Warga berjalan menuju tempat pemungutan suara (TPS) 21 Cipinang Melayu untuk memberikan hak suaranya dalam Pilkada 2024 di Jakarta, Rabu (27/11/2024). ANTARA FOTO/Alif Bintang/app/YU/am.
Pengamat politik Universitas Andalas Padang Asrinaldi berpendapat bahwa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada 27 November berjalan baik dan lancar meski angka partisipasi publik masih jauh dari target.
“Pilkada berjalan dengan baik dan lancar. Walaupun angka partisipasi masih jauh dari target Komisi Pemilihan Umum (KPU) di banyak tempat,” kata Asrinaldi saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Asrinaldi juga angkat bicara terkait skenario putaran kedua yang diungkap KPU DKI Jakarta. Namun ada atau tidaknya putaran kedua masih menunggu hasil hitung (real count) resmi KPU.
Asrinaldi menilai, apabila putaran kedua benar-benar dilakukan, maka pertarungan antara pasangan calon (paslon) nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) akan semakin sengit.
“Untuk itu KPU harus bisa mendiseminasikan informasi ini mengingat ada hubungannya dengan partisipasi pemilih yang cenderung turun di putaran kedua,” kata Asrinaldi.
Dia mengimbau, jika putaran kedua berlangsung pada 26 Februari 2025, masyarakat perlu berpartisipasi dan menggunakan hak pilihnya dengan baik sehingga angka partisipasi juga dapat meningkat.
Pilkada 2024 telah diselenggarakan serentak pada Rabu (27/11) termasuk di DKI Jakarta. Menurut hasil hitung cepat, pasangan Pramono Anung dan Rano Karno unggul dibandingkan pasangan lainnya.
Sementara posisi kedua diduduki oleh pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono dan posisi terakhir oleh pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana. https://smashhatter.com