerah Yahukimo. Ini dilakukan menyusul hilangnya kapal Cita XX yang membawa peralatan BTS ke daerah tersebut.
Cita XX hilang setelah mulai berlayar dari Timika pada hari Senin (15/7/2024). Seharusnya tiba di Yahukimo pada Kamis (18/7/2024), namun kapal hilang.
Pada Jumat (26/7/2024), proses pencarian dilakukan diusulkan ditutup. Namun pencarian disebut masih belum selesai karena awak dan kapal belum ditemukan.’
Direktur Utama Bakti, Fadhilah Mathar mengatakan pembangunan BTS di Yahukimo tetap berlanjut. Karena masih dalam asuransi dengan menggunakan peralatan baru.
“Kita tetep bangun karena masih dalam asuransi dengan peralatan baru yang sudah kami miliki saat ini. belum kita kirim, beberapa lokasi masih kasus keamanan tinggi di sana,” kata Fadhilah usai XL Axiata Technology Days 2024, Rabu (7/8/2024).
Kapal tersebut membawa perangkat untuk 7 lokasi BTS Bakti, terdiri dari 6 situs baru dan 1 lokasi pemeliharaan.
Terkait alasan hilangnya kapal Cita XX, dia belum mengetahuinya. Pihak Bakti dan Basarnas masih melakukan koordinasi terkait hilangnya kapal.
“Sampai sekarang koordinasi dengan Basarnas kami belum tahu. Nanti hasilnya seperti apa biar Basarnas yang kasih statement,” ungkapnya.
Fadhilah juga menjelaskan ada beberapa informasi yang terus didapatkan usai kapal menghilang. Termasuk ada sinyal yang berhasil ditangkap, tetapi hingga kini masih belum ada tanda keberadaan Cita XX.
“Tapi sampai sekarang posisi belum ditemukan,” ucap Fadhilah.