Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo menyatakan pihaknya akan meminta pendapat hukum sebelum mengambil keputusan. Permintaan pendapat hukum tersebut akan diajukan melalui Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun).
“Tindak lanjut yang dilakukan, BUMN selaku pemegang saham atau holding mengeluarkan surat untuk meminta kepada kami anak-anak perusahaan BUMN untuk melakukan kajian secara komprehensif yang melibatkan Jamdatun maupun BPKP,” ujar Budi Wahju dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR RI di Jakarta, Kamis (6/2/2025).
Sementara itu, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Rahmad Pribadi, menjelaskan kronologi kasus yang terjadi. Pada 2015, karyawan Pupuk Kaltim mengikutsertakan dana pensiun dalam skema manfaat pasti.
“Di 2016, seluruh iuran dialihkan ke Jiwasraya, lalu Jiwasraya dirampok, uang yang kita serahkan sebanyak 1,2 itu ternyata di 2021 ga cukup lagi. Nah muncul lah opsi restrukturisasi,” kata Rahmad dalam kesempatan yang sama.
Sebagai solusi, karyawan diberikan tiga opsi restrukturisasi, dan mayoritas memilih opsi ketiga. Para karyawan kemudian meminta bantuan kepada Pupuk Kaltim, namun perusahaan harus mencari landasan hukum sebelum bertindak.
Rahmad menyebut bahwa saat dirinya masih menjadi direksi Pupuk Kaltim, ia sempat menyarankan agar karyawan menggugat kasus tersebut. Namun, karyawan ragu-ragu dan akhirnya meminta pendapat hukum ke Jamdatun.
Berdasarkan hasil legal opinion (LO) dari Jamdatun, Pupuk Kaltim tidak memiliki kewajiban hukum untuk membantu pensiunan. Jika ingin memberikan bantuan, hal tersebut tidak boleh diikat sebagai kewajiban perusahaan.
Namun, karyawan tetap menginginkan pemulihan penuh atas dana mereka. Kini, para pensiunan kembali meminta Pupuk Kaltim untuk mengajukan permohonan pendapat hukum ke Jamdatun kembali.
Sebagaimana diketahui, dokumen initial memorandum berisi self-assessment atau penilaian pribadi pemerintah terhadap keselarasan peraturan, kebijakan, dan praktik Indonesia dengan instrumen-instrumen OECD yang relevan.
“Kita akan segera masukkan initial memorandum untuk OECD yang kita harap bisa masuk Maret 2025,” kata Airlangga di kantornya, Jakarta, Rabu (5/2/2025).
Sebagaimana diketahui, pemerintah Tim Nasional OECD untuk menyusun dokumen itu sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 17 Tahun 2024. Tim ini diketuai langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Tim ini Terdiri dari 64 Kementerian/Lembaga/Insitusi baik unsur Pemerintah maupun Non-Pemerintah, Tim Nasional OECD akan bermitra bersama 26 Komite OECD dengan 243 instrumen dan standar OECD yang harus diikuti oleh Indonesia.
Sejumlah Kementerian dan Lembaga juga telah menunjukkan perhatian yang serius dengan membentuk tim kerja dan menyusun worksheet untuk menganalisis kesesuaian instrumen hukum OECD dengan regulasi yang berlaku di Indonesia.
Guna memastikan proses aksesi dilakukan secara inklusif dan transparan, Pemerintah juga secara resmi telah meluncurkan Portal Aksesi OECD dan Informasi Aksesi (INA) OECD sebagai platform digital yang dirancang untuk mendukung kelancaran proses aksesi Indonesia.
Portal itu digunakan untuk kolaborasi dan komunikasi antar pemangku kepentingan selama proses aksesi, platform INA OECD juga diharapkan dapat mempercepat waktu respons dan memfasilitasi kolaborasi yang lebih efisien antar pemangku kepentingan, termasuk koordinasi dengan pihak OECD.
Seluruh pemangku kepentingan akan dapat mengakses perencanaan, pelacakan kemajuan, penyimpanan dokumen digital, dan pengelolaan kalender secara terstruktur dan aman. Selain itu, sistem tersebut juga terbuka untuk masukan dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk akademisi, sektor swasta, dan masyarakat sipil.
Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga menuturkan bahwa peluncuran Portal Aksesi OECD dan INA OECD ini merupakan langkah nyata untuk mempercepat reformasi di berbagai sektor, termasuk ekonomi, digitalisasi, dan tata kelola pemerintahan.
Pada saat peluncuran portal itu, Airlangga mengklaim bahwa Indonesia menjadi negara pertama yang menggunakan sistem digital dalam proses aksesi OECD sebagai komitmen untuk memperkuat kerja sama internasional dan mempercepat reformasi di berbagai sektor sesuai dengan standar dan rekomendasi OECD.
Agar tak jadi korban kasus serupa, Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Joko Suranto mengimbau masyarakat yang mau membeli properti harus jeli dalam membeli properti.
Dia pun memberikan tips, salah satunya, dengan melihat latar belakang developer dan mengecek jelas legalitasnya.
“Cara beli rumah dengan benar aman, pertama datang sendiri ke proyeknya, lihat langsung. Kemudian di sana biasanya terpampang site plan, kalau sudah ada cap maka sudah ada verifikasi. Ketika pilih blok tolong dilihat blok apa sudah sesuai site plan, ketika mau DP maka melihatkan sertifikatnya sudah ada belum, meski belum pecah sertifikat,” kata Joko dalam diskusi dengan media di kantor DPP REI, Selasa (4/2/2025).
Masyarakat bisa memanfaatkan situs lain seperti aplikasi yang digunakan untuk mempertemukan masyarakat dengan pengembang perumahan subsidi. Dari sisi pengembang juga ada kewajiban untuk menjelaskan status propertinya, termasuk menjelaskan secara detil kondisi perumahannya.
“Namun memang ada effort tambahan saat menjelaskan visit projek kita siapkan copy sertifikat sehingga masyarakat paham, kemudian kita sadarkan pengembang punya riwayat masing-masing, lalu bisa cek SiKumbang, SiKasep untuk cari tau,” sebut Joko.
Ia pun mengakui sempat tertipu oleh mafia tanah bahkan harus membayar dua kali untuk tanah yang sama dengan nilai Rp 2,8 miliar dan Rp 8 miliar. Hal itu menjadi indikasi mafia tanah memang nyata adanya, masyarakat perlu lebih berhati-hati.
“Kita juga ngga mau ada developer nakal, bahkan kami punya kepala badan perlindungan konsumen REI juga, punya Badan Diklat untuk memberi dukungan kepada anggota agar jadi pengembang professional menjunjung good government,” ujar Joko.
Meski demikian, ada pula beberapa ramalannya yang tak terwujud. Hal ini terjadi seiring fluktuasi di pasar modal dan keuangan yang volatil.
Lantas, bagaimana sepak terjang prediksi Robert Kiyosaki secara historis? Berikut penjelasannya dikutip dari Economic Times:
Februari 2025: “Kejatuhan Pasar Saham Terbesar”
Kiyosaki memperkirakan bahwa Februari 2025 akan menjadi momen “kejatuhan pasar saham terbesar dalam sejarah.” Ia meyakini krisis ini akan memicu penjualan besar-besaran mobil, rumah, saham, dan obligasi.
Sebagai langkah antisipasi, ia menyarankan investasi di Bitcoin, emas, dan perak, yang menurutnya akan melonjak nilainya saat pasar tradisional runtuh. Ia bahkan mengatakan, “Bahkan satu Satoshi akan membuat Anda kaya, sementara jutaan orang kehilangan segalanya.”
April 2024: “AS Bangkrut, Beli Emas, Perak, Bitcoin”
Pada April 2024, Kiyosaki mengklaim bahwa ekonomi AS akan bangkrut akibat utang yang meningkat sebesar US$1 triliun setiap 90 hari. Ia memperingatkan bahwa kebangkrutan ini akan menghancurkan nilai dolar AS dalam jangka panjang.
Untuk melindungi diri dari krisis ini, ia kembali mendorong investasi di emas, perak, dan Bitcoin. Menurutnya, hanya aset-aset tersebut yang dapat menjaga nilai kekayaan seseorang di tengah ketidakstabilan ekonomi global.
Februari 2023: Depresi dan Lonjakan Harga Emas, Perak, Bitcoin
Kiyosaki memperingatkan akan terjadinya depresi ekonomi akibat kebijakan Federal Reserve yang terus mencetak uang secara berlebihan. Ia menyebut dolar AS sebagai “uang palsu” yang akan kehilangan nilainya.
Ia juga memprediksi harga emas naik ke US$5.000 per ons, perak ke US$500, dan Bitcoin mencapai US$500.000. Namun, hingga kini, realisasi prediksi tersebut masih jauh dari kenyataan.
September 2022: “Everything Crash” Akan Terjadi
Pada September 2022, Kiyosaki meramalkan kejatuhan menyeluruh yang ia sebut sebagai *everything crash*. Menurutnya, saham, obligasi, real estate, bahkan emas dan Bitcoin akan mengalami penurunan drastis.
Meskipun pasar tidak mengalami kehancuran seperti yang ia perkirakan, Kiyosaki tetap bersikeras bahwa gejolak ekonomi besar akan datang. Ia menegaskan bahwa setelah kehancuran itu, aset seperti Bitcoin akan melonjak nilainya.
September 2021: “Krisis Baru Saja Dimulai”
Pada September 2021, Kiyosaki mengklaim bahwa kejatuhan pasar saham telah dimulai dan baru memasuki tahap awal. Ia memperingatkan bahwa kondisi ini akan semakin memburuk dalam beberapa tahun ke depan.
Meskipun prediksi tersebut tidak terbukti, ia tetap menyarankan pengikutnya untuk menyimpan uang tunai. Ia juga menegaskan bahwa emas, perak, dan Bitcoin akan menjadi investasi yang lebih aman dibanding pasar saham.
April 2020: “Dana Pensiun Krisis Berikutnya”
Di tengah pandemi COVID-19, Kiyosaki memprediksi bahwa dana pensiun akan menjadi krisis keuangan berikutnya setelah kejatuhan pasar saham. Ia mengatakan bahwa sistem pensiun tidak akan mampu bertahan dalam kondisi ekonomi yang tidak menentu.
Ia menyarankan masyarakat untuk pensiun lebih awal dan memanfaatkan peluang investasi di tengah krisis. Namun, kenyataannya, pasar saham dengan cepat pulih setelah kejatuhan awal akibat pandemi.
Juli 2017: Prediksi Kejatuhan Properti
Pada Juli 2017, Kiyosaki memperingatkan bahwa pasar properti, terutama di California Selatan, akan segera runtuh. Ia menganggap harga rumah yang tinggi sebagai tanda bahwa gelembung properti akan pecah.
Namun, prediksi ini tidak menjadi kenyataan, karena pasar properti terus mengalami kenaikan harga selama beberapa tahun setelahnya.
September 2015: “Pasar Saham Akan Jatuh di 2016”
Pada September 2015, Kiyosaki menyatakan bahwa pasar saham akan jatuh pada 2016. Ia mengklaim telah memperkirakan kejatuhan ini sejak tahun 2002 dan memperingatkan pengikutnya untuk bersiap.
Namun, alih-alih mengalami krisis, pasar saham justru mengalami pertumbuhan yang kuat sepanjang 2016. Hal ini semakin memperkuat ketidaktepatan banyak prediksi Kiyosaki mengenai kejatuhan ekonomi.
Dalam gelaran ini, BRI juga mengumumkan para pemenang UMKM Award yang meliputi kategori Top Deals on Business Matching, Newcomer on Business Matching, dan Best Expo. BRI juga memberikan penghargaan untuk Pengusaha Muda BRIliaN.
“Kami mengucapkan selamat kepada pemenang penganugerahan UMKM Award dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025 atas dedikasi inovasi dan kerja kerasnya untuk menginspirasi UMKM untuk terus berkarya,” ungkap Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Sunarso dalam Closing Ceremony BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Minggu (2/2/2025).
Berikut Para Pemenang UMKM Award BRI UMKM EXPO(RT) 2025
1. Pemenang Top Deals on Business Matching
-Juara 1 Bintang Kita Kemuliaan kategori Food and Beverage
-Juara 2 Albasi Karang Layung kategori Home Decor and Craft
-Juara 3 Gula Aren Temon kategori Food and Beverage
2. Pemenang Newcomer on Business Matching
-Juara 1 Rumah Astiri Indonesia kategori Healthcare and Wellness
-Juara 2 Minyak Sacha Inchi kategori Food and Beverage
-Juara 3 Organic Center kategori Food and Beverage
3. Pemenang Best Expo
-Juara 3 Restu Mande kategori Food and Beverage
-Juara 2 Pelita Lumpang Mas kategori Food and Beverage
-Juara 1 Sila Agri Inovasi kategori Food and Beverage
Berikut Pemenang Pengusaha Muda BRIliaN BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-Juara Favorit: Supergoat
–Best of The Best kategori Food and Beverage: DBFoods
–Best of The Best kategori Home Decor and Craft: GulaliBooks
–Best of The Best kategori Accessories and Beauty: Long Story Short
–Best of The Best kategori Fashion and Wastra: Bumbi
–Best of The Best kategori Healthcare and Wellness: Mambucha
Diketahui tercatat ada 1.000 pelaku UMKM unggulan dari berbagai sektor bisnis yang tersebar di seluruh Indonesia terlibat dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025. Para pelaku UMKM dibagi dalam lima kategori utama, yaitu Home Decor and Craft (153 UMKM), Food and Beverage (358 UMKM), Accessories and Beauty (181 UMKM), Fashion and Wastra (273 UMKM), dan Healthcare and Wellness (35 UMKM).
“Tak lupa kami juga ucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang terlibat khususnya Kementerian BUMN, Kementerian UMKM, Kementerian Perdagangan, dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal yang terus bersinergi untuk mendukung UMKM naik kelas,” ungkap Sunarso.
Menurut pantauan CNBC Indonesia di laman Google per pukul 18.18 WIB, kurs rupiah mengalami penguatan lebih dari 50% terhadap dolar AS. Rupiah menguat setelah ditutup pada harga Rp16.355 per Jumat, (31/1/2025).
Padahal, jika mengacu pada laman resmi Bank Indonesia, kurs jual Rupiah adalah Rp16.340,30 per 1 dolar AS dan Rp16.177,70 untuk kurs beli. Adapun untuk kurs JISDOR tercatat sebesar Rp16.312,00 pada penutupan perdagangan Jumat lalu.
CNBC Indonesia sudah menghubungi pihak Google untuk mengonfirmasi soal eror di layanannya, tetapi belum ada jawaban.
Sebelumnya, berdasarkan data Refinitiv nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan terakhir (31/1/2025) tercatat di Rp16.295/US$. Dalam sebulan Mata Uang Garuda ambruk 1,27%.
Tekanan terhadap mata uang RI ini terjadi setelah bank sentral AS (The Fed) memutuskan untuk menahan suku bunga acuannya setelah memangkas pada tiga pertemuan sebelumnya dengan total 100 basis poin (bps).
The Fed juga mengisyaratkan akan menahan suku bunga dalam waktu lama dengan menegaskan tidak akan terburu-buru memotong suku bunga. The Fed hanya menegaskan jika keputusan suku bunga ke depan akan sangat ditentukan oleh perkembangan data ekonomi.
Seperti diketahui, The Fed telah membabat suku bunganya tiga kali beruntun pada tahun lalu secara berturut-turut yakni pada September (50 bps), November (25 bps), dan Desember (25 bps).
Kebijakan menahan suku bunga ini diputuskan pada awal tahun di rapat The Federal Open Market Committee (FOMC) pertama The Fed sejak Presiden Donald Trump memimpin kembali AS.
Keputusan The Fed ini juga berbanding terbalik dengan keinginan Trump yang menginginkan suku bunga rendah.
“Kami merasa tidak perlu terburu-buru untuk melakukan penyesuaian apa pun. Saat ini, kami merasa kami berada di posisi yang sangat baik. Kebijakan ini sudah diposisikan dengan baik dan ekonomi berada dalam posisi yang cukup baik.” tutur Chairman The Fed Jerome Powell dalam konferensi pers usai menggelar rapat FOMC, dikutip dari CNN International.
Keputusan bulat untuk mempertahankan suku bunga acuan dalam kisaran 4,25%-4,50% saat ini, ditambah dengan pernyataan baru Jerome Powell, membuat The Fed berhati-hati menantikan data inflasi dan ketenagakerjaan lebih lanjut serta kejelasan tentang dampak kebijakan Presiden AS, Donald Trump.
Jerome Powell mengatakan bahwa pejabat bank sentral AS “menunggu untuk melihat kebijakan apa yang diterapkan” sebelum menilai dampaknya terhadap inflasi, lapangan kerja, dan aktivitas ekonomi secara keseluruhan, serta tidak terburu-buru untuk menyesuaikan suku bunga lebih lanjut.
Trump kembali menjabat sebagai presiden AS dengan janji tarif impor lebih tinggi, pengetatan kebijakan imigrasi, pemotongan pajak, dan pelonggaran regulasi. Ia juga mengatakan akan menuntut suku bunga yang lebih rendah dan mengharapkan The Fed untuk menuruti keinginannya.
Setelah The Fed memangkas suku bunga tiga kali pada akhir tahun lalu, inflasi sebagian besar bergerak mendatar dalam beberapa bulan terakhir.
Menariknya, dalam pernyataan kebijakan terbarunya, bank sentral menghapus bahasa yang menyatakan bahwa inflasi “telah menunjukkan kemajuan” menuju target inflasi 2%, dan hanya mencatat bahwa laju kenaikan harga “tetap tinggi.”
Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional, Parjiono mengatakan, negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Inggris memang telah memberikan jaminan pendanaan melalui JETP dengan nilai masing-masing US$ 1 miliar.
“UK memang guarantee 1 billion dolar melalui World Bank, dan US guarantee juga 1 billion,” kata Parjiono dalam program ESG Sustainability Forum 2025 di Menara Bank Mega, Jakarta, Jumat (31/1/2025).
Namun, jaminan pembiayaan melalui Bank Dunia itu sulit untuk dimanfaatkan negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Sebab, bunga yang ditawarkan Bank Dunia terhadap program pembiayaan melalui program itu tak efisien.
“Jadi enggak berguna juga, sehingga ya kita nego pricingnya dimobilisasi dari pihak ketiga seperti lembaga filantropi,” ujar Parjiono.
Utusan Khusus Presiden RI Bidang Iklim dan Energi, Hashim S. Djojohadikusumo juga telah mengatakan bahwa JETP merupakan program gagal. Terlebih, kemenangan Donald Trump dalam pemilu AS telah mengubah kebijakan di sektor energi global.
Hashim mengatakan bahwa ancaman Trump untuk menarik diri dari berbagai Perjanjian Iklim telah terjadi. Hal tersebut tentunya juga akan berdampak pada program pendanaan JETP untuk Indonesia senilai US$ 20 miliar atau sekitar Rp 300 triliun.
Bahkan Hashim mengungkapkan bahwa selama dua tahun berjalan, tidak ada satu dolar pun yang dikucurkan oleh pemerintah AS untuk program ini.
“Saya ketemu utusan khusus AS namanya John, JETP itu program gagal, 2 tahun berjalan tidak 1 dolar pun dikucurkan oleh pemerintah AS banyak omon-omon ternyata itu ada klausul US$ 5 miliar akan dihibahkan apabila dana tersedia ternyata mohon maaf tidak tersedia,” kata Hashim dalam acara CNBC Indonesia ESG Sustainability Forum 2025, Jumat (31/1/2025).
Oleh sebab itu, ia pun menekankan bahwa masyarakat tidak perlu lagi berharap pada pendanaan JETP. Mengingat, salah satu negara yang menginisiasi program ini saja telah mundur dari perjanjian iklim.
“Ini realita so ini saya kira jangan harapkan deh 20 miliar dollar,” kata dia.
Sebagai informasi, kemitraan JETP merupakan inisiatif pendanaan transisi energi senilai lebih dari US$ 20 miliar atau sekitar Rp 300 triliun yang disepakati antara Indonesia dan negara-negara maju yang tergabung dalam International Partners Group (IPG). IPG terdiri atas pemerintah Jepang, Amerika Serikat, Kanada, Denmark, Uni Eropa, Jerman, Prancis, Norwegia, Italia dan Inggris Raya.
Dalam momen itu, Mazrouei menyebut target ini dapat dicapai jika ada transparansi dari pihak investor dan pemerintah dalam menyelesaikan sejumlah kerja sama bisnis. Namun pada prinsipnya, investor dari Negeri Petro Dollar itu siap menanamkan modal di Indonesia untuk berbagai sektor, dari energi, pendidikan, hingga teknologi.
“Kita siap untuk berinvestasi. Jika kita diberi kesempatan. Namun pada saat yang sama, perusahaan (UEA) juga ditawarkan peluang, di lokasi lain dan negara lain,” ujarnya dalam forum itu, yang dihadiri oleh 48 delegasi bisnis UEA.
“Kesalahpahaman, setiap masalah, kita perlu menyelesaikannya dengan cepat. Kita perlu bernegosiasi dengan lebih cepat dan kita perlu menciptakan seperti yang saya katakan, kemitraan.”
Senada dengan Mazrouei, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono, menyampaikan harapannya agar makin banyak investasi yang masuk ke Indonesia. Ia menuturkan bahwa Presiden Prabowo mengharapkan keterlibatan sejumlah investor UEA di Indonesia dalam membantu menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi.
“Kami memahami banyak hambatan yang ada untuk dunia bisnis seperti birokrasi. Maka itu, kami dari Pemerintah Indonesia siap memfasilitasi sejumlah hal untuk menggeser hambatan-hambatan yang ada,” tegasnya.
“Mengapa? Karena kami berupaya menumbuhkan ekonomi hingga 8%. Saya pikir yang perlu dilakukan adalah mengimplementasikan good governance dan membentuk ekosistem yang mendukung kelancaran usaha,” tambahnya.
Pendirinya Haji Muhammad Lukminto, dikenal sebagai penjual kain terkemuka. Lukminto yang lahir pada 1 Juni 1946 telah berjualan tekstil di Solo sejak usia 20 tahunan. Bisnisnya tumbuh subur, mengingat berdasarkan laporan Local Champion, Solo dikenal sebagai pusat tekstil di Jawa sejak masa kolonial.
Saat usia 26 tahun, ia berani menyewa kios yang diberi nama UD Sri Redjeki di Pasar Klewer Solo. Kembali bisnisnya untung besar dan kemudian dia membuka pabrik cetak pertamanya yang diberi nama Sritex atau PT Sri Rejeki Isman.
Lukminto diketahui memiliki kedekatan dengan Soeharto, Presiden Indonesia ke-2. Selain itu, dia diketahui teman kecil dari Harmoko, tangan kanan keluarga Soeharto atau dikenal sebagai keluarga Cendana dan pernah menjabat sebagai Menteri Penerangan dan Ketua Umum Golkar.
Tempo pernah menerbitkan Prahara Orde Baru (2013), menyebut Sritex disinyalir di bawah perlindungan keluarga Cendana. Kedekatannya ini juga menguntungkan bagi Sritex, misalnya beberapa kali menjadi pemenang tender pengadaan seragam dari pemerintah.
“Di dalam negeri, ketika itu Sritex (tahun 1990-an) menerima orderan seragam batik Korpri, Golkar, dan ABRI,” tulis Tempo.
Sementara itu, putusan pailit membuat 10 ribu buruh sempat berencana akan melakukan aksi dalam pada 14-15 Januari 2025. Mereka datang dari berbagai daerah, termasuk Sukoharjo, Boyolali dan Semarang.
Koordinator Serikat Pekerja Sritex Group Slamet Kaswanto, mengatakan aksi tersebut agar MA bisa mempertimbangkan nasib buruh dari kejadian pailit itu.
Namun rencana itu akhirnya dibatalkan. Menurut Kaswanto, pembatalan itu karena komitmen pemerintah atas masalah Sritex. Ini disampaikan oleh Wakil Menteri Tenaga Kerja Immanuel Ebenezer saat berdialog dengan 500-an buruh.
“Sebelumnya kami sudah berkoordinasi dengan Polda Metro dan Mabes terkait aksi tersebut namun hari kemarin pak Wamenaker datang ke Sritex dialog dengan 500-an buruh Sritex di hall yang intinya menyampaikan untuk mempercayakan ke pemerintah terkait permasalahan pailit Sritex ini dan akan mengupayakan kelangsungan usaha Sritex dan kelangsungan kerja karyawan,” ungkap Koordinator Serikat Pekerja Sritex Group Slamet Kaswanto kepada CNBC Indonesia, Kamis (9/1/2025).
Meski begitu, dia memastikan sejumlah perwakilan pekerja akan terus menyuarakan aspirasi pada pihak terkait, yakni DPR, MA, dan Presiden Prabowo Subianto.
Kaswanto juga mengatakan aksi damai adalah penundaan. Para buruh akan terus melakukan pengawalan pada apa yang dilakukan pemerintah.
“Penundaan aksi ini bukan berarti batal, karena kami akan terus kawal proses ini sampai dengan ditetapkannya pelaksanaan going concern dan putusan PK di MA. Kami bisa datang lebih banyak lagi bersama keluarga buruh terdampak dan masyarakat UMKM sekitar pabrik,” tutupnya.
Penggabungan kalender ini membuat perayaan Tahun Baru Imlek selalu jatuh di Januari-Februari dan jika di Januari, Imlek tidak dirayakan pada 1 Januari.
Hal ini karena tanggal satu di bulan pertama pada penanggalan kalender lunar dan kalender gregorius berbeda dengan kalender masehi.
Tahun baru untuk penanggalan kalender lunar tahun ini jatuh pada 29 Januari, menurut penanggalan kalender gregorius.
Meski begitu, penamaan Tahun Baru bagi umat Tionghoa di Indonesia dan umat utama di Korea Selatan berbeda. Jika di Indonesia dengan nama Imlek, sedangkan di Korea Selatan dengan nama Seollal.
Umumnya, hampir seluruh orang Korea Selatan merayakan Seollal, tetapi di Indonesia hanya warga keturunan Tionghoa saja yang merayakan Imlek.
Untuk menyambut hari raya besar tersebut, tentunya ada banyak tradisi dan persiapan yang harus disiapkan. Ada beberapa persamaan dan perbedaan antara tradisi Seollal di Korea dan Imlek di Indonesia. Berikut ini perbedaannya:
1. Salam kepada Orang Tua
Korea Selatan dan Indonesia merupakan negara yang memiliki budaya untuk menghormati orang yang lebih tua. Khusus pada hari raya Seollal, anak-anak akan melakukan pemberian salam kepada orang tua. Salam tersebut dinamakan sebae.
Di Indonesia, anak-anak juga akan memberikan salam kepada orang tua dengan cara mengepalkan tangan di depan dada, sambil mengucapkan “kiong hi.” Salam dengan mengepalkan tangan di depan dada, dikenal sebagai pai, dan ucapan “kiong hi” memiliki arti selamat.
2. Hadiah yang Diberikan
Setelah mengucapkan salam, biasanya orang tua akan memberikan uang kepada anak-anak mereka. Di Korea Selatan, uang tersebut dikenal sengan nama sebaetdon yang biasa dimasukkan ke dalam kantong tradisional Korea yang bernama bokjumeoni.
Sedangkan di Indonesia uang tersebut dimasukkan ke dalam amplop berwarna merah yang disebut angpau.
3. Makanan Khusus
Biasanya orang Korea akan menyantap tteokguk sebagai hidangan utama, yaitu sup yang terbuat dari tteok (kue beras). Kuah dari supnya akan berwarna bening, yang memiliki makna agar dapat mengawali tahun baru dengan pikiran dan tubuh yang bersih.
Sementara di Indonesia, yusheng menjadi salah satu makanan yang biasa disantap saat Imlek. Selain itu, makanan dari olahan ikan, mi, pangsit, jeruk, kue keranjang, dan kue lapis legit juga menjadi beberapa hidangan yang identik dengan perayaan Imlek. Setiap makanan tersebut juga memiliki maknanya masing-masing.
4. Permainan dan Pertunjukan Tradisional
Yutnori dan yeonnalligi menjadi beberapa permainan tradisional Korea yang identik dimainkan saat Seollal. Yutnori adalah permainan serupa dengan ular tangga, di mana pemainnya harus menjalankan biduknya sampai akhir untuk menjadi pemenang. Dadu digantikan dengan 4 buah tongkat yang bernama yut. Sedangkan yeonnalligi adalah permainan layang-layang tradisional dari Korea.
Di Indonesia, tidak ada permainan tradisional tertentu yang identik dengan Imlek, tapi sebagai gantinya, ada pertunjukan yang menjadi ciri khas dari Imlek, yaitu barongsai.
Barongsai berasal dari kata barong yang merupakan tarian tradisional dari Bali dan sai adalah bahasa Hokkian dari singa.
Sesuai dengan namanya, barongsai memiliki bentuk seperti singa. Barongsai merupakan perwujudan dari akulturasi budaya Tionghoa dan Indonesia. Pada 2010, barongsai juga ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda Indonesia.
5. Perayaan Bulan Purnama
15 hari setelah Seollal, warga Korea Selatan akan menyambut Jeongwol Daeboreum, yaitu perayaan bulan purnama.
Jika di Korea Selatan nama perayaan ini adalah Jeongwol Daeboreum, di Indonesia nama perayaan ini adalah Cap Go Meh, di mana cap go artinya 15, dan meh artinya malam, sehingga artinya adalah malam ke-15 setelah tahun baru.
Makanan yang identik dengan Jeongwol Daeboreum adalah ogokbap, yaitu nasi dengan lima jenis biji-bijian, sedangkan pada saat Cap Go Meh, makanan yang terkenal adalah lontong cap go meh, makanan yang dianggap sebagai asimilasi dari masyarakat Tionghoa dengan masyarakat Jawa.