
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengatakan Pemerintah menggelar Sidang Kabinet Paripurna kedelapan sebagai momentum untuk mengevaluasi capaian kinerja 10 bulan pertama pemerintahan Kabinet Merah Putih.
“Sidang tersebut menandai evaluasi capaian 10 bulan pertama pemerintahan yang diisi dengan langkah strategis dan sejumlah prestasi,” kata Teddy dikutip dari unggahan akun Instagram Sekretariat Kabinet, Rabu.
Seskab Teddy menyampaikan Sidang Kabinet Paripurna itu berlangsung di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto didampingi Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.
Teddy menyampaikan bahwa Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas soliditas dan kinerja para menteri dalam menjalankan berbagai kebijakan strategis yang telah dicanangkan sejak awal masa pemerintahan.
Beberapa capaian yang disoroti dalam evaluasi tersebut antara lain swasembada pangan dengan stok beras nasional yang saat ini mencapai 4,2 juta ton, jumlah tertinggi sepanjang sejarah. Di bidang energi, pemerintah mencatat peningkatan jumlah proyek energi nasional.
Program prioritas lainnya yang menjadi sorotan adalah Makan Bergizi Gratis yang hingga awal Agustus telah menjangkau 17 juta penerima manfaat dari kalangan anak sekolah, anak pra-sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Di bidang pendidikan, program Sekolah Rakyat ditargetkan menampung lebih dari 15 ribu siswa pada 2025, khususnya bagi anak-anak yang putus sekolah, belum pernah bersekolah, dan berpotensi putus sekolah.
Pemerintah juga mencatat pembentukan 80.081 kelembagaan Koperasi Desa Merah Putih serta pemanfaatan layanan Cek Kesehatan Gratis oleh lebih dari 17 juta warga.
Selain itu, rencana pembangunan rumah sakit di setiap kabupaten turut masuk dalam agenda strategis ke depan.
Untuk sektor perumahan, peluncuran Program 3 Juta Rumah Subsidi akan dilakukan secara masif pada bulan September, disertai terobosan pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) perumahan.