Setelah sekian lama berkecimpung di industri jasa keuangan, CEO & Presiden Direktur MSIG Life, Wianto Chen, tidak pernah kehilangan antusiasmenya untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya memiliki asuransi. Terlebih lagi, tingkat kesadaran masyarakat Indonesia terhadap asuransi masih tergolong rendah.
Hal inilah yang mendorong Wianto untuk terus terlibat aktif di industri asuransi. Baginya, asuransi adalah kebutuhan yang sering belum sepenuhnya dipahami oleh masyarakat.
“Bagi saya, ini adalah dorongan besar. Asuransi memberikan manfaat sosial dan ekonomi yang penting untuk memperkuat pilar keuangan keluarga,” ujarnya kepada CNBC Indonesia.
Wianto menambahkan, “Perencanaan keuangan yang tepat adalah kunci untuk mewujudkan impian. Jangan biarkan mimpi Anda atau keluarga hancur hanya karena risiko hidup dan guncangan finansial yang tak terduga. Dengan perencanaan yang baik, kita bisa melindungi diri dan tetap maju meraih impian kita.”
Inilah alasan mengapa Wianto sangat menekankan pentingnya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di masyarakat. Salah satu caranya adalah melalui edukasi tentang pentingnya asuransi sebagai bentuk perlindungan finansial.
Wianto yang merupakan lulusan Akuntansi dari Universitas Nommensen di Medan, sudah berpengalaman hampir 30 tahun di industri asuransi jiwa, menduduki berbagai posisi senior manajemen di beberapa perusahaan asuransi.
Selama kariernya, Wianto telah memimpin banyak transformasi bisnis di bidang distribusi keagenan, inovasi pemasaran, dan pengembangan sumber daya manusia, hingga akhirnya menjabat sebagai CEO MSIG Life.
Sebelum bergabung dengan MSIG Life pada tahun 2020, Wianto pernah menjadi anggota Dewan Direksi di Generali Indonesia. Di sana, ia menjabat sebagai Group Head Agency, Chief of Marketing, serta terpilih untuk mengikuti program kepemimpinan global yang bertujuan mengembangkan para pemimpin senior tingkat dunia.
Saat di Generali Indonesia, Wianto memelopori dan mengembangkan jalur distribusi keagenan perusahaan menjadi salah satu dari lima besar perusahaan asuransi jiwa internasional di Indonesia.
Kesuksesan Wianto tidak diraih dengan mudah. Pria berusia 54 tahun ini berbagi kisah bahwa dirinya tidak berasal dari keluarga berada. Ia dibesarkan dalam keluarga sederhana dan kehilangan ayahnya di usia muda, sehingga ibunya harus mengambil alih tanggung jawab penuh untuk menghidupi keluarga.
“Tumbuh dalam kesederhanaan, hidup kami hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Namun, kami tak pernah menyerah. Ibu saya terus bekerja keras, mulai dari berjualan di pasar hingga menjadi buruh, untuk memberikan kami kesempatan bersekolah. Bahkan, beliau menitipkan kakak-kakak saya kepada keluarga lain agar kami bisa menyelesaikan pendidikan hingga lulus SMA,” ungkap Wianto.
Perjalanan Wianto meraih gelar sarjana juga penuh tantangan, terutama karena keterbatasan ekonomi. “Meski memakan waktu 12 tahun, saya tetap tekun menyelesaikan kuliah sambil bekerja untuk membayar biaya pendidikan. Prinsip saya sederhana: menyelesaikan apa yang telah dicanangkan dan menepati setiap komitmen,” ujarnya.
Dengan visi yang jelas, semangat belajar yang tinggi, dan kerja keras tanpa henti, Wianto berhasil melangkah hingga menjadi CEO MSIG Life, bagian dari salah satu perusahaan asuransi terbesar di Jepang.
“Selama Anda punya keinginan untuk belajar, baik dalam karier maupun kehidupan pribadi, kesuksesan bisa diraih oleh setiap orang,” jelasnya.
Dalam kariernya, Wianto selalu berpegang pada dua prinsip: visi dan kegigihan. Setelah mengetahui kunci sukses, tantangan berikutnya adalah bagaimana terus memperbaiki kelemahan dan mengembangkan kemampuan yang ada. Wianto menerapkan gaya kepemimpinan visioner, di mana ia memiliki pandangan yang jelas tentang tujuan jangka panjang serta arah yang harus diambil oleh perusahaan. Di saat yang sama, ia juga memberdayakan timnya untuk mengelola bisnis sesuai keahlian mereka.
Sebagai pemimpin, Wianto selalu siap menghadapi berbagai tantangan. Salah satu tantangan terbesar adalah memastikan program strategis perusahaan berjalan lancar dan dipahami dengan baik oleh karyawan hingga tenaga pemasar. Hal ini sangat penting mengingat MSIG Life, di bawah kepemimpinannya, memiliki ratusan karyawan dan jumlah tenaga pemasar yang terus bertambah.
Ke depannya, Wianto berharap bisa terus berbagi pengetahuan, baik sebagai konsultan, pembicara, maupun komisaris, untuk membantu perkembangan industri asuransi di tanah air.
Di akhir, Wianto menegaskan kepada generasi muda, “Tidak ada mimpi yang terlalu besar atau terlalu kecil. Selama Anda memiliki visi dan kegigihan untuk mengejarnya, Anda akan meraih sukses!,” tutup Wianto.