Ketua tim pemenangan Lies Hartono atau Cak Lontong (kedua kiri) bersama calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung (ketiga kiri) dan Rano Karno (ketiga kanan) menyampaikan keterangan pers terkait kemenangan dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta di Cipete, Jakarta, Kamis (28/11/2024). ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/YU/am.
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mengapresiasi perolehan hasil hitungan suara pasangan calon nomor urut 2, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana yang semakin naik.
“Mengenai pasangan nomor 2, yang pada waktu itu disurvei hasilnya 5 persen dan kemudian hasilnya 10 persen lebih,” kata Pramono dalam konferensi pers deklarasi kemenangan di Jakarta, Kamis.
Dia menilai angka ini merupakan hasil yang luar biasa dari kerja keras yang dilakukan oleh pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Dia juga berterus terang mengagumi saat debat pertama hingga ketiga bahwa gagasan mereka selalu didukung pendukung luar biasa.
“Sehingga dengan demikian kalau memperoleh 10 persen menurut saya adalah hasil yang luar biasa,” ujarnya.
Dengan demikian, dia mengapresiasi calon independen yang berhasil memperoleh 10 persen di Jakarta yang terbilang rasional dan luar biasa.
Saiful Mujani Research And Consulting (SMRC) mengungkapkan, berdasarkan hitung cepat dengan data yang masuk sudah 100 persen pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno (Pram-Doel) meraih sekitar 51,03 persen suara.
Menurut dia, dari jumlah sampel tersebut pasangan Pram-Doel mendapatkan suara sekitar 51,03 persen disusul oleh Ridwan Kamil-Suswono 38,80 persen dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto 10,17 persen.
KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.
Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3.
Sebanyak 8,2 juta pemilih yang telah ditetapkan dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Jakarta 2024. Mereka berhak menggunakan hak pilihnya di 14.835 tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 November 2024.
Adapun rangkaian kampanye Pilkada Jakarta telah dilaksanakan sejak 25 September hingga 23 November 2024. https://discoveraynrand.com