
Muncul fenomena unik terkait penggunaan Apple Watch. Bukan dilingkari di tangan, pengguna ramai-ramai memilih mengenakan arloji pintar itu di pergelangan kaki.
Salah satunya dilakukan Ana Espinal. Saat tengah berolahraga, dia mendapati jam tangannya mati karena tidak bisa membaca detak jantungannya.
Masalahnya, Espinal memiliki pergelangan tangan yang kecil. Ini membuatnya berpikir solusi terbaik menggunakannya.
Setelah melakukan pencarian di internet, dia menemukan komunitas yang mengalami hal serupa. Solusinya adalah menggunakannya di pergelangan kaki mereka.
Agar sesuai dengan pergelangan kakinya, dia mengganti tali smartwatch menjadi Velcro. “Ini sempurna,” ucapnya dikutip dari New York Times, Selasa (18/2/2025).
Selain Espinal, ada juga Shaniece Gale seorang asisten medis. Dia menggunakan perangkat di pergelangan kaki setelah sering mendorong stroller anaknya.
Menurutnya, jam tangan hanya merekam langkah saat satu lengan bebas dan berayun. Namun ini tak bisa dilakukannya karena tangannya terlalu lelah setelah mendorong kereta bayi.
“Jadi saya seperti ‘biar saya menggunakannya di pergelangan kaki,” kata Gale.
Laman tersebut mencatat banyak orang yang akhirnya memilih menggunakan jam tangannya di kaki. Ini menjadi solusi untuk masalah sehari-hari.
Misalnya para tenaga medis yang tidak bisa menggunakan apapun di pergelangan tangan. Selain itu ada juga yang memiliki kondisi kulit tertentu yang diyakini bisa mengganggu sensor perangkat.
Sejumlah orang yang menggemari soal kebugaran mengatakan statistik kesehatan lebih akurat saat perangkat digunakan di pergelangan kaki.